Manfaat penelitian Definisi Operasional

E. Manfaat penelitian

a. Secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan terutama yang berkaitan dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. b. Secara praktis 1 Bagi Pendidikan Kajian penelitian ini dapat memberikan ilmu dalam mencetak lulusan yang berkualitas, berilmu, mempunyai motivasi tinggi dan mampu mengkomunikasikan ide matematika dengan baik. 2 Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan masukan untuk mengetahui usaha apa saja yang bisa dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sehingga siswa tidak hanya mampu mengerjakan soal secara prosedural, tetapi mampu memahami, menjelaskan, dan menyelesaikan masalah matematika dengan baik dan benar. 3 Bagi peserta didik Melalui penelitian ini peserta didik diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta mampu membantu kemampuan mereka untuk saling bertukar pikiran antar anggota kelompok, saling mendengarkan, saling menghargai pendapat orang lain serta yang terpenting adalah mengembangkan kemampuan komunikasi matematisnya. 4 Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan ketrampilan mengenai metode pembelajaran kooperatif dan kemampuan komunikasi matematis siswa, serta menambah pengalaman sehingga semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri sebagai calon pendidik yang profesional.

F. Definisi Operasional

1. Penegasan konseptual a. Pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan proses pembelajaran dimana siswa bekerja sama dalam kelompok dan sekaligus masing- masing bertanggung jawab pada aktivitas belajar anggota kelompok, sehingga seluruh anggota kelompok dapat menguasai materi pelajaran dengan baik. 16 b. STAD Student Teams Achievement Divisions. Slavin 1995 menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif dengan model STAD, siswa ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan 16 Nur asma,Model Pembelajaran Kooperatif,Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan,2006, hal. 12 rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras dan etnis, atau kelompok sosial lainnya. 17 c. Komunikasi matematis. Komunikasi matematis merupakan kemampuan siswa untuk mengekspresikan ide matematisnya kepada orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, yang meliputi penggunaan keahlian membaca, menulis, menyimak, menelaah, menginterprestasikan, dan mengevaluasi ide, simbol, istilah serta informasi matematika. 18 2. Penegasan Operasional. Dalam pandangan peneliti , judul skripsi tentang “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII MTsN Aryojeding” dimaknai dengan bagaimana proses belajar kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika dapat mempengaruhi tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa, dan seberapa besar tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa setelah mendapat treatment.

G. Sistematika Pembahasan