Populasi Penelitian Sampel Penelitian

55

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Wonosari yang beralamat di Jalan Pramuka No. 8 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta, sedangkan waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan November 2011 sampai Juni 2012.

C. Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala yang menjadi fakus penelitian untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara yang satu dengan yang lainnya atau suatu obyek dengan obyek lain Sugiyono, 2006:60 Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal. Variabel dalam penelitian ini a dalah “persepsi siswa terhadap usaha guru dalam memotivasi berwirausaha siswa pada mata diklat Pengelolaan Usaha Boga PUBdi SMK Negeri 3 Wonosari ”

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 1998:115, populasi adalah keseluruhan subyek. Sedangkan menurut pendapat Sugiyono 2006:117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti yang dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. 56 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa program keahlian Tata Boga di SMK Negeri 3 Wonosari yang telah mendapatkan mata diklat Pengelolaan Usaha Boga yang terdiri dari siswa kelas XI dan XII dengan jumlah 143 siswa. Siswa kelas XI dan XII dipilih karena telah mengikuti mata diklat Pengelolaan Usaha Boga PUB sehingga siswa telah mempunyai bekal pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam berwirausaha. Secara rinci jumlah siswa yang digunakan sebagai populasi dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Jumlah Populasi Siswa Program Keahlian Tata Boga SMK N 3 Wonosari No Kelas Jumlah Populasi 1 XI Tata Boga 1 35 Siswa 2 XI Tata Boga 2 36 Siswa 3 XII Tata Boga 1 36 Siswa 4 XII Tata Boga 2 36 Siswa Jumlah 143 Siswa

2. Sampel Penelitian

Sampel menurut Suharsimi Arikunto 2002:109 adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling karena dipilih kelas XI berdasarkan beberapa pertimbangan. Pemilihan kelas XI sebagai sampel penelitian berdasarkan pertimbangan yaitu : 1 siswa sudah cukup mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, wawasan dan pengalaman di sekolah, 2 siswa sudah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan PKL 57 sehingga cukup tahu dunia kerja yang sebenarnya, 3 siswa telah memenuhi usia kerja atau produktif, 4 siswa memiliki kematangan mental psikologi secara keseluruhan telah dianggap dewasa, dan 5 siswa dalam waktu yang cukup dekat akan menyelesaikan studinya, selanjutnya akan terjun dalam masyarakat sebagai tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Selain itu, dasar-dasar materi Pengelolaan Usaha Boga diberikan di kelas XI sehingga guru harus benar-benar memberikan bekal ilmu yang mendasar karena akan digunakan dikelas XII nantinya. Sedangkan kelas XII tidak dipilih, selain karena alasan teknis juga karena penerapan ilmu pada mata diklat Pengelolaan Usaha Boga di kelas XI hanya melanjutkan materi XI yang meliputi pengembangan materi saja. Untuk menentukan besarnya sampel menurut Suharsimi Arikunto 2002:112, apabila subyek kurang dari 100 akan lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya juga disebut penelitian populasi. Jumlah seluruh siswa Program Keahlian Tata Boga kelas XI di SMK N 3 Wonosari adalah 71 siswa. Karena sampel yang ada kurang dari 100 orang maka diambil seluruh siswa kelas XI yaitu 71 siswa. Perincian jumlah sampel dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Jumlah Sampel Siswa Program Keahlian Tata Boga SMK N 3 Wonosari No Kelas Jumlah Populasi 1 XI Tata Boga 1 35 Siswa 2 XI Tata Boga 2 36 Siswa Jumlah 71 Siswa 58

E. Definisi Operasional Variabel