40
Mmt Aplikasi SMA 2 IPS
Langkah 4 : menentukan kelas-kelas interval
Misalnya, diambil p = 9, k = 6, dan batas bawah kelas pertama adalah 80, maka diperoleh kelas-kelas berikut.
Kelas pertama adalah 80–88 Kelas kedua adalah 89–97
Kelas ketiga adalah 98–106 Kelas keempat adalah 107–115
Kelas kelima adalah 116–124 Kelas keenam adalah 125–133
Langkah 5 : menyusun daftar distribusi frekuensi berkelompok.
Berdasarkan kelas-kelas yang diperoleh pada langkah 4, dapat dihitung frekuensi masing- masing kelas dengan tally atau turus. Hasilnya seperti pada daftar distribusi frekuensi
berkelompok berikut.
4. Daftar Distribusi Frekuensi Relatif
Pada daftar distribusi frekuensi yang telah kita pelajari di atas, frekuensi menyatakan banyaknya datum yang terdapat pada
tiap-tiap kelas. Nilai frekuensi ini selalu berupa bilangan bulat tak negatif sehingga sering disebut frekuensi absolut.
Di samping daftar distribusi tersebut, ada kalanya diperlukan daftar distribusi frekuensi data statistik berupa perbandingan
secara persentase. Oleh karena itu, frekuensi masing-masing kelas perlu diubah menjadi bentuk perbandingan secara
persentase. Frekuensi yang dinyatakan dalam perbandingan seperti ini disebut dengan frekuensi relatif f
r
. Jadi, frekuensi relatif suatu kelas adalah persentase frekuensi kelas tersebut
terhadap jumlah seluruh frekuensi ukuran data. Oleh karena itu, jika ukuran datanya n, frekuensi relatif kelas ke-i dapat
dirumuskan
f
r
=
× n
f
i
100
Tabel 1.9 Nilai
Tally Turus Frekuensi
80 – 88 |||| |||
8 89 – 97
|||| |||| 10
98 – 106 |||| |
6 107 – 115
|||| | 6
116 – 124 |||| |||| ||
12 125 – 133
|||| ||| 8
Jumlah 50
Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id
41
Statistika
Daftar distribusi yang memuat frekuensi relatif seperti di atas disebut daftar distribusi frekuensi relatif. Misalnya,
perhatikan kembali daftar distribusi frekuensi berkelompok pada Tabel 1.9. Apabila kalian menghitung frekuensi relatif masing-
masing kelas, kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam sebuah tabel distribusi, akan diperoleh daftar distribusi frekuensi relatif
seperti yang ditampilkan pada tabel berikut.
Tabel 1.10 Nilai
Frekuensi Frekuensi Relatif
80 – 88 8
8 50
× 100 = 16
89 – 97 10
10 50
× 100 = 20
98 – 106 6
6 50
× 100 = 12
107 – 115 6
6 50
× 100 = 12
116 – 124 12
12 50
× 100 = 24
125 – 133 8
8 50
× 100 = 16
Jumlah 50
100
Tujuan: Membuat daftar distribusi frekuensi frekuensi relatif dari hasil
pengukuran berat badan dalam pon 30 siswa dengan data berikut.
138,5
138,4 139,2
137,5 142,7
142,1 143,6
145,8 143,9
142,8 147,3
144,2 149,8
146,3 150,5
148,4 151,6
152,1 155,2
157,3 153,8
157,1 160,4
162,2 165,6
163,7 172,4
168,3 177,5
175,7
Permasalahan: Bagaimana daftar distribusi frekuensi frekuensi relatif berat
badan 30 siswa? Agar kalian lebih memahami cara membuat daftar distribusi frekuensi,
lakukan kegiatan berikut.
Kegiatan
Kerjakan di buku tugas
Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id
42
Mmt Aplikasi SMA 2 IPS
Langkah-Langkah: 1.
Menentukan jangkauan. 2.
Menentukan banyak kelas. 3.
Menentukan panjang kelas. 4.
Menentukan kelas-kelas interval. 5.
Menyusun daftar distribusi frekuensi berkelompok. 6.
Menghitung frekuensi relatif dari masing-masing kelas.
Kesimpulan: Tabel 1.11 Daftar Distribusi Frekuensi Relatif
Nilai Frekuensi
Frekuensi Relatif
137,5 – 144,2 10
33,3 144,3 – 151,0
6 20,0
151,1 – 157,8 6
20,0 157,9 – 164,6
3 10,0
164,7 – 171,4 2
6,7 171,5 – 178,2
3 10,0
Jumlah 30
100 Adanya perbedaan pengambilan banyak kelas atau panjang
kelas, dimungkinkan diperoleh daftar distribusi frekuensi yang berbeda.
5. Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif