Pemeriksaan Data HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Pemeriksaan Data

Pengamatan struktur tegakan dilakukan dilima petak ukur dengan luasan masing-masing satu hektar. Sample atau contoh diambil menggunakan metode purposive sampling yakni metode pengambilan contoh dengan tujuan tertentu. Sebanyak 5 sampel diambil dengan luasan persample seluas 1 hektar, tersebar di seluruh tanaman agathis yang berada di HPGW. Metode pengambilan data dengan menggunakan metode jalur lebar 20 meter dan panjang 500 meter, setelah itu pelaksanaan inventarisasi agathis dengan mengukur diameter diatas 10 cm. Dalam setiap petak ukur, data hasil pengukuran dibagi menjadi tiga kelompok jenis, yaitu : kelompok jenis agathis, kelompok jenis lain, dan kelompok seluruh jenis. Setiap kelompok ini dicobakan empat model famili sebaran, yaitu : famili sebaran normal, famili sebaran lognormal, famili sebaran gamma dan famili sebaran eksponensial negatif. Berikut peta lokasi petak ukur penelitian di Hutan Pendidikan Gunung Walat HPGW. Gambar 2 Peta lokasi petak ukur penelitian di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Luasan stratum pada petak ukur 1 seluas 5,4 ha, petak 2 seluas 5,5 ha, petak 3 seluas 8,9 ha, petak 4 seluas 8,2 ha dan petak 5 seluas 6,3 ha. Total luasan stratum di lapangan diperoleh 34,3 ha. Petak ukur 3 terluas diantara petak ukur yang lain serta memiliki jumlah pohon agathis terbanyak berjumlah 219 pohon. Sedangkan petak ukur 1 memiliki luasan stratum terkecil, akan tetapi jumlah pohon agathis pada petak ukur ini terhitung banyak sejumlah 207 pohon, kondisi pada petak ukur 1 sangat rapat jika dibandingkan dengan petak ukur yang lain. Berdasarkan hasil pengukuran dari lima petak ukur didapatkan data dengan pembagian berdasarkan masing-masing kelompok jenis, yaitu : 1 Kelompok jenis agathis Agathis loranthifolia 2 Kelompok jenis lain meliputi kayu afrika Maesopsis eminii, puspa Schima wallichii, jamolok Eugenia malaccensis, ki teja, pinus Pinus merkusii, cempaka Michelia alba, kopi Coffea robusta, dara uncel, pasang, kiterasi, sempur Dillenia exelsa, saga Adenanthera pavonina dan beberapa jenis tanaman liar yang tidak diketahui jenisnya, dan 3 Kelompok seluruh jenis terdiri dari seluruh jenis agathis dan jenis lain. Pada Tabel 1 menujukkan struktur tegakan dilihat dari kerapatan Indha yang terdapat pada masing-masing petak ukur untuk kelompok jenis agathis, kelompok jenis lain, dan kelompok seluruh jenis. Berdasarkan kelas diameter mulai dari 10 cm up hingga diameter 100 cm up pada masing-masing strata. Pada tabel tersebut dapat dilihat jumlah pohon pada masing-masing kelompok jenis serta jumlah keseluruhan pohon yang ada pada seluruh petak ukur penelitian. Jika dituangkan kedalam bentuk histogram, maka data kerapatan tegakan akan membentuk pola berbeda-beda untuk masing-masing kelompok jenis. Kerapatan tertinggi pada kelompok jenis agathis pada selang 50-59 cm, kelompok jenis lain pada selang 30-39 cm dan kerapatan tertinggi pada kelompok seluruh jenis berselang pada dimeter 30 sampai 59 cm. Berikut ini bentuk histogram kerapatan tegakan untuk masing-masing kelompok jenis Gambar 2. Tabel 1 Kerapatan tegakan pada masing-masing petak ukur menurut kelompok jenis dan tingkat pertumbuhannya Kelas Diameter Cm Petak Ukur 1 Petak Ukur 2 Petak Ukur 3 Petak Ukur 4 Petak Ukur 5 Agathis Jenis Lain Seluruh jenis Agathis Jenis Lain Seluruh jenis Agathis Jenis Lain Seluruh jenis Agathis Jenis Lain Seluruh jenis Agathis Jenis Lain Seluruh jenis 10-19 0 1 1 0 0 0 0 0 1 27 28 20-29 13 3 16 10 0 10 14 0 14 2 8 10 32 32 30-39 49 7 56 35 20 55 71 2 73 15 21 36 4 21 25 40-49 57 5 62 42 7 49 66 3 69 41 22 63 7 12 19 50-59 65 2 67 34 1 35 49 1 50 40 9 49 20 61 81 60-69 18 18 14 14 15 1 16 20 2 22 24 1 25 70-79 5 5 3 3 4 0 4 15 1 16 19 1 20 80-89 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 90-99 0 0 0 0 2 0 2 5 0 5 100 up 0 0 0 0 1 0 1 8 0 8 Total 207 18 225 138 28 166 219 7 226 136 63 199 92 100 192 19 a b c d e Gambar 3 Histogram kerapatan tegakan indha berdasarkan kelas diameter untuk kelompok jenis agathis, jenis lain dan seluruh jenis pada a PU 1, b PU 2, c PU 3, d PU 4 dan e PU 5. Menurut Oliver Larson 1990 struktur tegakan yang muncul setelah terjadinya gangguan-gangguan, berubah dalam pola yang sama seiring dengan perubahan waktu. Spesies pohon yang sama mendominasi suatu wilayah mengikuti sebuah jenis gangguan tertentu didalam sebuah area geografis, dan spesies yang sama tumbuh bersama dan merubah struktur tegakan dalam pola yang serupa mengikuti gangguan.

5.2. Pemilihan Model

Dokumen yang terkait

Masukan Hara Melalui Curah Hujan, Air Tembus dan Aaliran Batang pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii), Agathis (Agathis loranthifolia) dan Puspa (Schima wallichii) di DAS Cipeureu, Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

0 9 53

Produktivitas, Penghancuran dan Kandungan Hara Serasah pada Tegakan Pinus (Pinus Merkusif), Agathis (Agathuis loranthifolia) dan Puspa (Schima wallachii) di DAS Cipeureu, Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

0 15 48

Unsur Hara Yang Hilang Akibat Pencucian di Bawah Tegakan Pinus (Pinus merkusii), Agathis (Agathis loranthifolia) dan Puspa (Schima wallichii) di DAS Cipeureu-Hutan Pendidikan Gunung Walat-Sukabumi

0 7 75

Tabel volume pohon Agathis loranthifolia di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

2 13 103

Perbaikan pertumbuhan tanaman damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, kabupaten Sukabumi

0 4 46

Karakteristik biometrik pohon agathis loranthifolia di hutan pendidikan gunung walat Sukabumi Jawa Barat

0 2 91

Pendugaan Produktivitas Kopal Berdasarkan Beberapa Peubah Fenotipe Pohon Agatis (Agathis loranthifolia Salisb) di Hutan Pendidikan Gunung Walat

0 3 30

Model Penduga Biomassa Pohon Agathis (Agathis loranthifolia) Berdiameter Kecil di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat

0 3 31

Penilaian Kesehatan Pohon Plus Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat dengan Metode Forest Health Monitoring

1 27 43

Perbandingan Efisiensi Metode Tree Sampling dan Metode Konvensional dalam Pendugaan Potensi Tegakan Agathis (Agathis toranthifolia) di hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

0 2 54