Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

70 70 Kriteria pengambilan keputusan yaitu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linier apabila nilai signifikansi F hitung lebih besar dari 0,05. Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikan hubungan antara variabel Kemampuan Prestasi Mata Pelajaran Produktif X 1 , Pengalaman Praktik Kerja Lapangan X 2 dan Kesiapan Kerja Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikololinieritas merupakan uji asumsi untuk analisis regresi ganda. Asumsi multikololinieritas menyatakan bahwa variabel bebas harus terbatas dari gejala multikololinieritas. Uji multikololinieritas ini dihitung menggunakan bantuan komputer SPSS versi 15.0 for windows. Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Multikololinieritas dengan Regresi Variabel Keterangan Kemampuan Prestasi Mata Pelajaran Produktif 1 0,386 Non Multikolinieritas Pengalaman Praktik Kerja Lapangan 0,386 1 Sumber : Hasil Olah Data, 2012 Hasil perhitungan diperoleh nilai R hitung sebesar 0,386. Nilai ini menunjukkan lebih kecil dari 0,80. Jadi dapat disimpulkan bahwa ke dua variabel tersebut tidak terjadi korelasi atau hubungan antar variabel bebas dalam penelitian.

B. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah untuk itu 71 71 hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana untuk hipotesis 1 dan 2 dengan analisis korelasi Product Moment serta menggunakan analisis regresi ganda untuk hipotesis 3. Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama antara variabel bebas Prestasi Mata Pelajaran Produktif dan Pretasi Pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap variabel terikat Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi.

a. Uji Hipotesis I

Ha : “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kemampuan Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Ho : ”Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kemampuan Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r Kemampuan Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai t dengan t pada taraf signifikansi 95. Jika nilai t lebih besar dari nilai t maka pengaruh tersebut signifikan.Sebaliknya jika nilai t lebih 72 72 kecil dari t maka pengaruh tersebut tidak signifikan.Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel15. Ringkasan Hasil Uji Regresi Sederhana X 1 Terhadap Y Variabel Koefisien X1 18,001 Konstanta -42,830 r 0,596 R 0,355 t hitung 6,160 t tabel 1,994 p 0,00 Sumber : Hasil Olah Data, 2012 Berdasarkan tabel di atas selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis 1, yaitu: 1 Persamaan garis regresi Membuat persamaan garis regresi 1 prediktor regresi sederhana dari perhitungan menggunakan SPSS versi 15.0for windows dapat dikatakan besarnya konstanta a = -42,380 dan nilai koefisien regresi b = 18,001 Sehingga persamaan regresi linier sederhananya sebagai berikut: Y = a + bX 1 = -42,380 + 18,001X 1 Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 18,001 yang berarti apabila variabel prestasi mata pelajaran produktif X 1 meningkat 1 poin maka variabel kesiapan kerja tenaga industri jasa konstruksi Y akan meningkat sebesar 18,001 poin. 73 73 2 Koefisien korelasi dan koefisien determinasi Berdasarkan perhitungan SPSS versi 15.0 for windows dapat diketahui nilai r dan 2 . Koefisien korelasi menunjukkan nilai r sebesar 0,596. Sedangkan koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS 15.0 for windows menunjukkan 2 sebesar 0,355. Nilai tersebut berarti 59,6 perubahan pada variabel Prestasi Mata Pelajaran Produktif dapat diterangkan oleh variabel Kesiapan Kerja Tenaga Industri Jasa Konstruksi. 3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi Prestasi Mata Pelajaran Prodktif terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. Hipotesis yang diuji adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. Uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 6,160. Jika dibandingkan dengan nilai t sebesar 1,994 pada taraf signifikansi 95, maka nilai t t . Dengan begitu Hipotesis Pertama Diterima , ini berarti Kemampuan Prestasi Mata Pelajaran Produktif berpengaruh signifikan terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,596, karena nilai koefisien korelasi r bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa variabel Kemampuan Prestasi Mata Pelajaran Produktif berpengaruh positif terhadap variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. 74 74

b. Uji Hipotesis II

Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri XI Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Ho : ”Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r Pengalaman Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 95. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka pengaruh tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel maka pengaruh tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel 16. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana X 2 Terhadap Y Variabel Koefisien X2 7,954 Konstanta 30,636 r 0,575 R 2 0,331 t hitung 5,843 75 75 t tabel 1,994 p 0,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2012 Berdasarkan tabel di atas, selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis 2, yaitu: 1 Persamaan garis regresi Membuat persamaan garis regresi 1 prediktor regresi sederhana dari perhitungan menggunakan SPSS versi 15.0 for windows dapat dikatakan besarnya konstanta a = 30,636 dan nilai koefisien regresi b = 7,954 Sehingga persamaan regresi linier sederhananya sebagai berikut: Y = a + bX 2 = 30,636 + 7,954 X 2 Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X 2 sebesar 7,954 yang berarti apabila variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan X 2 meningkat 1 poin maka variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y akan meningkat sebesar 7,954 poin. 2 Koefisien korelasi dan koefisien determinasi Berdasarkan perhitungan SPSS versi 15.0 for windows dapat diketahui nilai r dan 2 . Koefisien korelasi menunjukkan nilai r sebesar 0,575.Sedangkan koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS 15.0 for windows menunjukkan 2 sebesar 0,331 76 76 Nilai tersebut berarti 57,5 perubahan pada variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan dapat diterangkan oleh variabel Kesiapan Kerja Tenaga Industri Jasa Konstruksi. 3 Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 5,843. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 1,994 pada taraf signifikansi 95, maka nilai t hitung t tabel . Dengan begitu Hipotesis Kedua Diterima, ini berarti variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan berpengaruh signifikan terhadap variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi. Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,575, karena nilai koefisien korelasi r bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan berpengaruh positif terhadap variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi.

c. Uji Hipotesis III

Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kemampuan Mata Pelajaran Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Lapangansecara bersama-sama terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Ho : ”Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kemampuan Mata Pelajaran Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan secara bersama-sama terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar 77 77 Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Pengujian hipotesis 3 dilakukan menggunakan analisis multivariant, yaitu analisis regresi ganda 2 prediktor. Data diolah dengan bantuan program komputer SPSS versi 15.0 for windows. Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Regresi X 1 dan X 2 Terhadap Y Variabel Koefisien X 1 13,269 X 2 5,613 Konstanta -53,822 r 0,704 R 2 0,495 f hitung 33,347 f tabel 3,14 Signifikansi p 0.00 Sumber : Data Primer Diolah, 2012 Berdasarkan tabel diatas selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis 3, yaitu: 1 Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor regresi ganda Berdasarkan hasil analisis, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = -53,822+ 13,269X 1 + 5,613X 2 Dari persamaan diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 13,269 yang berarti apabila variabel Prestasi Mata Pelajaran Produktif X 1 meningkat 1 poin maka variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa 78 78 Konstruksi Y sebesar 13,269 poin dengan asumsi X 2 tetap. Koefisien X 2 sebesar 5,613 yang berarti apabila variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan X 2 meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y sebesar 5,613 poin dengan asumsi X 1 tetap. 2 Mencari koefisien korelasi Ganda antara X 1 dan X 2 terhadap Y Koefisien korelasi Rx 1,2y dicari untuk menguji hipotesis 3 dengan melihat seberapa besar pengaruh antara variabel Prestasi Mata Pelajaran Produktif X 1 dan variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan X 2 terhadap variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan bantuan komputer SPSS versi 15.0 for windows didapat koefisien korelasi antara X 1 dan X 2 terhadap Y sebesar 0,704. Nilai koefisien korelasi ini selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel interprestasi koefisien korelasi. Tabel 18. Interprestasi Koefisien Korelasi X 1 dan X 2 terhadap Y Variabel F hitung F Tabel Signifikansi X 1 dan X 2 terhadap Y 33,347 3,14 0,000 Sumber : Data Primer Diolah, 2012 Tabel diatas menunjukan bahwa nilai F hitung sebesar 33,347 jika di bandingkan dengan F tabel sebesar 3,14 pada taraf signifikansi 95, maka nilai f hitung f tabel. Sementara itu jika di lihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hopotesis ke tiga di terima, ini berarti X 1 dan X 2 berpengaeuh terhadap Y. Hasil analisis juga di peroleh nilai koefesien korelasi sebesar 0,704, karena nilai koefesien korelasi bernilai positif maka dapat di 79 79 nyatakan bahwa variabel X 1 dan X 2 berpengaruh positif terhadap Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yaitu “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kemampuan Mata Pelajaran Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan secara bersama-sama terhadap Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. sebesar r =0,704”. 3 Menguji Keberartian Regresi Ganda Dengan Uji F Koefisien determinasi menunjukan tingkat ketetapan garis regresi. Garis digunakan menjelaskan proposi dan ragam variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y yang diterangkan oleh variabel independenya. Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan program SPSS versi 15.0 for windows menunjukan R 2 sebesar 0,495 nilai tersebut berarti 49,5 perubahan pada variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y dapat diterangkan oleh variabel Prestasi Mata Pelajaran Produktif X 1 dan variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan X 2 sedangkan 50,5 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4 Mencari besarnya sumbangan relatif SR dan sumbangan efektif SE SE dan SR digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan relatif dan sumbangan efektif setiap variabel. Dari perhitungan persamaan regresi ganda dengan menggunakan program komputer SPSS versi 15.0 for windows, dihasilkan hasil regresi sebagai berikut: 80 80 Tabel 19.Hasil Uji Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif Prestasi Mata Pelajaran Produktif 52,82 26,16 Pengalaman Praktik Kerja Lapangan 47,18 23,36 Total 100 49,52 Sumber : Data Primer Diolah, 2012 Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa variabel Prestasi Mata Pelajaran Produktif X 1 mempunyai sumbangan relatif 52,82 dan variabel Pengalaman Praktik Kerja Lapangan X 2 mempunyai sumbangan relatif 47,18 dan jumlah total sumbangan efektifnya kedua variabel tersebut 100 sehingga pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y sebesar 49,5 sedangkan 50,5 tidak diteliti pada penelitian ini.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4

0 13 150

KONTRIBUSI PENGUASAAN PROGRAM AUTOCAD TERHADAP KELANCARAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 GARUT.

0 1 41

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 ADIWERNA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 68

PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERHADAP KESIAPAN MENJADI TENAGA KERJA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SISWA KELAS XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 5 128

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN UNTUK MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN GEDUNG, RAB & DOKUMEN PROYEK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 164