5. Kelompok senyawa yang diisolasi melalui proses-proses kimia Gunawan, 2010.
Dengan pesatnya kemajuan instrumentasi analitik, telah dapat dilakukan identifikasi yang tepat atas penyusun minyak atsiri, termasuk konstituen
runutannya. Minyak atsiri sebagian besar terdiri dari senyawa terpen, yaitu suatu senyawa produk alami yang strukturnya dapat dibagi ke dalam satuan-satuan
isopren. Satuan-satuan isopren C5H8 ini terbentuk asetat melalui jalur biosintesis asam mevalonat dan merupakan rantai bercabang lima satuan atom
karbon yang mengandung dua ikatan rangkap Gunawan, 2010. Terpen yang paling sering terdapat sebagai komponen penyusun minyak atsiri
adalah monoterpen. Monoterpen banyak ditemui dalam bentuk asiklis, monosiklis, serta bisiklis sebagai hidrokarbon dan keturunan yang teroksidasi
seperti alkohol, aldehid, keton, fenol, oksidasi, dan ester. Terpen lain di bawah monoterpen yang berperan penting sebagai penyusun minyak atsiri adalah
seskuiterpen dan diterpen. Kelompok besar lain dari komponen penyusun minyak atsiri adalah senyawa golongan fenil propan. Senyawa ini mengandung cincin
fenil C6 dengan rantai samping berupa propana C3 Gunawan, 2010.
2.2.4 Penggolongan Minyak
Atsiri
Komponen minyak atsiri adalah senyawa yang bertanggung jawab atas bau dan aroma yang karakteristik serta sifat kimia dan fisika minyak. Demikian
pula peranannya sangat besar dalam menentukan khasiat suatu minyak atsiri sebagai obat. Atas dasar perbedaan komponen penyusun tersebut maka minyak
atsiri dibagi menjadi beberapa golongan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
1. Minyak atsiri hidrokarbon Minyak atsiri kelompok ini komponen penyusunnya sebagian besar terdiri
dari senyawa-senyawa hidrokarbon, misalnya: Minyak terpentin diperoleh dari tanaman-tanaman bermarga pinus famili
Pinaceae. Terpentin larut dalam alkohol, eter, kloroform, dan asam asetat glasial dan bersifat optis aktif. Kegunaannya dalam farmasi adalah sebagai obat luar,
melebarkan pembuluh darah kapiler, dan merangsang keluarnya keringat. Terpentin jarang digunakan sebagai obat dalam Gunawan, 2010.
2. Minyak atsiri alkohol Minyak pepermin merupakan minyak atsiri alkohol yang penting diantara
minyak atsiri alkohol yang lain. Minyak ini dihasilkan oleh daun tanaman Mentha piperita Linn. nama daerah: poko, famili Labiatae. Daun poko segar
mengandung minyak atsiri sekitar 1, juga mengandung resin dan tanin. Sementara daun yang telah dikeringkan mengandung 2 minyak permen. Sebagai
penyusun utamanya adalah mentol. Pada bidang farmasi digunakan sebagai anti gatal, bahan pewangi dan pelega hidung tersumbat. Sementara pada industri
digunakan sebagai pewangi pasta gigi Gunawan, 2010. 3. Minyak atsiri fenol
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri fenol. Minyak ini diperoleh dari tanaman Eugenia caryophyllata atau Syzigium caryophyllum famili Myrtaceae.
Bagian yang dimanfaatkan bunga dan daun. Namun demikian bunga lebih utama dimanfaatkan karena mengandung minyak atsiri sampai 20. Minyak cengkeh,
terutama tersusun oleh eugenol, yaitu sampai 95 dari jumlah minyak atsiri
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan. Kegunaan minyak cengkeh antara lain obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah Gunawan, 2010.
4. Minyak atsiri eter fenol Minyak adas merupakan minyak atsiri eter fenol. Minyak adas berasal dari
hasil penyulingan buah Pimpinella anisum atau dari Foeniculum vulgare famili Apiaceae atau Umbelliferae. Minyak adas digunakan dalam pelengkap sediaan
obat batuk, sebagai korigensia odoris untuk menutup bau tidak enak pada sediaan farmasi dan bahan parfum Gunawan, 2010.
5. Minyak atsiri oksida Minyak kayu putih merupakan minyak atsiri oksida. Diperoleh dari isolasi
daun Melaleuca leucadendon L famili Myrtaceae.Komponen penyusun minyak atsiri kayu putih paling utama adalah sineol 85 Gunawan, 2010.
6. Minyak atsiri ester Minyak gandapura merupakan atsiri ester. Minyak atsiri ini diperoleh dari
isolasi daun dan batang Gaultheria procumbens L famili Erycaceae. Komponen penyusun minyak ini adalah metil salisilat yang merupakan bentuk ester. Minyak
ini digunakan sebagai korigen odoris, bahan parfum, dalam industri permen, dan minuman sebagai tidak beralkohol Gunawan, 2010.
2.3 Minyak sereh
Dalam perdagangan dikenal ada dua tipe minyak sitronela minyak sereh yaitu, tipe Ceylon dan tipe Jawa. Tipe yang pertama diperoleh dengan cara
destilasi daun dari Cymbopogon nardus Rendle, di Ceylon disebut Lenabatu,
Universitas Sumatera Utara