Pengertian Total Asset Turnover
Average PER. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua variabel berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio. Hanya dua variabel
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio yaitu variabel Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu sama-sama menggunakan variabel independen berupa Current Ratio, Debt
to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Price Earnings Ratio. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
yang terdahulu yang pertama yaitu penelitian menambahkan Dividend Payout Ratio, Volume Perdagangan, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia,
dan Industry Average PER sebagai variabel independen yang mempengaruhi Price Earnings Ratio. Perbedaan yang kedua yaitu terletak
pada populasi penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Sheila menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sedangkan penelitian ini menggunakan populasi perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perbedaan
yang ketiga yaitu terletak pada periode penelitian laporan keuangan. Periode penelitian yang dilakukan Sheila meneliti laporan keuangan selama tahun
2007-2009. 2. Yemima Anggraini 2012
Dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turnover terhadap Price Earning
Ratio ” menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio DER secara
parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap Price Earnings Ratio. Sedangkan variabel Current Ratio CR, dan Total Asset Turnover TATO
tidak berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio. Ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini CR, DER, dan TATO secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu
sama-sama menggunakan variabel independen Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, dan Total Asset Turnover TATO untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap Price Earnings Ratio. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu terletak pada populasi yang akan diteliti.
Penelitian yang dilakukan Yemima menggunakan populasi semua perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sedangkan
penelitian ini menggunakan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perbedaan yang kedua yaitu terletak pada
periode penelitian laporan keuangan. Periode penelitian yang dilakukan Yemima yaitu laporan keuangan selama tahun 2008-2010, sedangkan
penelitian ini menggunakan laporan keuangan selama tahun 2012-2015. 3. Heni Purwanni 2013
Pada penelitian yang berjud ul “Pengaruh Current Ratio, Inventory
Turnover Ratio, Rasio Utang, dan Return on Equity ROE terhadap PriceEarning Ratio PE pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009- 2011” menunjukkan hasil
penelitian bahwa Current Ratio, Return on Equity, dan Rasio Utang secara