34 memberikan pengaruh yang posistif terhadap aktivitas belajar siswa.
Menurut Aunurrahman 2010: 130 terdapat beberapa situasi yang cocok untuk melakukan pemberian reward dalam pembelajaran, yaitu:
a. Pada saat siswa menjawab pertanyaan, atau merespon stimulus
guru atau siswa lain. b.
Pada saat siswa menyelesaikan PR. c.
Pada saat siswa mengerjakan tugas-tugas latihan. d.
Pada waktu perbaikan atau penyempurnaan tugas. e.
Pada saat penyelesaian tugas-tugas kelompok dan mandiri. f.
Pada saat membahas dan membagikan hasil-hasil latihan dan ulangan.
g. Pada situasi tertentu tatkala siswa mengikuti kegiatan secara
sungguh-sungguh.
B. Penelitian yang Relevan
Terdapat penelitian
yang relevan
dengan penelitian
yang dilaksanakan. Penelitian tersebut dilakukan oleh Budiasih 2004 dengan
judul ”The Effectiveness of Reward and Punishment in the English Teaching- Learning Process Among First Year Student of SMU Muhammadyah II
Yogyakarta ”. Jenis dari penelitiannya adalah penelitian eksperimen, di mana
dengan menggunakan desain penelitian intact group pretest-posttest. Sampel diperoleh dengan teknik random sampling. Sampel terdiri dari 74 siswa, di
mana 37 siswa dijadikan sebagai kelas kontrol dan 37 siswa lainnya dijadikan
35 kelompok yang diberi perlakuan. Berdasarkan hasil penelitiannya terdapat
hasil yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan kelompok eksperimen. Hasil uji t dari hasil tes dan quisoner
adalah 2.420 dan 8.715, sedangkan nilai dari tabel t dari tes dan quisoner adalah 1.980. Hal ini berarti siswa yang diberikan reward dan punishment
memiliki pencapaian hasil belajar dan motivasi belajar Bahasa Inggris yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan reward dan
punishment. Penelitian lain yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh
Idha Sholikhah 2010 yang berjudul “Implementasi Pembelajaran
Matematika dengan Pemberian Hadiah dan Hukuman terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat
”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode
konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman, dengan metode konvensional tanpa pemberian hadiah dan hukuman terhadap prestasi belajar
matematika siswa. Jenis dari penelitiannya adalah penelitian eksperimen, dengan populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP N 2 Sawit
yang terdiri dari sembilan kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik acak kelompok cluster random, sehingga diperoleh siswa
kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa, sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas VIID dengan jumlah 36 siswa.
Hasil dari uji t menunjukkan bahwa t
hit
t
tabel
, hal ini berarti ada pengaruh pemberian hadiah dan hukuman terhadap prestasi belajar
36 matematika siswa. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil
belajar matematika siswa yang diajar dengan metode konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman sebesar 66,320, lebih tinggi daripada rata-
rata hasil belajar matematika siswa yang tidak diberi perlakuan sebesar 57,755. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
matematika siswa yang dikenai pembelajaran konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman lebih baik dari siswa yang dikenai
pembelajaran konvensional tanpa pemberian hadiah dan hukuman.
C. Kerangka Berfikir