Terjadinya pemanggilan dokumen dari simpanan file adalah melalui pencocokan yang dilakukan oleh komputer machine matcher yaitu
mencocokkan istilah penelusuran query dengan indeks dokumen. Dari penjelasan di atas yang menjadi komponen sistem temu balik
informasi adalah pengguna, query, dokumen elektronik e-document, indeks dokumen, pencocokan machine matcher.
1. Pengguna
Pengguna merupakan orang yang melakukan penelusuran dokumen end user dan orang yang mengelola sistem operator system, administrator
system dsb. Berdasarkan kemampuan, pengguna terbagi dua yaitu pengguna pemula novice dan pengguna terampil expert.
2. Query
Query adalah kata kunci yang ditentukan oleh pengguna yang dimasukkan ke dalam suatu database atau situs Web untuk menemukan
dokumen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 3.
Dokumen elektronik e-document Dokumen elektronik e-document merupakan dokumen yang berbentuk
dalam format elektronik seperti buku elektrnik e-book, jurnal elektrnik e-journal dan sebagainya.
4. Indeks Dokumen
Indeks dokumen adalah istilah terms yang digunakan sebagai wakil dokumen seperti judul, pengarang, subjek.
5. Pencocokan machine matcher
Pencocokan dilakukan oleh komputer untuk mencocokkan query dengan istilah dokumen dan memanggil dokumen.
2.3 Efektivitas dari sistem temu balik informasi
Efektivitas dari suatu sistem temu balik informasi STBI adalah kemampuan dari sistem itu untuk memanggil berbagai dokumen dari suatu
database sesuai dengan permintaan pengguna. Efektivitas dari STBI tersebut dapat diukur. Ada dua hal penting yang biasanya digunakan dalam mengukur
kemampuan suatu STBI yaitu rasio atau perbandingan dari perolehan recall, dan ketapatan precision, Pao yang dikutip oleh Hasugian 2006,75. Dari uraian
tersebut dapat diartikan bahwa efektivitas dari STBI yaitu keberhasilan dari suatu sistem yang dapat memanggil dokumen yang dari suatu database yang sesuai
dengan kebutuhan informasi pengguna.
2.4 Quick search dan Advanced search
Katalaog Online atau OPAC memiliki dua fasilitas penelusuran sistem temu kembali informasi untuk memudahkan pengguna menemukan dokumen
yang sesuai dengan keinginan. Kedua fasilitas tersebut yaitu quick search dan advanced search.
2.4.1 Quick search
Quick search merupakan fitur penelusuran informasi yang pada umumnya dijumpai pada penelusuran informasi melalui web. Dengan penggunaan quick
search pengguna dapat memasukkan query atau kata kunci dengan bebas sesuai dengan kebutuhan informasi mereka tanpa harus menentukan pengarang, subjek,
tahun publikasi informasi dan informasi wakil dokumen lainnya. Menurut Pratama 2012 menyatakan quick search adalah pencarian
sederhana seperti google, pengguna hanya memasukkan sebuah kata kunci dari apa yang dicarinya.
Gambar 2.1 Quick search pada google
Menurut Perpustakaan Fakultas Teknologi UKIT 2013 Quick search atau pencarian sederhana adalah layanan yang digunakan untuk mencari daftar
bibliografi dengan menggunakan kata kunci tertentu tanpa membedakan apakah yang dicari adalah judul, pengarang, ISBN, subjek ataupun yang menyangkut
dengan bahan bibliografi yang diinginkan.
Quick search atau pencarian sederhana adalah layanan yang disediakan untuk penelusuran kembali dokumen tanpa harus memperhatikan apakah yang
dicari berdasarkan judul, pengarang, tahun, ISBN, subjek, dan wakil dokumen lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.
2.4.2
Advanced search
Advanced search atau yang disebut dengan penelusuran selanjutnya adalah salah satu fitur penelusuran online yang menyediakan berbagai ruas untuk
membatasi hasil penelusuran berdasarkan jenis item; batas oleh tahun, isi, format, lokasi, ketersediaan dan batasan lainnya.
Menurut Pratama 2012 advanced search adalah pencarian lanjut yang lebih kompleks dengan beberapa kriteria pencarian, yang memungkinkan hasil
pencarian yang lebih akurat. Advanced search is a very useful feature offered by most search engines
and search tools on the Web. Advanced search gives the Web searcher the ability to narrow their searches by a series of different filters; i.e., language, proximity,
domain, etc.Boswell Pencarian lanjutan adalah fitur yang sangat berguna yang ditawarkan oleh
sebagian besar mesin pencari dan alat pencarian di Web. Pencarian lanjutan memberikan pencari Web kemampuan untuk mempersempit pencarian mereka
dengan serangkaian filter yang berbeda, yaitu, bahasa, kedekatan, domain, dll. Advanced search dapat melakukan penelusuran dengan menggunakan
operator Boolean AND, OR, dan NOT.
Gambar 2.2. Advanced search pada google Advanced search adalah layanan yang disediakan jika pengguna website
OPAC ingin mencari data bibliografi secara lebih spesifik pengguna tidak harus mengisi seluruh filter yang disediakan pada pencarian lanjutan, dengan mengisi
salah satu filter maka pengguna dapat menemukan data bibliografi sesuai dengan filter yang digunakan Perpustakaan Fakultas Teologi UKIT 2013.
Keunggulan dari fitur advanced search bahwa dengan menggunakan beberapa ruas yang tersedia pada fitur advanced search maka recall perolehan
yang ditampilkan akan lebih rendah dbandingkan dengan recall perolehan yang dihasilkan oleh fitur quick search.
2.5 Penilaian Relevansi
Penilaian relevansi dimaksudkan untuk memilih dokumen mana yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam penilaian relevansi ada dua hal
penting yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan suatu sistem untuk memanggil dokumen sesuai dengan istilah yang di formulasikan, yaitu perolehan
recall dan ketepatan precision, Pao yang dikutip oleh Hasugian 2006, 5. Selanjutnya Lee Pao dalam Hasugian 2006, 76 menyatakan kondisi ideal dari
keefektifan suatu sistem temu kembali informasi adalah apabila rasio recall dan precision sama besarnya 1:1. Selain itu, suatu sistem temu kembali dinyatakan
efektif apabila hasil penelusuran mampu menunjukkan ketepatan precision yang tinggi sekalipun perolehannya rendah, Rowley yang dikutip oleh Hasugian 2006,
76. Dari beberapa pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa penilaian
relevansi merupakan pemilihan dokumen yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dimana penilaian tersebut berdasarkan dua hal yaitu Recall
Perolehan dan precision ketepatan. Suatu sistem temu balik dapat dinilai efektif precision ketepatan tinggi dan recall perolehan rendah. Sehingga
dengan demikian penilaian relevansi terhadap penggunaan fitur quick search dan advanced search dinyatakan efektif apabila precision tinggi walaupun perolehan
dokumen recall rendah. Penggolongan penilaian relevansi menurut Pao yang dikutip oleh
Hasugian 2006, 6 menggolongkannya atas tingkat relevan relevant, relevan parsial partial relevant dan tidak relevan not relevant. Penilaian relevansi
bertujuan untuk menentukan dokumen yang relevan diantara dokumen yang ditemukan dari proses temu kembali informasi. Relevansi merupakan konsep yang
sangat penting dalam temu kembali informasi karena ukuran yang menggambarkan unjuk kerja dan efektivitas sistem temu kembali informasi
berdasarkan dokumen yang relevan, ukuran ini biasa ditunjukkan Recall dan precision Mustangimah 1998, 30.
a. Recall Perolehan