Hasil Sela masing ma
dan psiko kognitif 38
minat baca
Gambar 5.
3. Pengujian hip
Telah penelitian ini
klasikal efekti Sebel
dengan SPSS normalitas d
dilakukan m kenormalan
data normal. dinyata bahw
uji normalita
39
KEOMPOK
91
lanjutnya hasil pretest kelompok kontrol mina masing aspek yaitu aspek kognitif rerata yaitu
komotorik 40. Hasil posttes kelompok kont 8, afektif 46, dan psikomorik 36. Berikut ada
ca kelompok eksperimen pada gambar 5:
5. Grafik Rerata Aspek Minat Baca Kelompok
hipotesis
lah dikemukan sebelumnya pada Bab II, i adalah metode teamwork tematik dalam lay
tik meningkatkan minat baca siswa. belum pengujian mengunakan uji independen
SS 16 menggunakan taraf signifikasi 5 tela
dan homogenitas. Hasil analisis uji norma menunjukkan signifikansi sebesar 0,200
jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 al. Jadi karena nilai P lebih besar dari 0,05 0,2
hwa distribusi normal. Berikut ini disajikan pad itas data minat baca siswa.
39 47
40 38
46 38
POK KONTROL PRETEST KEOMPOK KONTROL POSTTEST
inat baca menurut itu 39, afektif 47,
ntrol yaitu aspek dalah bagan rerata
ok Kontrol
I, hipotesis pada ayanan bimbingan
ent simple t test elah dilakukan uji
alitas yang telah dengan kaidah
5 maka distribusi ,200 0,05 maka
pada tabel 11 hasil
92
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Data Minat Baca Statistik
Indeks K-S Sig.
Kaidah normalitas
Keterangan Pretest
0,087 0,200
P 0,05 Normal
Posttest 0,088
0,200 P 0.05
Normal
Setelah diuji normalitas maka perlu terdapat syarat kedua adalah uji homogenitas, uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah varian
data sama atau homogen. Uji homogentis ini menggunakan SPSS 16 yaitu one way Anova. Berikut hasil uji homogenitas disajikan pada tabel
12: Tabel 12. Hasil Uji Homogenitas Minat Baca Siswa Kedua Kelompok
Skor N
F Sig.
Kaidah homogenitas
Keterangan Pre-test kel. Kontrol
dan eksperimen 44
0,807 0,374
P 0,05 Homogen
Post-test kel. Kontrol dan eksperimen
44 0,048
0,827 P 0,05
Homogen
Dari tabel 12 di atas dapat lihat bahwa hasil signifikansi adalah 0,374 yaitu memuhi syarat lebih besar dari 0,05 0,374 0,05 berarti data
pretest adalah homogen. Data posttest memiliki signifikansi 0,827 yaitu signifikansi lebih dari 0,05 0,827 0,05 maka data homogen. Jadi data
penelitian ini memenuhi syarat untuk di uji t pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang diajukan yaitu metode teamwork tematik
dalam layanan bimbingan klasikal efektik meningkatkan minat baca siswa. Pengujian hipotesis mengunakan uji independent simple t test dengan
SPSS 16 menggunakan taraf signifikasi 5. Berikut hasil pengujian
posttes kelompok ekperimen dengan kelompok kontrol:
93
Hasil uji indepedent sampel t test bahwa pada nilai pretest kelompok kontrol dan eksperimen yaitu sebelum dilakukan layanan bimbingan
klasikal dengan metode teamwork tematik pada kelompok eksperimen tidak terdapat perbedaan siginfikan. Nilai signifikansi pretest adalah 0,74
yaitu lebih dari 0,05 0,0750,05 maka tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada kedua kolompok. Selanjutnya, dilakukan layanan
bimbingan klasikal dengan metode teamwork tematik pada kelompok eksperimen. Hasil post test kedua kelompok yaitu setelah dilaksanakan
layanan bimbingan klasikal dengan metode teamwork tematik menghasilkan nilai signifikansi yaitu 0,002 yang artinya lebih kecil dari
0,05 0,0020,05, maka terdapat perbedaan signifikan antara kelompok yang mengikuti layananan bimbingan klasikal dengan metode teamwork
tematik dan kelompok yang mengikuti bimbingan klasikal dengan metode yang guru terapkan.
Tabel 13. Uji t Post Test-Post Test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Pretest Posttest
Equal variances
assumed Equal
variances not
assumed Equal
variances assumed
Equal variances
not assumed
Levenes Test for Equality of
Variances F
.807 .048
Sig. .374
.827 t-test for Equality
of Means T
1.834 1.834
-3.241 -3.241
Df 42
40.213 42
41.754 Sig. 2-tailed
.074 .074
.002 .002
Mean Difference 4.682
4.682 -8.682
-8.682 Std. Error Difference
2.553 2.553
2.679 2.679
95 Confidence Interval of the Difference
Lower -.471
-.478 -14.088
-14.089 Upper
9.834 9.841
-3.276 -3.275
94
Jadi, hipotesis metode teamwork tematik dalam layanan bimbingan klasikal efektif meningkatkan minat baca siswa diterima.
B. Pembahasan