lxx
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Surakarta sebagai subyek
penelitian adalah siswa kelas X semester II. Penulis memilih SMA ini karena memiliki sarana dan prasarana percobaan yang mendukung untuk pelaksanaan
penelitian, seperti adanya laboratorium dan alat-alat praktikum.
2. Waktu Secara operasional penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu:
a. Tahap Persiapan meliputi : pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan
proposal, permohonan ijin, survai sekolah yang bersangkutan dan pembuatan instrumen.
b. Tahap Pelaksanaan meliputi : semua kegiatan penelitian yang berlangsung di lapangan, antara
lain : uji coba instrumen dan pelaksanaan pengpakaian data. c. Tahap Penyelesaian
meliputi : analisis data dan penyusunan laporan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun pelajaran 20082009
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3 dengan frekuensi isi sel tak sama,
dengan model sebagai berikut :
49
lxxi Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
B A
B
1
B
2
B
3
A
1
A
2
A
1
B
1
A
2
B
1
A
1
B
2
A
2
B
2
A
1
B
3
A
2
B
3
Keterangan : A : Pembelajaran dengan pendekatan induktif disertai pemberian tugas
A
1
: Pembelajaran dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen disertai pemberian tugas
A
2
: Pembelajaran dengan pendekatan induktif melalui metode demonstrasi disertai pemberian tugas
B : Kemampuan awal siswa
B
1
: Kemampuan awal kategori tinggi B
2
: Kemampuan awal kategori sedang B
3
: Kemampuan awal kategori rendah
Dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa
pembelajaran dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen disertai pemberian tugas A
1
, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan pendekatan induktif melalui metode demonstrasi disertai
pemberian tugas A
2
. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diukur tingkat kemampuan awal B. sehingga diperoleh data siswa yang memiliki
kemampuan awal kategori tinggi B
1
, siswa yang memiliki kemampuan awal kategori sedang B
2
dan siswa yang memiliki kemampuan awal kategori rendah B
3
. Pada akhir eksperimen, ketiga kelompok tersebut diukur kemampuan kognitif fisika siswa pada sub pokok bahasan kalor dengan alat ukur yang sama
yaitu berupa tes akhir. Hasil ketiga pengukuran tersebut digunakan sebagai data eksperimen yang diolah dengan statistik dan dibandingkan hasilnya.
lxxii
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel