Identifikasi Masalah Fokus Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4 Hasil yang demikian besar tentu diperlukan pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran adalah untuk mengetahui adalah mengetahui apa yang ingin dikuasai. Oleh karena itu, tidak membuang waktu dalam membaca informasi yang tidak relevan dengan yang dicari. Diantaranya dengan meyakini maksud atau tujuan, yang melahirkan fokus dan berdampak konsentrasi.Kesemua itu memerlukan teknik yang sering kali berbeda dari orang ke orang. Riris K. Toha Sarumpaet 2005 : 51 mengatakan bahwa: Yang pertama berkaitan dengan jenis serta ketepatan kwalitas penerangan dan yang kedua mengenai postur serta cara duduk bahkan penentuan jarak dan letak buku. Sambil melorot, melingkar, membungkuk, atau berbaring dan bersantai bukanlah cara yang tepat. Buku sebaiknya berada pada sudut 450 dari mata.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Kraton masih rendah. 2. Guru belum mengoptimalkan gaya yang digunakan dalam pembelajaran tentang pendukung dan kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Kraton. 3. Anak kurang termotivasi untuk membaca.

C. Fokus Masalah

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini difokuskan pada kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Kraton Yogyakarta masih rendah. 5

D. Rumusan Masalah

1. “Bagaimana faktor pendukung kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Kraton Yogyakarta?” 2. “Bagaimana faktor penghambat kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Yogyakarta?”

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Kraton Yogyakarta. 2. Untuk mendeskripsikan faktor penghambat kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis Memberikan sumbangan informasi dan pemikiran mengenaifaktor penghambat kemampuan membaca permulaan murid kelas II Sekolah Dasar Negeri Kraton Yogyakarta. 2. Secara Praktis a. Bagi Kepala Sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan koreksi dan pertimbangan bagi sekolah untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan agar semakin meningkat dan lebih baik dari yang sebelumnya. 6 b. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai faktor penghambat kemampuan mambaca permulaanmurid sehingga guru dapat melakukan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan membaca permulaan murid dengan memperhatikan faktor yang mempengaruhi. Selain itu, memudahkan guru untuk menyampaikan faktor penghambat kemampuan membaca permulaan murid tersebut kepada orang tuawali sehingga dapat saling bekerja sama untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan murid baik di sekolah maupun di rumah. c. Mahasiswa PGSD sebagai Calon Guru Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sebagai calon guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah nantinya. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA