66
Dari data harga saham perusahaan otomotif dapat diketahui bahwa peningkatan harga saham terbesar terjadi pada perusahaan PT. Astra
Internasional Tbk. dari tahun sebelumnya tahun 2006 yaitu sebesar Rp. 15.700 menjadi sebesar Rp. 27.300 pada tahun 2007. Peningkatan nilai
harga saham perusahaan menunjukkan bahwa nilai harga saham pada saat penutupan setelah terjadi pengumuman laporan keuangan pada periode
pengamatan meningkat. Sedangkan penurunan terbesar pada nilai harga saham perusahaan
PT. Astra Internasional Tbk. Dari tahun sebelumnya tahun 2007 sebesar Rp. 27.300 menjadi sebesar Rp. 10.550 tahun 2008. Peningkatan dan penuruan
harga saham disebabkan apabila harga saham meningkat, maka permintaan terhadap saham tersebut meningkat, apabila harga saham mengalami
penurunan, maka permintaan terhadap saham tersebut akan menurun.
4.3. Analisis Data
4.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal yang dapat dilakukan dengan berbagai metode
diantaranya adalah uji regresi OLS Ordinary least Square. Berikut hasil uji normalitas:
67
Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
19 ,0000000
,30974571 ,212
,127 -,212
,924 ,360
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
Unstandardiz ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber: lampiran 8 Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa nilai
statistik Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang lebih dari dari 0,05 yaitu sebesar 0,360, dimana nilai tersebut telah
sesuai dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal
apabila memiliki taraf signifikan 0,05 Sumarsono, 2002:40
4.3.2. Uji Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut:
68
Tabel 4.8. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coeffi cients
a
-1, 088 1,869
-,582 ,570
,276 ,252
,201 1,097
,292 ,086
,291 ,169
,705 1,418
,742 ,434
,292 1,709
,111 ,081
,428 ,262
,807 1,239
,393 ,088
,732 4,454
,001 ,624
,777 ,684
,874 1,144
,145 ,145
,199 1,006
,333 ,257
,269 ,154
,602 1,662
,212 ,109
,363 1,942
,074 ,399
,474 ,298
,677 1,477
Const ant ROA
ROE EP S
BE P EV A
Model 1
B St d. E rror
Unstandardized Coeffic ients
Beta St andardiz ed
Coeffic ients t
Sig. Zero-order
Partial Part
Correlations Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Harga Saham a.
Sumber: Lampiran 9 Y
= -1,088 + 0,276 X
1
+ 0,742 X
2
+ 0,393 X
3
+ 0,145 X
4
+ 0,212 X
5
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
β = -1,088
Nilai konstanta sebesar -1,088 menunjukkan besarnya nilai Harga Saham adalah sebesar -1,088, tanpa ada pengaruh dari variabel
Return On Assets X
1 ,
Return On Equity X
2
, Earning Per Share X
3
, Basic Earning Power X
4
, dan Economic Value Added X
5
.
β
1
Koefisien regresi untuk variabel Return On Assets X
= 0,276
1
sebesar 0,276. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang
searah dari variabel Return On Assets X
1
terhadap variabel Harga Saham Y, yang artinya apabila variabel Return On Assets X
1
mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Harga Saham Y akan meningkat sebesar 0,276, demikian sebaliknya
apabila variabel Return On Assets X
1
mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Harga Saham Y akan
69
menurun sebesar 0,276 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan.
β
2
= 0,742
Koefisien regresi untuk variabel Return On Equity X
2
sebesar - 0,742. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang
searah dari variabel Return On Equity X
2
terhadap variabel Harga Saham Y, yang artinya apabila variabel Return On Equity X
2
mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel Harga Saham Y akan meningkat sebesar 0, 742, demikian sebaliknya
apabila variabel Return On Equity X
2
mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka variabel Harga Saham Y akan menurun
sebesar 0,485 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan.
β
3
Koefisien regresi untuk variabel jumlah Earning Per Share X
= 0,393
3
sebesar 0,393. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dari variabel Earning Per Share X
3
terhadap variabel Harga Saham Y, yang artinya apabila variabel Earning Per Share
X
3
mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Harga Saham Y akan meningkat sebesar 0,393, demikian
sebaliknya apabila variabel Earning Per Share X
3
mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka variabel Harga Saham Y akan
70
menurun sebesar 0, 393 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan.
β
4
= 0,145
Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel Basic Earning Power
X
4
yaitu 0,145 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah
dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Basic Earning Power
X
4
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan variabel Harga Saham Y sebesar 0,145 dan sebaliknya apabila
terjadi penurunan pada variabel Basic Earning Power X
4
sebesar 1 satuan, dapat menurunkan pula Harga Saham Y sebesar 0,145
dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan.
β
5
= 0,212
Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel Economic Value Added
X
5
yaitu 0,212 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang
searah dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Economic Value Added X
5
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan variabel Harga Saham Y sebesar 0,212 dan
sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel Economic Value Added
X
5
sebesar 1 satuan, dapat menurunkan pula Harga Saham Y sebesar 0,212 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain
adalah konstan.
71
4.3.3. Uji Asumsi Klasik