Deskripsi Karakteristik Sampel Hasil Penelitian .1 Deskripsi Lokasi Penelitian

24

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan sesuai dengan SK Menkes No.502MenkesSKIX1991, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik terletak di Jalan Bunga Lau No. 17 Km.12 Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara.

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel

Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis penderita Otitis media supuratif kronis di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2011-2013 dengan jumlah penderita OMSK sebanyak 850 penderita. Kriteria Inklusi pada penderita Otitis media supuratif kronis pada penelitian ini sebanyak 687 penderita dan kriteria eksklusinya sebanyak 163 penderita. Tabel 5.1 Distribusi Jumlah Penderita OMSK di RSUP Haji Adam Malik Tahun n 2011 307 2012 282 2013 261 Jumlah 850 Keterangan : n = frekuensi Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa jumlah penderita otitis media supuratif kronis OMSK di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2011 – 2013 sebanyak 850 orang. Tabel 5.2 Distribusi Penderita OMSK berdasarkan Kelompok Usia dan jenis kelamin n Usia 0-10 113 16,4 11-20 130 18,9 21-30 137 19,9 31-40 85 12,4 41-50 78 11,4 51-60 56 8,2 61-70 33 4,8 70 55 8,0 Total 687 100 Jenis kelamin Laki-laki 409 59,5 perempuan 278 40.5 Total 687 100 Keterangan : n = frekuensi, = persentase Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan kelompok usia dan jenis kelamin penderita OMSK yang paling banyak adalah kelompok usia 21-30 tahun 19,9 sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah kelompok usia 61-70 tahun 4,8s. Distribusi penderita OMSK berdasarkan jenis kelamin ditemukan jumlah yang paling banyak adalah laki-laki 59,5 di bandingkan perempuan 40,5.. Tabel 5.3 Distribusi Penderita OMSK Berdasarkan Keluhan Utama dan Tipe OMSK n Keluhan utama Otorea 561 81,7 Otalgia 68 9,8 Gangguan pendengaran 58 8,4 Total 687 100 Tipe OMSK Benigna 608 88,5 Maligna 79 11,5 Total 687 100 Keterangan : n = frekuensi, = persentase Berdasarkan table 5.4 menunjukkan keluhan utama yang terbanyak adalah Otorea 81,7 dan jumlah yang paling sedikit adalah gangguan pendengaran 8,4. Sedangkan tipe OMSK yang memiliki jumlah paling banyak adalah benigna 88,5 dan jumlah yang paling sedikit adalah tipe maligna 11,5. Tabel 5.4 Distribusi Gejala Klinis OMSK Gejala klinis n Otorea 663 Otalgia 292 Tinnitus 87 Vertigo 75 Gangguan pendengaran 218 Keterangan : n = frekuensi Berdasarkan Tabel 5.6, di temukan bahwa gejala klinis yang terbanyak adalah gejala klinis otorea sebanyak 663 kasus. Sedangkan gejala klinis yang paling sedikit di temukan adalah pada vertigo yaitu 75 kasus. Tabel 5.5 Distribusi Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Perforasi Jenis Perforasi n Sentral 602 87,6 Marginal 38 5,5 Atik 38 5,5 Total 9 1,3 Total 687 100 Keterangan : n = frekuensi, = persentase Berdasarkan Tabel 5.7 dapat di lihat letak perforasi tertinggi pada penderita OMSK adalah perforasi sentral 87,6 dan jenis perforasi yang paling sedikit adalah pada jenis perforasi total 1,3. Tabel 5.6 Distribusi Penderita OMSK Berdasarkan Komplikasi dan jenis terapi OMSK Komplikasi n - Tidak ada kompikasi 645 93,9 - Komplikasi Mastoiditis • Mastoid abscess 6 0,9 • Subperiosteal abscess 2 0,3 • Bezolds abscess 2 0,3 • Zygomatic abscess 4 0,6 • Lucs abscess 3 0,4 • citellis abscess 1 0,1 - Komplikasi Intrakranial • Abses ekstradural 4 0,6 • Abses subdural 1 0,1 • Abses otak 3 0,4 • Meningitis 4 0,6 • Hidrosefalus otitis 3 0,4 - Komplikasi Extrakranial • Petrositis 3 0,4 • Paralisis nervus fasial 2 0,3 • Labirinitis 4 0,6 Total 687 100 Jenis terapi Medikamentosa 603 87,8 Medikamentosa + operatif 84 12,2 Total 687 100 Keterangan : n = frekuensi, = persentase Berdasarkan Tabel 5.8, Pasien OMSK yang tidak mempunyai komplikas adalah yang paling banyak ditemukan 93,9 dan komplikasi Mastoid absess adalah komplikasi tersering pada penderita OMSK 0,9 sedangka komplikasi yang jarang ditemukan adalah Citellis abscess dan Abses subdural 0,1. Berdasarkan jenis terapi penderita OMSK yang paling banyak adalah medikamentosa 87.8, diikuti oleh medikamentosa + Operatif 12.2.

5.2 Pembahasan