Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian
disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria.
Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi
satu, dengan nilai loading factor diatas dan di bawah 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur
yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.
Tabel 4. Rotated Component Matrix Tahap 1
Sumber: Data Primer 2016
Rotated Component Matrix
a
,909 ,928
,947 ,959
,421 ,810
,919 ,818
,889 ,846
,877 ,793
,953 ,865
,891 ,795
,413 ,887
,931 ,835
,910 ,800
,570 ,778
Kepuasan1 Kepuasan2
Kepuasan3 Kepuasan4
Kepuasan5 Kepuasan6
Kepuasan7 Kepuasan8
Kualitas1 Kualitas2
Kualitas3 Kualitas4
Kualitas5 Kualitas6
Kualitas7 Kualitas8
Kualitas9 Kualitas10
WOM1 WOM2
WOM3 WOM4
WOM5 WOM6
1 2
3 Component
Ext raction Method: Principal Component Analy sis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation conv erged in 5 it erations. a.
Meskipun semuaitem telah mengelompok sesuai dengan indikatornya, akan tetapi berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa tidak
semua item pernyataan dinyatakan valid. Item Kepuasan 5 dan Kualitas9 dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading factor di bawah 0,50.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur, maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA tahap 2 ditunjukkan dalam tabel
berikut ini:
Tabel 5.KMO and Bartletts Test Tahap 2
Sumber: Data Primer 2016 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer-
Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih besar dari 0,50 yaitu sebesar 0,783; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk
dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil ujiBartletts Test of Sphericitydiperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar
variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena telah memenuhi kriteria. Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel
KMO and Bartl etts Test
,783 1507,731
231 ,000
Kaiser-Mey er-Olkin Measure of Sampling Adequacy .
Approx. Chi-Square df
Sig. Bart lett s Test of
Sphericity
mengelompok menjadi satu, dengan nilai loading factor diatas0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat
ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.
Tabel 6. Rotated Component Matrix Tahap 2
Sumber: Data Primer 2016
Rotated Component Matrix
a
,907 ,929
,944 ,958
,815 ,910
,814 ,900
,847 ,881
,803 ,959
,871 ,902
,798 ,888
,934 ,841
,909 ,802
,566 ,778
Kepuasan1 Kepuasan2
Kepuasan3 Kepuasan4
Kepuasan6 Kepuasan7
Kepuasan8 Kualitas1
Kualitas2 Kualitas3
Kualitas4 Kualitas5
Kualitas6 Kualitas7
Kualitas8 Kualitas10
WOM1 WOM2
WOM3 WOM4
WOM5 WOM6
1 2
3 Component
Ext raction Method: Principal Component Analy sis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation conv erged in 4 it erations. a.