Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

xxv berkelompok. Tujuan dari pemberian tugas adalah untuk merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individu maupun kelompok. Pengarahan di awal kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen tentang fungsi dan kerja alat akan menambah pengetahuan siswa tentang hal yang akan dieksperimenkan, sehingga setelah eksperimen ini dilakukan maka kemampuan kognitif siswa dapat meningkat. Dari latar belakang diatas penulis mencoba melakukan penelitian yang berkaitan dengan metode pembelajaran untuk mendukung kemampuan kognitif siswa, maka dalam penelitian ini dipilih judul: ”Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Induktif Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Pada Pokok Bahasan Kalor Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa SMA Kelas X ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas , banyak masalah- masalah muncul dalam proses belajar mengajar. Masalah yang berhasil diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Keberhasilan pembelajaran siswa pada mata pelajaran fisika dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun dari luar. 2. Masalah pendekatan dan metode mengajar yang digunakan guru dalam pengajaran fisika agar dihasilkan prestasi belajar siswa yang baik. 3. Kemampuan awal setiap siswa tidak sama sebelum menerima informasi yang disampaikan oleh guru. 4. Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menerima dan menguasai informasi yang disampaikan oleh guru. 5. Siswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran 6. Masalah prestasi belajar yang dihasilkan siswa setelah belajar-mengajar. 7. Materi pelajaran yang sangat luas sedangkan waktu pelajaran sangat terbatas. 8. Kurang optimalnya fungsi laboratorium sebagai sarana pendukung penbelajaran IPA pada khususnya fisika xxvi

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah diatas, dalam penelitian ini agar dapat mencapai tujuan dan arah yang jelas dibatasi pada permasalahan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif siswa yang akan dibahas adalah pendekatan dan metode mengajar. 2. Pendekatan mengajar yang digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan induktif. Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode eksperimen disertai pemberian tugas dan demonstrasi disertai pemberian tugas. Pemberian tugas disini sebagai metode pelengkap. 3. Kemampuan awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa nilai ulangan pada materi sebelumnya yaitu sub pokok bahasan suhu. 4. Hasil belajar siswa merupakan nilai yang diperoleh setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. 5. Hasil belajar siswa dibatasi hanya pada aspek kognitif .

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS

0 12 171

Penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan elastisitas ditinjau dari kemampuan matematika siswa di SMA

0 17 191

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN HEURISTIK PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

Eksperimen Model Pembelajaran SSCS melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi pada Materi Suhu dan Kalor Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 3 Surakarta.

0 1 21

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA.

0 0 17

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 7E MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17