Pengujian Hipotesis Keempat Hasil Uji Hipotesis Penelitian

b 2 = koefisien regresi Debt to Equity Ratio sebesar -4,101 menjelaskan bahwa jika setiap kenaikan Debt to Equity Ratio 1 poin maka akan menurunkan Price Earnings Ratio sebesar -4,101 poin. b 3 = koefisien regresi Total Asset Turnover sebesar -7,683 menjelaskan bahwa jika setiap kenaikan Total Asset Turnover 1 poin maka akan menurunkan Price Earnings Ratio sebesar 7,683 poin. b 4 = koefisien regresi Net Profit Margin sebesar -23,846 menjelaskan bahwa jika setiap kenaikan Net Profit Margin 1 poin maka akan menurunkan Price Earnings Ratio sebesar 23,846 poin. 3 Koefisien Determinasi R 2 Berdasarkan tabel 17, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,160. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa sebesar 16 variabel Price Earnings Ratio dapat dijelaskan oleh variasi Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin, sedangkan sisanya sebesar 84 100-16 dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak dimasukkan dalam model ini. 4 Uji Signifikansi Regresi Berganda dengan Uji F Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel yang telah ditentukan atau dapat juga dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi dengan nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan pada tabel 17, dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 3,566 jika dibandingkan dengan nilai F tabel untuk df = 80 pada tingkat signifikansi 0,05 sebesar 2,49, maka nilai F hitung lebih besar dari F tabel 3,5662,49. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,010 menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 0,0100,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat dikatakan bahwa hipotesis kelima yang berbunyi Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin secara simultan berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan industri barang konsumsi periode 2012-2015 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Net Profit Margin secara simultan memiliki pengaruh terhadap Price Earnings Ratio.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Current Ratio terhadap Price Earnings Ratio

Variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2015. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi adalah sebesar -0,731 dan t hitung sebesar -0,835 yang lebih kecil dari t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,990 - 0,8351,990. Selain itu, nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,406 juga menunjukkan nilai yang lebih besar dari nilai yang telah ditentukan pada tingkat 5 yaitu 0,05 0,4060,05. Nilai koefisiensi determinasi r 2 yang diperoleh adalah sebesar 0,009 berarti bahwa sebesar 0,9 variasi Price Earnings Ratio dapat dijelaskan oleh variasi Current Ratio, sedangkan sisanya sebesar 99,1 dijelaskan oleh faktor lain. Nilai konstanta 18,901 yang berarti jika variabel Current Ratio dianggap konstan, maka nilai dari Price Earnings Ratio adalah 18,901. Nilai koefisien regresi yang diperoleh sebesar -0,731. Hasil tersebut sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sheila 2011, Heni 2013, Danta Sitepu dan Linda 2013. Penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Price Earnings Ratio. Namun, hasil penelitian tersebut tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh MG Sukamdiani 2008 dan Mukhammad Afan 2015. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Price Earnings Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio bukan merupakan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya Price Earnings Ratio pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kemungkinan adanya ketidaksesuaian antara hasil penelitian dengan hipotesis disebabkan Current Ratio yang tinggi belum tentu suatu perusahaan memiliki kinerja yang baik, bisa saja Current Ratio yang tinggi dikarenakan banyaknya dana yang menganggur sehingga berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Hal tersebut

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 137 98

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Assets Terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009

0 40 86

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63