analyzer’ . Namun untuk kondisi mendesak dan dibutuhkan hasil yang cepat
maka alat Moisture Analyzer dapat dijadikan pilihan bilamana sampel yang akan dianalisis kadar airnya jumlahnya hanya sedikit.
4. Template dalam bentuk Excel yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat
digunakan untuk mempermudah dalam pembuatan laporan intern validasi alat atau metode. Template ini dapat memberikan hasil perhitungan yang sama
dan sesuai dengan hasil perhitungan menggunakan piranti lunak SPSS.
B. Saran
Pengukuran kadar air pada perisa sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Adanya asam lemak atau oleoresin walaupun
konsentrasinya tidak dominan, dapat memberikan hasil pembacaan kadar air yang berbeda ketika parameter ini diukur menggunakan alat Moisture Analyzer HB43-S
dan metode oven UM-400. Dengan memanfaatkan apa yang telah dihasilkan dalam penelitian ini, disarankan untuk memperluas cakupan jenis sampel yang akan diuji
sehingga dapat mencakup keseluruhan produk yang dihasilkan oleh PT Givaudan Indonesia atau setidaknya produk – produk yang dapat dijadikan model untuk
analisis produk lainnya. Dengan demikian dapat dipetik manfaat yang lebih besar dari investasi yang telah dikeluarkan untuk pengadaan alat Moisture Analyzer
halogen HB43-S.
DAFTAR PUSTAKA
[Anonym] 1999. Fundamentals of the Volumetric Karl Fischer Titration with 10 Selected Applications.
MT DL31 Application broschure 26. Mettler-Toledo GmbH, Switzerland
[Anonim] 2008. Mettler-Toledo AG, Laboratory Weighing Technologies, CH-
8606 Greifensee, Switzerland Application Methods HB43-S Moisture Analyzer
s.http:us.mt.comusenhomeapplicationsLaboratory_Weighing_ SolutionsMoisture_AnalyzerHB43-S_1.html {4 Nov 2011}.
[Anonym] 2012. Multiple-Comparison Procedures. Sumber: http:www2.hawaii.edu~taylorz631multcomp.pdf. akses: 2 Januari 2012.
Andarwulan N, Kusnandar F, Herawati D. 2011 Analisis Pangan. Jakarta: Dian Rakyat
[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 1984. Official Methods of Analysis of Association of Official Analytical Chemists
. Washington DC, USA: Association of Official Analitical Chemist.
Astuti. 2007. Petunjuk Praktikum Analisis Bahan Biologi. Yogyakarta: Jurdik Biologi FMIPA UNY.
Bell LN, Labuza TP. 1984. Moisture, Practical Aspects of Isoterm Measurement and Use,
Second Edition 2000. American Association of Cereal Chemist, Inc.
Berk, Z. 2009. Food Process Engineering and Technology. Elsevier Inc. Bhandari, B.R. and Adhikari B. P. 2008. Water activity in food processing and
preservation in Food. Chen, X.D. and Mujumdar, A.S. eds. Drying
Technologies in Food Processing. Blackwell Publishing Ltd Dunnett CW. 1955. A Multiple Comparison Procedure for Comparing Several
Treatments with a Control. Journal of the American Statistical Association. Vol. 50, No. 272 Dec., 1955, pp. 1096-1121
Dunnett CW. 1964. New Tables for Multiple Comparisons with a Control. Biometrics
, Vol. 20. No. 3 Sep. 1964. pp. 482-491, International Biometric Society.
Estiasih T, Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara. Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. The McGraw-Hill Companies,
Inc Igoe, R.S. and Hui, Y.H. 2001. Dictionary of Food Ingredients. Aspen Publishers,
Maryland