Definisi Operasional Variabel Metode Pengumpulan Data

58

E. Definisi Operasional Variabel

Agar dapat memperjelas dan menghindari terjadinya salah penafsiran, maka dikemukakan definisi operasional istilah penelitian yaitu persepsi siswa terhadap usaha guru dalam memotivasi berwirausaha siswa pada mata diklat Pengelolaan Usaha Boga PUB di SMK Negeri 3 Wonosari. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu persepsi siswa terhadap usaha guru dalam memotivasi berwirausaha siswa pada mata diklat Pengelolaan Usaha Boga. Persepsi siswa digunakan dalam penelitian ini karena siswa yang secara langsung merasakan dan mengetahui dengan pasti apa yang dilakukan oleh guru. Setiap siswa memiliki persepsinya masing-masing. Usaha guru merupakan segala sesuatu yang diupayakan oleh guru yang ditujukan kepada siswa dalam mempengaruhi terjadinya suatu hal sebagai bentuk dalam memotivasi berwirausaha. Usaha guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya-upaya yang dilakukan guru dalam memberikan motivasi berwirausaha kepada siswa yang meliputi 1 usaha guru dalam menumbuhkan minat berwirausaha, 2 usaha guru dalam menumbuhkan rasa percaya diri untuk berwirausaha, 3 usaha guru dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan, 4 usaha guru dalam menumbuhkan sikap berorientasi ke masa depan, 5 usaha guru dalam menumbuhkan sikap berorientasi tugas dan hasil serta 6 usaha guru dalam menumbuhkan rasa keberanian mengambil resiko untuk berwirausaha. 59

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2007:100. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner. Metode angket merupakan metode penelitian yang menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden Suharsimi Arikunto, 2007:151. Menurut Sugiyono 2008:199, angket merupakan teknik pengumpulan data yang diberikan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 3 Wonosari program keahlian Tata Boga yang mengikuti pelajaran mata diklat Pengelolaan Usaha Boga PUB yang duduk di bangku kelas XI. Teknik pengumpulan data dengan metode angket memiliki beberapa kelebihan yaitu : 1. Data mencakup semua populasi 2. Data dapat terkumpul dengan cepat serta memiliki validitas dan reliabilitas yang cukup tinggi. 3. Dapat mengurangi subyektifitas penelitian. Asumsi lain mendasari pemakaian metode angket sebagai alat pengumpulan data menurut Sutrisno Hadi 2002:43 adalah : 60 1. Subyek adalah orang yang tahu tentang dirinya 2. Apa yang dinyatakan oleh subyek kepada penyelidik adalah benar dan dapat dipercaya 3. Interpretasi subyek tentang pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksud peneliti. Jenis pertanyaan yang digunakan dalam angket ini adalah angket dengan pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup Closed End Item adalah pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan telah disediakan alternative jawaban. Angket dipilih dengan tipe pilihan empat alternatif jawaban dengan menggunakan skala Likert. Alternatif jawaban yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah Bentuk ini dipilih karena bentuknya sederhana sehingga dapat memudahkan responden dalam memberikan jawaban. Sedangkan pertanyaan terbuka berisi tentang permintaan saran dan harapan siswa tentang “usaha guru dalam memotivasi berwirausaha siswa pada mata diklat Pengelolaan Usaha Boga PUB” dan digunakan sebagai masukan dalam penelitian ini.

G. Instrumen Penelitian