Problem Based Learning Pendekatan Saintifik Berbasis Problem Based Learning

21 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kegitan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut. 1 Pembelajaran berpusat pada siswa 2 Kegiatan dalam pembelajaran berupa mengamati, menanya, mengumpulkan datainformasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. 3 Pembelajaran memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep 4 Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan motivasi mengajar guru.

b. Problem Based Learning

Menurut Paul Eggen dan Don Kauchak 2012: 307 pembelajaran berbasis masalah adalah seperangkat model mengajar yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk ketrampilan pemecahan masalah, materi dan pengaturan diri untuk perkembangan keterampilan-keterampilan sosial. Menurut M.Hosnan 2014: 295 model problem based learning PBL adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan ketrampilan yang lebih tinggi dan inquiry, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Model ini bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari siswa untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep 22 penting, dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai ketrampilan dan pengarahan diri. Menurut Savoie dan Hughes dalam Made Wena, 2009: 91, karakteristik PBL yaitu: 1 Belajar dimulai dengan suatu masalah. 2 Permasalahan yang diberikan harus berhubungan dengan dunia nyata siswa. 3 Mengorganisasikan pembelajaran di seputar permasalahan dan bukan seputar disiplin ilmu. 4 Memberikan tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri. 5 Menggunakan kelompok kecil. 6 Menuntut siswa untuk mendemostrasikan apa yang telah dipelajarinya dalam bentuk produk dan kinerja. Menurut Fogarty dalam Made Wena, 2009: 92, langkah-langkah pembelajaran pada pendekatan PBL meliputi: 1 menemukan masalah, 2 mendefinisikan masalah, 3 mengumpulkan fakta, 4 menyusun hipotesis dugaan sementara, 5 melakukan penyelidikan, 6 menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan, 7 menyimpulkan alternatif pemecahan secara kolaboratif, dan 8 melakukan pengujian hasil solusi pemecahan masalah. Menurut Ibrahim dalam Trianto, 2010: 76, langkah pengajaran berdasarkan masalah meliputi: 1 Orientasi siswa pada masalah. 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar. 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 23 Menurut Yunus Abidin 2014:136 langkah pembelajaran pada pendekatan problem based learning meliputi: 1 menemukan masalah, 2 membangun struktur kerja, 3 menetapkan masalah, 4 mengumpulkan dan berbagi informasi, 5 merumuskan solusi, 6 menentukan solusi terbaik, dan 7 menyajikan solusi. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran pada problem based learning meliputi: 1 orientasi siswa pada masalah, 2 mengumpulkan fakta dan informasi, 3 menyusun strategi, 4 menerapkan strategi, 5 menyajikan solusi, 6 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, dan 7 menarik kesimpulan.

b. Pendekatan Saintifik Berbasis Problem Based Learning