Kinerja Keuangan Koperasi Tinjauan Teoritik

12 ƒ Semua kejadian yang terekam dalam buku harian itu kemudian secara periodik dikelompokkan dalam bukubesar masing-masing ƒ Dari bukti transaksi yang sama dibuat juga bukutambahan yang fungsinya sebagai pengontrol kebenaran buku besar ƒ Setelah buku besar itu bias dipastikan benar maka saldo yang ada didalam masing-masing buku besar bias dipindahkan ke neraca lajur.

5. Kinerja Keuangan Koperasi

Kinerja keuangan koperasi adalah tingkat kesehatan keuangan yang dimiliki oleh suatu koperasi, sedangkan tingkat kesehatan koperasi yaitu suatu kondisikemampuan koperasi dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya hal ini dapat dilihat dari laporan keuangannya. Laporan keuangan koperasi mempunyai manfaat yang sangat penting terhadap kinerja keuangan koperasi karena mampu menunjukkan perkembangan koperasi dan segi usaha yang dilakukan dari tahun ke tahun. a. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari pertanggung jawaban pengurus kepada para anggota di dalam rapat anggota tahunan b. Laporan keuangan koperasi terdiri dari : 1 Neraca yaitu laporan yang secara sistematis tentang aktiva, hutang, serta modal dari koperasi. 2 Laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. 3 Perhitungan hasil usaha yaitu laporan yang memuat ikhtisar dari pendapatan dan biaya koperasi dalam periode waktu tertentu. 13 4 Laporan perubahan kekayaan bersih merupakan laporan keuangan tambahan, yaitu ikhtisar perubahan kekayaan bersih koperasi yang terjadi pada periode waktu tertentu. c. Tujuan Laporan keuangan Koperasi. Tujuan laporan keuangan koperasi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi pemakai utama dan pemakai lainnya. Beberapa hal yang dapat diinformasikan oleh laporan keuangan menurut Sitio dan Halomoan 2001:108 adalah sebagai berikut: 1 Mengetahui manfaat yang diperoleh dengan menjadi anggota koperasi. 2 Mengetahui prestasi keuangan koperasi selama suatu periode dengan SHU dan manfaat keuangan koperasi sebagai ukuran. 3 Mengetahui sumberdaya ekonomis yang dimiliki koperasi, kewajiban dan bukan anggota. 4 Mengetahui transaksi, kejadian dan keadaan yang mengubah sumberdaya ekonomis, kewajiban dan kekayaan bersih dalam suatu periode dengan pemisah antara yang berkaitan dengan anggota dan bukan anggota 5 Mengetahui informasi penting lainnya yang mungkin mempengaruhi liquiditas dan solvabilitas koperasi. Informasi aktivitas yang dilakukan oleh anggota yang disajikan dalam laporan keuangan koperasi sedapat mungkin dipisahkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 dengan dengan yang bukan anggota. Informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan koperasi diatas 1 Sumberdaya ekonomi yang dimiliki koperasi. 2 Kewajiban yang harus dipenuhi koperasi. 3 Kekayaan bersih yang dimiliki oleh anggota koperasi itu sendiri. 4 Transaksi atau kejadian dan keadaan yang terjadi dalam suatu periode yang mengubah sumber daya ekonomis, kewajiban dan kekayaan bersih koperasi. 5 Sumber dan penggunaan dana serta informasi-informasi lain yang mungkin mempengaruhi liquiditas dan solvabilitas. d. Karakteristik Laporan Keuangan Koperasi Laporan keuangan koperasi mempunyai karakter tersendiri menurut Sitio dan Halomoan 2001:109 yaitu: 1 Laporan keuangan merupakan bagian pertanggungjawaban pengurus kepada para anggotanya didalam rapat anggota tahunan RAT 2 Laporan keuangan biasanya meliputi neracalaporan sisa hasil usaha dan laporan arus kas yang penyajiannya dilakukan secara komparatif 3 Laporan yang disampaikan pada RAT harus ditandatangani oleh semua anggota pengurus koperasi UU No.251992, pasal 36 ayat1 15 4 Laporan laba rugi menyajikan hasil akhir yang disebut sisa hasil usaha SHU. SHU koperasi dapat berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dan bukan anggota. SHU yang dibagikan kepada anggota harus berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota. Pada saat RAT, SHU ini diputuskan untuk dibagi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam undang-undang dan anggaran dasar koperasi. Komponen pembagian SHU sesuai dengan anggaran dasar atau anggaran rumah tanggaADART koperasi yang bersangkutan. 5 SHU yang berasal dari transaksi anggota maupun non anggota didistribusikan sesuai dengan komponen-komponen pembagian SHU yang diatur dalam AD atau ART koperasi. SHU yang bersumber dari transaksi anggota dibagi sebagai berikut sebagai contoh a Dana Cadangan b Dana Anggota c Dana pengurus d Dana pegawaikaryawan e Dana sosial f Dana pembangunan daerah kerja SHU yang berasal dari transaksi bukan anggota terdiri dari komponen-komponen serbagai berikut sebagai contoh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 a Dana cadangan koperasi b Dana pengurus c Dana pegawaikaryawan d Dana pendidikan koperasi Komponen-komponen tersebut selama belum dicairkan disajikan dalam kelompok kewajiban lancar pada neraca sedangkan cadangan koperasi merupakan bagian sisa hasil usaha yang tidak dibagi dapat digunakan untuk memupuk modal sendiri dan menutup kerugian koperasi 6 Laporan keuangan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. 7 Posisi keuangan koperasi tercermin pada neraca neraca, sedangkan sisa hasil usaha tercermin pada perhitungan hasil usaha. Istilah perhitungan hasil usaha sebagai pengganti istilah laporan laba rugi adalah mengingat manfaat dari usaha koperasi tidak semata-mata diukur dari laba tetapi lebih ditekankan pada manfaat bagi anggota. Oleh karena itu koperasi tidak menggunakan istilah laba atau rugi melainkan hasil usaha. 8 Laporan keuangan yang diterbitkan oleh koperasi dapat menyajikan hak dan kewajiban anggota beserta hasil usaha dari dan untuk anggota disamping yang berasal dari bukan anggota. Hal ini dilakukan oleh karena kegiatan koperasi sendiri cenderung lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 banyak ditujukan kepada kepentingan anggota baik sebagai pemilik maupun pelanggan. 9 Alokasi pendapatan dan beban pada perhitungan hasi usaha kepada anggota dan bukan anggota, berpedoman pada perbandingan manfaat yang diterima oleh anggota dan bukan anggota. Jika hal demikian sulit dilaksanakan alokasi dapat dilakukan dengan cara lain yang sistematik dan rasional. Cara-cara yang diterapkan perlu diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. 10 Modal koperasi yang dibukukan terdiri dari: a. simpanan-pinjaman. b. pinjaman-simpanan. c. penyisihan dari hasi usahanya termasuk cadangan serta sumber-sumber lain. Cadangan koperasi dipupuk melalui penyisihan sisa hasil usaha dan cara-cara lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Cadangan dalam koperasi dimaksudkan untuk memupuk modalkoperasi sendiri dan menutupkerugian koperasi sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi. Cadangan koperasi bukan milik anggota koperasi dan tidak boleh dibagikan kepada anggota walaupun diwaktu pembubaran. Istilah permodalan koperasi dengan demikian tidak hanya mencakup modal yang disetor oleh anggota. Permodalan dalam koperasi meliputi seluruh sumber 18 pembelanjaan koperasi yang dapat bersifat permanen atau sementara. Pihak-pihak yang mempunyai klaim terhadap sumber daya koperasi terdiri dari kreditur, anggotapemilik dan badan usaha koperasi itu sendiri. Struktur klaim yang demikian menunjukkan bahwa koperasi mempunyai eksistensi tersendiri, terpisah dengan anggota-anggotanya. 11 Pendapatan Koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan penyusutan-penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan disebut sisa hasil usaha.sesuai dengan karakteristik koperasi, sisa hasil usaha berasal dari hasil usaha yang diselenggarakan untuk anggota dan juga bukan anggota. Sisa hasil usaha pada koperasi bukan merupakan satu- satunya alat pengukur bagi manfaat keanggotaan koperasi dan prestasi pengurus. Sisa hasil usaha, dengan demikian merupakan hasil dari aturan dan prosedur akuntansi yang diterapkan dalam koperasi dan mencerminkan perubahan kekayaan bersih yang dimiliki oleh anggota dan koperasi itu sendiri yang berasal dari transaksi kejadian atau keadan ekonomis yang timbul dari kegiatan usaha. Pembagian laba dan transaksi modal tidak dimasukkan dalam perhitungan sisa hasil usaha. 12 Keanggotaan atau kepemilikan pada koperasi tidak dapat dipindahtangankan dengan dalih apapun. Kewajiban anggota untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 menanggung kerugian yang diderita koperasi baik yang timbul pada penutupan tahun buku maupun pada saat pembubaran dapat ditetapkan terbatas atau tidak terbatas. Dalam hal tanggungan anggota ditetapkan terbatas maka kerugian hanya dapat dibebankan pada kekayaan koperasi dalam bentuk cadangan yang telah dipupuk dan kepada anggota sebesar jumlah tanggungan yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Dalam kaitan ini sisa hasil usaha bukan merupakan perubahan kekayaan dari anggota. e. Keterbatasan laporan Keuangan Koperasi Bila kita mengkaji suatu laporan keuangan, sekalipun laporan keuangan itu telah diperiksa oleh akuntan publik dengan pendapat wajar tanpa syarat, namun sering kali laporan keuangan itu terkesan tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan laporan keuangan itu. Adapun keterbatasan laporan keuangan koperasi menurut Widanarto 2003:16 Adalah: 1 Laporan keuangan dibuat secara periodik. Laporan keuangan bukan merupakan laporan akhir, dengan demikian pengguna laporan keuangan tidak memperoleh laporan final 2 Laporan keuangan dibuat dalam satuan mata uang tertentu. Hal ini mengakibatkan dasar penjumlahan berbeda 3 Laporan keuangan dibuat pada akhir tahun sementara transaksi perusahaan dilakukan dari awal tahun hingga akhir tahun, hal ini mengabaikan nilai mata uang termasuk kenaikan harga – harga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 4 Tidak semua faktor – faktor yang mempengaruhi posisis keuangan dapat tercermin dalam laporan keuangan

6. Komponen penilaian kesehatan koperasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER

1 31 90

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) GURU PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

4 18 30

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SETIA KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

4 22 28

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA `GARUDA` KECAMATAN RANDUDONGKAL PERIODE 2011-2012.

0 4 9

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 10

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA “SUKA” DI KECAMATAN GENENG ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA “SUKA” DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI TAHUN 2007-2009.

0 0 13

Analisis rasio keuangan koperasi (studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Angkasa Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta

2 20 138

Analisis Pengukuran Kinerja Koperasi (Studi Kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Kabupaten Blora).

0 3 138

Analisis kinerja keuangan koperasi : studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia "Adil Sejahtera" Kecamatan Kaliwungu, Ungaran, Jawa Tengah - USD Repository

0 2 143