58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitan eksperimen adalah penelitian yang memberikan
perlakukan treatment kepada sejumlah subjek untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang dihasilkan dari perlakuan treatment tersebut.
Menurut Sugiyono 2012: 72, metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Menurut Shaughnessy et al. 2012:175 terdapat dua alasan
pengunaan penelitian eksperimen, pertama penelitian eksperimen dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang penyebab perilaku dan alasan
kedua yaitu penelitian eksperimen dapat digunakan untuk menguji efektivitas sebuah program atau perlakuan yang diberikan. Hal yang senada juga
dijelaskan oleh Nurul Zuriah 2006: 58 bahwa penelitian eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis, memprediksi kejadian di dalam latar
eksperiman, dan menarik generalisasi hubungan antarvariabel. Creswell 2010: 241-244 menjelaskan bahwa desain penelitian
eksperimen terbagi menjadi empat macam bentuk, yaitu pre-experimental, quasi-experimental
, true experimental, dan single subject. Menurut Sugiyono 2010: 116, quasi-experimental design digunakan karena pada kenyataannya
sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Selain
59
itu, Shaughnessy et al. 2012: 302 menjelaskan bahwa quasi-experimental memiliki kelompok kontrol sebagai pembanding, sampel yang dipilih baik
sebagai kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak diambil secara random.
Penelitian ini menggunakan bentuk quasi-experimental atau eksperimen semu. menyerupai desain true-experimental, yaitu mempunyai
variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
B. Desain Penelitian
Menurut Nurul Zuriah 2006: 60 bahwa penelitian eksperimen terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, pada kelompok eksperimen
diberikan treatment dan kelompok kontrol tidak. Jonathan Sarwono 2006: 114 menjelaskan bahwa salah satu desain penelitian eksperimen adalah
pretes-post test control group desaign . Jenis desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Secara visual, bentuk pretest-posttest control group design dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 1. Pretest-Posttest Control Group Design
60
Keterangan: Kelompok A
: Kelompok Treatment yaitu siswa kelas XI MIA 1 yang mengikuti layanan bimbingan klasikal dengan metode teamwork tematik.
Kelompok B : Kelompok Pembanding yaitu siswa kelas XI MIA 2 yang
tidak mengikuti layanan bimbingan dengan metode teamwork tematik atau yang mengikuti layanan bimbingan klasikal seperti biasa oleh guru
bimbingan dan konseling sekolah. O
1
: Pre Test skala minat baca X
: Teamwork tematik yang dilaksanakan dalam layanan bimbingan klasikal
O
2 :
Post-Test skala minat baca
C. Prosedur Penelitian