Evaluasi Model Skenario Penggunaan Model

Net present value KPH BDU ditentukan oleh selisih antara pemasukan dan pengeluaran KPH BDU, berikut adalah spesifikasi kuantitatif net present value KPH BDU: Net present value KPH BDU: Pemasukan KPH BDU – Pengeluaran KPH BDU BCR atau Benefit Cost Ratio KPH BDU ditentukan oleh rasio antara pemasukan KPH BDU dan pengeluaran KPH BDU, spesifikasi kuantitatif BCR KPH BDU adalah: BCR KPH BDU: Pemasukan KPH BDU Pengeluaran KPH BDU

5.2.3 Evaluasi Model

Evaluasi model dilakukan dengan membandingkan nilai BCR sub model getah pinus dengan nilai BCR getah pinus keadaan sebenarnya pada rentang waktu tujuh semester atau dari tahun 2009 hingga 2011. Evaluasi model ini bertujuan untuk melihat keterandalan model simulasi dalam mewakili keadaan sebenarnya. Dari grafik perbandingan nilai BCR getah pinus model simulasi dan keadaan sebenarnya terlihat grafik model simulasi berada sedikit di bawah grafik BCR sebenarnya, hal ini disebabkan oleh variabel yang mempengaruhi nilai BCR simulasi melihat fluktuasi nilai BCR sebagai suatu hambatan sehingga proyeksi nilai BCR menjadi lebih konstan. Namun demikian bila membandingkan keduanya, grafik BCR getah pinus model simulasi dan keadaan sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hal tersebut dapat memberikan kesimpulan bahwa model simulasi mewakili keadaan sebenarnya, berikut adalah grafik perbandingan BCR getah pinus model simulasi dan keadaan sebenarnya. Gambar 11. Perbandingan BCR getah pinus

5.2.4 Skenario Penggunaan Model

Penggunaan model adalah langkah yang diambil untuk menjawab tujuan penelitian berupa rekomendasi terkait pengelolaan hasil hutan bukan kayu, rekomendasi yang diberikan berupa skenario-skenario yang disusun dalam rangka minimalisasi kerugian ekonomi yang terus dihadapi oleh KPH BDU. Terdapat tiga skenario yang dibuat untuk memberikan rekomendasi terbaik pengelolaan usaha KPH BDU khususnya dari segi kelestarian ekonomi. a. Skenario Kayu Skenario kayu adalah model simulasi yang hanya mengandalkan unit usaha kayu sebagai pemasukan satu-satunya yang dikelola oleh KPH BDU. b. Skenario Kayu dan HHBK saat ini Pada kayu dan HHBK saat ini unit usaha yang disimulasikan untuk dikelola oleh KPH BDU adalah kayu, getah pinus, jasa lingkungan, wanatani, dan usaha non pokok. c. Skenario Kayu dan HHBK Pilihan Skenario kayu dan HHBK pilihan adalah skenario yang mengkombinasikan unsur kayu dan HBBK pilihan seperti wanatani, jasa lingkungan, dan usaha non pokok sebagai pemasukan KPH BDU. Berikut adalah 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1 2 3 4 5 6 7 B C R Semester BCR Real BCR Simulasi grafik perbandingan NPV dan BCR metode penggunaan model yang terdapat pada Gambar 13 dan 14. Gambar 12. Perbandingan NPV metode penggunaan model Gambar 13. Perbandingan BCR metode penggunaan model -20,000,000,000.00 -10,000,000,000.00 0.00 10,000,000,000.00 20,000,000,000.00 30,000,000,000.00 40,000,000,000.00 50,000,000,000.00 60,000,000,000.00 70,000,000,000.00 N PV Tahun Kayu Kayu dan HHBK saat ini Kayu dan HHBK pilihan 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 BCR Tahun Kayu Kayu dan HHBK saat ini Kayu dan HHBK pilihan

5.2.5 Model Pengelolaan Hutan yang Terbaik