Uji Hipotesis Analisis Data

3. Uji Hipotesis

Perumusan hipotesis untuk pengujian perbedaan dua rata-rata skor post test kemampuan komunikasi matematis adalah sebagai berikut: H : Kemampuan komunikasi matematis siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe STAD sama dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional. H 1 : Kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hipotesis statistiknya sebagai berikut: H :  1 X =  2 X H 1 :  1 X  2 X Keterangan:  1 X =  E X = Rata-rata skor hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen pembelajaran kooperatif tipe STAD.  2 X =  K X = Rata-rata skor hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas kontrol pembelajaran konvensional. Dengan kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: i Jika hitung t tabel t , maka H diterima. ii Jika hitung t  tabel t , maka H ditolak. Tabel 4.10 Tabel Kerja t -test No. X 1 X 2 X 2 1 X 2 2 1 42 33 1764 1089 2 39 26 1521 676 3 47 30 2209 900 4 42 29 1764 841 5 39 34 1521 1156 6 45 24 2025 576 7 46 33 2116 1089 8 49 31 2401 961 9 32 28 1024 784 10 39 27 1521 729 11 39 37 1521 1369 12 43 35 1849 1225 13 40 31 1600 961 14 47 34 2209 1156 15 43 25 1849 625 16 51 27 2601 729 17 47 28 2209 784 18 45 32 2025 1024 19 48 34 2304 1156 20 43 33 1849 1089 21 45 32 2025 1024 22 38 32 1444 1024 23 61 29 3721 841 24 33 35 1089 1225 25 45 45 2025 2025 26 57 33 3249 1089 27 47 25 2209 625 28 42 32 1764 1024 29 41 35 1681 1225 30 44 34 1936 1156 Lanjutan Tabel 4.10 Tabel Kerja t -test 31 45 33 2025 1089 32 38 33 1444 1089 33 44 31 1936 961 34 35 32 1225 1024 35 44 33 1936 1089  1 X = 1525  2 X = 1105 2 1  X = 67591  2 2 X = 35429 Dari hasil perhitungan diperoleh hitung t = 10,271. Sedangkan dengan derajat kebebasan   2 2 1   n n =   2 35 35   = 68, pada taraf signifikansi 0,05, harga tabel t =    db t   1 =    68 95 , t = 669 , 1 . Dengan demikian, berdasarkan kriteria di atas maka H ditolak dan H 1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaanada perkembangan kemampuan komunikasi matematis pada siswa kelas eksperimen dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dengan kata lain pembelajaran kooperatif lebih baik daripada pembelajaran konvensional untuk meningkatkanmengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Adapun besarnya pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD dilihat dari perolehan rata-rata skor post test kemampuan komunikasi matematis siswa sebagai berikut: Besar pengaruh = 100 2 2 1 x X X X     128 = 100 571 , 31 571 , 31 751 , 43 x  128 Sudjana, Metode Statistika.Bandung: Tarsito, 1996, hal. 347 = 100 571 , 31 12 x = 38 Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa besar pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII MTsN Aryojeding adalah 38.

C. Rekapitulasi dan Pembahasan Penelitian