Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
penelitian. Periode yang digunakan selama 2012-2015 karena ingin memberikan hasil penelitian terbaru.
2. Perusahaan tersebut secara periodik menerbitkan laporan keuangan yang lengkap sesuai dengan data yang diperlukan dalam variabel penelitian.
3. Perusahaan tersebut tidak melaporkan kerugian dalam laporan keuangannya selama periode pengamatan. Menurut Damodaran dalam
La Ode Rasuli 2008 keterbatasan penggunaan PER pada saat laba negatif, maka PER tidak akan berarti dan perubahan laba menyebabkan
PER juga berubah secara dramatis. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka diperoleh sampel
sebagai berikut: 1
Tabel 1. Perhitungan Sampel Penelitian
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan
Perusahaan industri barang konsumsi yang telah melakukan IPO di BEI selama periode penelitian
37 Perusahaan yang tidak secara periodik menerbitkan
laporan keuangan yang lengkap sesuai dengan data yang diperlukan dalam variabel penelitian
9 Perusahaan yang mengalami kerugian dalam laporan
keuangan selama periode penelitian 8
Total Sampel
20 Sumber: Data sekunder yang diolah
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan di atas, maka diperoleh sampel sebanyak 20 sampel. Penelitian ini menggunakan data laporan
keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2012 sampai dengan tahun 2015, maka total sampel
yang digunakan sebanyak 80 sampel.
Berikut ini adalah daftar perusahaan yang menjadi sampel penelitian: 2
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
NO KODE
PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN
1 KAEF
Kimia Farma Persero Tbk 2
KLBF Kalbe Farma Tbk
3 MERK
Merck Indonesia Tbk 4
PYFA Pyridam Farma Tbk
5 SQBB
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 6
TSPC Tempo Scan Pasific Tbk
7 TCID
Mandom Indonesia Tbk 8
DLTA Delta Djakarta Tbk
9 ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 10
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
11 MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk 12
MYOR Mayora Indah Tbk
13 ROTI
Nippon Indosari Corporindo Tbk 14
SKBM Sekar Bumi Tbk
15 SKLT
Sekar Laut Tbk 16
STTP Siantar Top Tbk
17 ULTJ
Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
18 GGRM
Gudang Garam Tbk 19
HMSP Handjaya Mandala Sampoerna Tbk
20 WIIM
Wismilak Inti Makmur Tbk Sumber: www.idx.co.id diolah