Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

No Keyword Subjek 30 Jalan Jalan 31 Jembatan Jembatan 32 Konvensi Konvensi 33 Perjalanan Perjalanan 34 Keuangan dan perbankan syariah Keuangan dan Perbankan Syariah 35 Perbankan Syariah Perbankan Syariah 36 Syariah Syariah 37 Manajemen bisnis Manajemen Bisnis

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Adapun cara peneliti untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi. Menurut Soehartono 1995, 69 observasi adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Dimana dalam melaksanakan penelitian ini peneliti tidak mengajukan pertanyaan tetapi peneliti hanya mengamati dan menganalisis hasil temuan penelusuran bibliografi pada OPAC Perpustakaan POLMED.

3.5 Metode Analisis Data

Peneliti menggunakan subjek dari istilah-istilah yang diambil dari nama program studi Politeknik Negeri Medan POLMED sebagai kata kunci dan juga query dalam pencarian OPAC baik pada quick search maupun advanced search. Pencarian dokumen dilakukan pada OPAC menggunakan fasilitas quick search dan advanced search, tiap fitur diberlakukan penggunaan subjek yang diambil dari nama program studi. Pengujian pada fitur quick search dilakukan 1 kali yaitu menggunkan teknik penelusuran keyword dengan menggunakan keyword dari nama program studi, sedangkan pengujian pada fitur advanced search dilakukan sebanyak 2 kali. Pengujian pertama penelusuran yaitu menggunakan keyword nama program studi pada ruas title, dan pengujian kedua penelusuran menggunakan teknik frase pada ruas subject dengan menggunakan subjek dari nama program studi. Menurut Hasugian 2006, 9 Penentuan relevan atau tidaknya sebuah dokumen hasil penelusuran digunakan acuan sebagai berikut : 1. Apabila istilah-istilah pencarian atau query termuat pada ruas judul, atau ruas abstrak, atau pada subjek, maka suatu dokumen dinyatakan berhubungan related dengan query. 2. Jika istilah-istilah pencarian keyword atau query hanya terdapat pada ruas lain misalnya, pada ruas sumber atau dari ruas jenis publikasi maka dokumen tersebut dinyatakan tidak berhubungan related dengan query. Relevansi hasil temuan pada OPAC diukur dengan menggunakan metode precision. Setelah data terkumpul kemudian memasuki tahap penilaian precision. Rumus penilaian precision yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Penghitungan skor dokumen merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghitung ketepatan dokumen yang ditemukan dari hasil penelusuran melalui Pengujian dokumen yang relevan hanya dilakukan pada halaman pertama dan kedua pada hasil penelusuran. Menurut Hasugian 2006, 11 untuk menginterpretasikan angka presisi, ditetapkan tiga kategori atau kelas yaitu: presisi tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan kriteria atau tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan kategori tersebut ialah skala interval, dengan mencari selisih kemungkinan angka presisi tertinggi 1 dengan kemungkinan angka presisi terendah 0 kemudian dibagi 3 sesuai kategori penilaian, rielnya adalah 1 - 0 : 3 = 0,33. Dengan demikian kelas interval dari ketiga kategori interpretasi presisi tersebut adalah: a Presisi rendah apabila angka P precision berada pada rentang 0,00 – 0,33 b Presisi sedang apabila angka P precision berada pada rentang 0,33 – 0,66 c Presisi tinggi apabila angka P precision berada pada rentang 0,67 – 1,00.

3.6 Instrumen Penelitian