38 a. Dapat membuat tombol lebih dinamis dengan memaksimalkan action
script 3.0. b. Dapat membuat obyek 3 dimensi.
c. Beberapa tool grafis yang terdapat pada software grafis Adobe diadaptasi dan dimaksimalkan di software Adobe Flash.
d. Tampilan interface yang lebih simple dan cukup mudah dicerna. e. Membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan
sebelumnya. f.
Dapat dikonversi dan dipublikasikan ke dalam beberapa tipe yang cukup umum di penggunaan software lain, seperti .swf, .html, .gif, .jpg, .png,
.exe, .mov dan lain sebagainya. Menurut Wadi Nuryadi 2013, berikut ini lembar kerja pada tampilan adobe
flash cs6: a. Menu Bar adalah pilihan untuk membuat, mengubah, membuka, menutup,
dan lain-lain dengan fungsi masing-masing yang berbeda biasanya terdiri dari sub-sub menu dengan fungsi yang berbeda.
b. ToolBox adalah subuah object-object yang digunakan saat untuk mendesain tampilan animasi lembar kerja.
c. Frame adalah penghubung antara object yang akan digunakan pada ToolBox dengan fungsi yang diinginkan si pembuat misal dalam laju
kecaatan dan lain-lain. d. Propertis adalah untuk mengedit object pada ToolBox.
39 e. Librari biasanya untuk memasukan gambar pada lembar kerja maupun
Movie Clip, Button, Grapic maupun simbol lain yang kita buat. f.
Action adalah bahasa yang digunakan pada flash disini suda bermain coding.
Gambar 1. Tampilan Lembar Kerja Adobe Flash
6. Langkah-langkah Pengembangan Media Interaktif
Dalam pengembangan media interaktif perlu diperhatikan lankah-langkah tertentu yang harus dilalui. Hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan suatu
produk media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Luther dalam Ariesto Hadi Sutopo,
2003:32 mengungkapkan ada enam langkah pengembangan media interaktif yaitu, concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution.
Penjelasan keenam langkah pengembangan media interaktif di atas sebagai berikut:
a. Concept Tahap konsep adalah tahap menentukan tujuan dan siapa pengguna
program. Tujuan dan penggunaan akhir program berpengaruh pada produk multimedia
yang dikembangkan.
Karakteristik pengguna
termasuk
40 kemampuan
pengguna juga
perlu dipertimbangkan
karena dapat
mempengaruhi pembuatan desain. b. Design
Design perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan bahan untuk program.
Tampilan menu dirancang dengan fitur-fitur yang menarik sehingga pengguna tidak merasa jenuh dalam menggunakan aplikasi ini.
Dalam merancang konsep perangkat lunak, informasi yang disampaikan harus mempunyai tujuan yang jelas untuk mempermudah pengguna. Dalam
pembuatan aplikasi multimedia ini melibatkan beberapa unsure multimedia yang meliputi gambar, suara, video, teks, dan animasi. Tahap ini biasanya
menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene dengan mencantumkan semua obyek multimedia dan tautan ke scene lain dan bagian
alur flowchart untuk menggambarkan alur dari satu scene ke scene lain. c. Material collecting
Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan yang dikerjakan. Bahna-bahan tersebut antara lain, clip art,
animasi, video, audio, dan lain-lain. Langkah ini dapat dikerjakan secara parallel dengan langkah assembly. Namun pada beberapa kasus langkah
material collecting dan langkah assembly akan dikerjakan secara linear dan tidak paralel.