dan simpangan baku ideal tiap variabel. Katagori kecendruangan tiap variabel dibagi menjadi lima katagori dengan norma seperti yang dikemukakan oleh
Sugiyono, 2005:156 yaitu : M + 1,5 SD
ke atas : Sangat Tinggi
M + 0,5 SD sd
M + 1,5 SD : Tinggi
M – 0,5 SD sd
M + 0,5 SD : Sedang
M – 1,5 SD sd
M - 0,5 SD : Rendah
Kurang dari M – 1,5 SD : Sangat Rendah
2. Uji Persyaratan Analisis
Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik, yaitu regresi linier. Sebagai syarat suatu penelitian , maka sebelum dilakukan uji
hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikontrolitas.
a. Uji Normalitas.
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh merupakan distribusi normal atau tidak. Adapun metoda statistik untuk menguji
normalitas dalam penelitian ini adalah Kolmograv-Smirnor [sn2 x-Sn2x], D = max”. Imam Ghozali, 2011:160
Apabila probabilitas yang diperoleh melalui hasil perhitungan K
Dhitung
Lebih besar atau sama dengan K
Dtabel
pada taraf signifikan 95 berarti sebaran data variabel tersebut normal. Apabila probabilitas hasil perhitungan K
Dhitung
lebih kecil dari K
Dtabel
pada taraf signifikan 95 maka sabaran data untuk varian tersebut tidak normal.
b. Uji Linieritas Hubungan dan keberartian Regresi
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat terbentuk garis lurus atau tidak. Pengujian linieritas
dilakukan dengan menggunakan uji r dengan rumus sebagai berikut :
Freg =
Keterangan : Freg
= Harga F untuk garis Regresi KRreg
= Rerata Kuadran Regresi KRres
= Rerata Kuadran residu Burhan Nurgiyantoro,2009:305
Harga F dihitung kemudian dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan taraf signifikan 95 maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y
dinyatakan tidak linier. Sedangkan apabila harga F
Hitung
lebih besar dari F
tabel
maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas digunakan sebagai syarat digunakannya analisis linier ganda. Penelitian untuk penguji terjadi atau tidaknya multikolinieritas antar
variabel bebas dibuktikan dengan menyelidiki besarnya interkorelasi antar variabel bebas. Teknik korelasi Produc moment :
{ }
{ }
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
XY
y y
n x
x n
y x
y x
n r
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
Keterangan xy
r
i
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y. n
= Jumlah Subjek atau responden x
∑ = jumlah skor variabel X
Y ∑
= jumlah skor variabel Y 2
X ∑
= jumlah skor Kuadran variabel X 2
Y ∑
= jumlah skor kuadran variabel Y XY
∑ = jumlah hasil perkalian skor Xdan Y
Burhan Nurgiyantoro,2009:308
Syarat data dapat dapat digunakan adalah tidak terjadinya multikolinieritas, yakni apabila antar variabel bebas tidak ada korelasi yang tinggi yaitu kurang dari
0,800 sehingga data dapat digunakan untuk analisis korelasi ganda.
3. Uji Hipotesis