Populasi dan Sampel Penelitian Definisi Operasional Variabel

41

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Populasi yang diteliti adalah siswa kelas X kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta, di mana jumlah kelas X kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK PIRI 1 Yogyakarta terdapat 6 kelas. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, dengan kata lain sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi populasi yang diselidiki. Metode pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode intact group. Pengambilan sampel dengan teknik intact group dilakukan dengan cara menggunakan kelompok- kelompok yang sudah ada sebagai sampel, jadi peneliti tidak mengambil sampel anggota populasi secara individu tetapi dalam bentuk kelas. Alasannya apabila pengambilan sampel dilakukan secara individu dikhawatirkan akan hilangnya suasana alamiah suatu kelas tersebut dan hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Jumlah kelas X kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK PIRI 1 Yogyakarta terdapat 6 kelas, di mana pada penelitian ini dipilih secara acak dua kelas untuk dijadikan kelas kontrol dan kelas 42 eksperimen. Hasilnya adalah kelas X TKR 5 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelas X TKR 3 sebagai kelas kontrol.

D. Definisi Operasional Variabel

Istilah variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai faktor –faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti Sumardi Suryabrata, 1988: 78. Oleh karena itu, definisi operasional variabel dalam penelitian bertujuan untuk membantu peneliti untuk mengarahkan dan memberikan batasan bagi operasionalisasi suatu eksperimen. Definisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengukuran. Adapun pengertian tiap variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2007: 61. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pemberian reward dalam pembelajaran. Reward dalam pembelajaran adalah sesuatu yang diberikan kepada siswa apabila ia melakukan perubahan perilaku yang baik atau melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik. Rencana bentuk reward yang diberikan dalam pembelajaran pada kelas eksperimen dan kriteria siswa yang mendapatkan reward adalah sebagai berikut: 43 Tabel 1. Bentuk reward dan kriteria siswa yang mendapat reward No. Pertemuan Bentuk Reward yang Diberikan Kriteria Siswa yang Mendapatkan Reward 1 1 - - 2 2 Pujian dan penguatan dengan gerakan 1. Siswa yang berani bertanya dan sesuai dengan konteks materi pelajaran. 2. Siswa yang berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru dengan benar. Penguatan dengan cara mendekati Siswa yang aktif melakukan diskusi Pujian dan bonus nilai 1. Siswa yang berani mengerjakan tugas atau soal latihan di depan kelas dan jawabannya benar. 2. Siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi dan hasilnya benar. 3 3 Pujian dan penguatan dengan gerakan 1. Siswa yang berani bertanya dan sesuai dengan konteks materi pelajaran. 2. Siswa yang berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru dengan benar. Penguatan dengan cara mendekati Siswa yang aktif melakukan diskusi Pujian dan penguatan berupa benda bolpoint dan bonus nilai 1. Siswa yang berani mengerjakan tugas atau soal latihan di depan kelas dan jawabannya benar. 2. Siswa yang berani menyampaikanmenulis hasil diskusi dengan benar. 4 4 Pujian dan penguatan dengan gerakan 1. Siswa yang berani bertanya dan sesuai dengan konteks materi pelajaran. 2. Siswa yang berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru dengan benar. Penguatan dengan cara mendekati Siswa yang aktif melakukan diskusi Pujian dan bonus nilai 1. Siswa yang berani mengerjakan tugas atau soal latihan di depan kelas dan jawabannya benar. 2. Siswa yang berani menyampaikanmenulis hasil diskusi dengan benar. bersambung 44 sambungan No. Pertemuan Bentuk Reward yang Diberikan Kriteria Siswa yang Mendapatkan Reward 5. 5 Pujian dan penguatan dengan gerakan 1. Siswa yang berani bertanya dan sesuai dengan konteks materi pelajaran. 2. Siswa yang berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru dengan benar. Penguatan dengan cara mendekati Siswa yang aktif melakukan diskusi Pujian, penguatan berupa benda bolpoint dan bonus nilai 1. Siswa yang berani mengerjakan tugas atau soal latihan di depan kelas dan jawabannya benar. 2. Siswa yang berani menyampaikanmenulis hasil diskusi dengan benar. Keterangan: Bonus nilai yang diberikan berupa penambahan nilai Ujian Akhir Semester UAS sebesar 0,5 dari rentang nilai 0-100 2. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta. a. Aktivitas belajar siswa Aktivitas belajar siswa adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar. Di mana indikator tinggi rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari banyaknya siswa yang: 45 1 Mendengarkan 2 Mencatat 3 Menjawab pertanyaan 4 Berdiskusi 5 Mengerjakan tugas 6 Mengatasi gangguan 7 Bertanya b. Hasil belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Di mana dalam penelitian ini hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ranah kognitif pada mata pelajaran dasar-dasar otomotif DDO.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR PENGUKURAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK HARAPAN STABAT.

0 3 13

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 1 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 1 122

GAYA BELAJAR SMK PIRI 1 YOGYAKARTA (Studi pada Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

0 1 155

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 176

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI PRAKTEK SEPEDA MOTOR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 162

PERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP PROFESIONALISME GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 163

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 142

PENGARUH MINAT SISWA DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 148