lxxxiv 4 Menghitung c
2
:
log log
10 ln
2 2
j j
err
s f
MS f
C S
- =
c
s
2 j
= SS
j
n
j
-1. f
j
= n
j
– 1 k = cacah sampelgroup.
f
j
= frekuensi tiap sampel. f = frekuensi total sampel.
5 Membandingkan harga c
2
dengan tabel . 6 Membuat keputusan uji :
Jika c
2
c
2 aj; k-1
maka H ditolak untuk a = 0.05 kedua populasi tidak
homogen. Jika c
2
£ c
2 aj; k-1
maka H diterima untuk a = 0.05 kedua populasi homogen
Budiyono, 2004: 175
3. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data sampel digunakan analisis variansi ANAVA dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, karena yang akan di
cari adalah pengaruh dua faktor yaitu pendekatan induktif disertap pemberian tugas melalui metode mengajar A dan kemampuan awal siswa B terhadap
kemampuan kognitif siswa. Analisis variansi dua jalan tersebut digunakan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan frekuensi sel tak sama. Langkah-langkah ANAVA dua jalan sel tak sama menurut
Budiyono 2004 : 225 – 228 sebagai berikut : Asumsi :
1 Populasi-populasi berdistribusi normal 2 Populasi-populasi bervariansi sama
3 Sampel dipilih secara acak 4 Variabel terikat berskala pengukuran interval.
5 Variabel bebas berskala pengukuran nominal.
lxxxv a. Model
Xijk = m + a
i
+ b
j
+ ab
ij
+ e
ijk
. dengan :
X
ijk
: Pengamatan ke-k dibawah faktor A kategori i, faktor B kategori j. m : Rerata besar
a
i
: Efek faktor A kategori i b
j
: Efek faktor B kategori j ab
ij
: Interaksi faktor A dan B e
ijk
: Galat yang berdistribusi normal N 0, s
e 2
i : 1,2, …, p ; p = cacah kategori A
j : 1,2, …, q ; q = cacah kategori B
k : 1,2, …, n ; n = cacah kategori pengamatan setiap sel
b. Notasi dan tata letak data Analisis variansi dua jalan 2 x 3
Tabel 3.2. Notasi dan tata letak data
B
1
B
2
B
3
B
1
A
1
A
1
B
1
A
2
B
1
A
3
B
2
A
2
A
1
B
2
A
2
B
2
A
3
B
c. Prosedur 1 Hipotesis
H
0A
: a i = 0 untuk setiap i = 1,2,3, …,p. Berarti tidak ada perbedaan
pengaruh antara penggunaan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi disertai pemberian
tugas dalam pembelajaran Fisika terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor.
H
1A
: a
i
¹ 0 untuk paling sedikit satu harga a
i
yang tidak nol. Berarti ada perbedaan pengaruh antara penggunaan
A
lxxxvi pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan
demonstrasi disertai pemberian tugas dalam pembelajaran Fisika terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok
bahasan Kalor. H
0B
: b j = 0 untuk setiap j = 1,2,3 …,q. Berarti tidak ada perbedaan
pengaruh antara kemampuan awal siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa
pada pokok bahasan Kalor. H
1B
: b j ¹ 0 untuk paling sedikit satu b
j
yang tidak nol. Berarti ada perbedaan pengaruh antara kemampuan awal siswa kategori
tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor.
H
0AB
: a b ij = 0 untuk setiap i = 1,2,…,p dan j = 1,2,….,q. Berarti tidak
ada interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan induktif melalui metode pembelajaran dan kemampuan
awal belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor.
H
1AB
: a b ij ¹ 0 untuk paling sedikit ada satu ab
ij
yang tidak nol. Berarti ada
interaksi antara
pengaruh penggunaan
pendekatan induktif melalui metode pembelajaran dan kemampuan awal belajar siswa terhadap kemampuan
kognitif siswa pada pokok bahasan Kalor. 2 Komputasi
å
=
ij ij
h
n 1
pq n
h
n
: rataan harmonik frekuensi sel n
ij
: ukuran sel ij sel pada baris ke-i dan kolom ke-j
lxxxvii
å
=
ij ij
n N
: banyaknya seluruh data amatan
n X
X SS
k ijk
2 2
ijk 2
ijk ij
å å
- =
: jumlah kuadrat devasi data amatan pada sel ij
ij
AB : rataan pada sel ij
å
=
ij ij
AB G
: jumlah rataan semua sel a Tabel 3.3. Data kemampuan kognitif siswa ditinjau dari kemampuan
awal
B A
B
1
B
2
B
3
n
ij
n
11
n
12
n
13
ΣX
ij
å
11
X
å
12
X
å
13
X
ij
X
11
X
12
X
13
X
å
2 ij
X
å
2 11
X
å
2 12
X
å
2 13
X C
ij
C
11
C
12
C
13
A
1
SS
ij
SS
11
SS
12
SS
13
n
2j
n
21
n
22
n
23
ΣX
2j
å
21
X
å
22
X
å
23
X
j 2
X
21
X
22
X
23
X
å
2 j
2
X
å
2 21
X
å
2 22
X
å
2 23
X C
2j
C
21
C
22
C
23
A
2
SS
2j
SS
21
SS
22
SS
23
Dimana: A : Pembelajaran dengan pendekatan induktif disertai pemberian tugas
A
1 :
Pembelajaran dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen disertai pemberian tugas
lxxxviii A
2
: Pembelajaran dengan pendekatan induktif melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas
B : Kemampuan awal siswa B
1
: Kemampuan awal kategori tinggi
B
2
: Kemampuan awal kategori sedang B
3
: Kemampuan awal kategori rendah
b Tabel 3.4 . jumlah AB B
A B
1
B
2
B
3
Total A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
A
1
B
3
A
1
A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
A
2
B
3
A
2
Total B
1
B
2
B
3
G G = A
1
+ A
2
=
å
= p
1 i
i
A AB
ij
= X
ij1
+ X
ij2
+ … + X
ijk
=
å
= n
1 k
ijk
X
A
i
= AB
i1
+ AB
i2
=
å å
= =
q 1
k 1
j n
ijk
X
a Komponen jumlah kuadrat 1 =
pq G
2
3 =
q A
i i
2
å
4 =
å
j j
p B
2
5 =
å
ij ij
AB
2
dengan : N
= Jumlah cacah pengamatan semua sel
2
G = Kuadrat jumlah rerata pengamatan semua sel
lxxxix
2 i
A = Jumlah kuadrat rerata pengamatan baris ke-i
2 j
B = Jumlah kuadrat rerata pengamatan baris ke-j
2 ij
AB = Jumlah kuadrat rerata pengamatan pada sel ab
ij
b Jumlah kuadrat JK
a
=
h
n [ 3
-1 ] JK
b
=
h
n [ 4
-1 ] JK
ab
=
h
n [ 5
-4 -3
+1 ] JK
g
=
å
j i
ij
SS
,
= SS
11
+SS
1q
+…+SS
p1
+SS
pq
JK
tot
=
h
n {5
-1} +
å
j i
ij
SS
,
dengan :
h
n =
å
j i
nij pq
,
1
= Rerata harmonik cacah pengamatan sel
c Derajat kebebasan dk
a
= p – 1 dk
b
= q – 1 dk
ab
= p – 1q – 1 = pq – p – q + 1
dk
g
= pq n – 1 = N - pq
dk
tot
= N – 1 d Rerata kuadrat
RK
a
= JK
a
dk
a
RK
b
= JK
b
dk
b
RK
ab
= JK
ab
dk
ab
RK
g
= JK
g
dk
g
+
+
xc e Statistik uji
F
a
= RK
a
RK
g
F
b
= RK
b
RK
g
F
ab
= RK
ab
RK
g
3 Daerah kritik DK
a
=
pq N
p a
F F
- -
³
, 1
;
a
DK
b
= ;
a
F F
b
£
q-1 ; N-pq
DK
ab
=
pq N
q p
ab
F F
- -
-
³
, 1
1
;
a
4 Keputusan uji H
01
ditolak jika
pq N
p a
F F
- -
³
, 1
;
a
H
02
ditolak jika ;
a
F F
b
£
q-1 ; N-pq
H
03
ditolak jika
pq N
q p
ab
F F
- -
-
³
, 1
1
;
a
5 Rangkuman analisis Tabel 3.5. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Frekuensi Sel Tak
Sama Sumber
variansi JK
Dk RK
F
obs
F
a
P Efek utama
A baris B kolom
Interaksi AB Galat
JKA JKB
JKAB JKG
p-1 q-1
p-1q-1 N-pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
- a atau a
a atau a a atau a
- Total
JKT N-1
- -
- -
xci
4. Uji Lanjut Pengujian Hipotesis