81
81
1. Pengaruh Kemampuan Mata Pelajaran Produktif Terhadap Kesiapan
Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi
Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan bahwa koefisien korelasi Rx1 hitung sebesar 0,596 sedang koefisien determinan atau besarnya sumbangan
pengaruh X
1
terhadap Y tersebut adalah 0,355 atau sebesar 35,5 dan diperoleh persamaan Y= -42,380 + 18,001X
1
. Persamaan regresi diatas menunjukan arah yang positif antara “Kemampuan Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan
Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012”. Artinya apabila variabel Kemampuan Mata Pelajaran Produktif X
1
meningkat 1 poin maka variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y akan meningkat sebesar 18,001 poin.
Selanjutnya dilakukan uji keberartian terhadap koefisien regresi dengan menggunakan korelasi Product Moment pada taraf signifikan 95. Dalam hasil
perhitungan diperoleh t
hitung
= 6,160 dan t
tabel
= 1.994 dimana t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel Kemampuan Mata Pelajaran Produktif X
1
terhadap variabel Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Y.
Hasil analisa ini menunjukan bahwa ada kecendrungan semakin tinggi Prestasi Mata Pelajaran Produktif Siswa akan semakin tinggi pula Kesiapan
Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa. Sebaliknya semakin rendah Prestasi Mata Pelajaran Produktif Siswa akan di ikuti pula dengan semakin
rendahnya Kesiapan Menjadi Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi Siswa, hal ini bisa dimengerti karena mata pelajaran produktif lebih banyak memberikan bekal
82
82 keterampilan dan kecakapan kepada siswa. Hal itu juga menyebabkan siswa yang
mempunyai prestasi dibidang akademik akan terdorong untuk berusaha melengkapi diri dengan berbagai kompetensi dan keterampilan yang perlu dimiliki
secara pribadi, dengan demikian prestasi mata pelajaran produktif memiliki pengaruh yang sangat besar dan merupakan faktor yang harus di berikan perhatian
khusus dari segi mutu dan disiplin agar tercapai hasil yang memuaskan. Mata pelajaran yang paling dominan dalam mempengaruhi Prestasi Mata Pelajaran
Produktif antara lain Teknik Bangunan Gedung, Ilmu Statika, dan Gambar Konstruksi Dinding Dan Lantai. Mata pelajaran yang dominan ini dapat
memberikan bekal siswa nantinya untuk terjun ke dunia industri jasa konstruksi dalam hal perencanaan desain maupun dalam hal perhitungan.
Untuk mendukung prestasi mata pelajaran produktif siswa, proses belajar mengajar yang selama ini sudah berjalan dengan baik perlu di tambahakan
sentuhan dan binaan khusus sehingga siswa akan terdorong untuk melengkapi diri dengan berbagai kemampuan dalam upaya diri mempersiapakan mental kerja
industri jasa konstruksi.
2. Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Terhadap Kesiapan