Bentuk-Bentuk Pasar Landasan Teori dan Hipotesis Penelitian .1 Konsep Pasar

15 3 Fungsi Promosi Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainya.

2.1.2 Bentuk-Bentuk Pasar

Menurut Rahmadani 2011, secara garis besar pasar dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu: bentuk pasar menurut sifatwujud barang dan cara penyerahannya, bentuk pasar menurut luas wilayah kegiatannya, bentuk pasar menurut organisasi, pasar atau hubungan antara pembeli dan penjual, menurut waktu penyelenggaraannya. menurut jenis barang yang diperjualbelikan. 1 Bentuk Pasar menurut SifatWujud Barang dan Cara Penyerahannya Bentuk Pasar menurut SifatWujud Barang dan Cara Penyerahannya dibagi menjadi dua macam yaitu pasar konkret dan pasar abstrak. 1 Pasar konkret Pasar konkret adalah pasar di mana barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung. Contoh dari pasar konkret adalah pasar tradisional, minimarket, dan mall. Ciri-ciri pasar konkret: a. transaksi dilakukan secara tunai, b. barang dapat dibawadiambil saat itu juga, c. barang yang diperjualbelikan benar-benar adanyata, d. penjual dan pembeli bertemu langsung. 16 2 Pasar abstrak Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan pembelinya tidak bertemu secara langsung. Contoh pasar abstrak adalah pasar bursa saham dan pasar on-line. Ciri-ciri pasar abstrak: a. penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan berjauhan jaraknya, b. transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya, c. barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja, d. transaksi dilakukan dalam partai besar. 2 Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya Bentuk pasar menurut luas wilayah kegiatannya dibagi menjadi empat antara lain pasar lokal, pasar nasional, pasar regional dan pasar internasional. 1 Pasar lokal Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik. 17 2 Pasar nasional Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut. 3 Pasar regional Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Pasar ini biasanya di bawah naungan wadah kerja sama regional, misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA. 4 Pasar internasional Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di Brasil, pasar wol di Sidney, Australia. 3 Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara Pembeli dan Penjual Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara Pembeli dan Penjual dibagi menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna perfect competition market dan pasar persaingan tak sempurna imperfect competition market. 18 1 Pasar persaingan sempurna perfect competition market Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjualpembeli. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu: a. penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan, b. pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna, c. penjual dan pembeli banyak, d. barang yang diperjualbelikan bersifat homogen. 2 Pasar persaingan tak sempurna imperfect competition market Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja. Ciri-cirinya pasar persaingan tidak sempurna yaitu: a. terdapat hambatan untuk memasuki pasar, b. pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas, c. jumlah penjual sedikit, d. barang yang diperjualbelikan bermacam-macam. Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna, di antaranya: 19 1 Pasar monopoli Pasar monopoli ialah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos Indonesia memonopoli penjualan benda-benda pos di Indonesia. Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain: a. terdapat satu penjual dan banyak pembeli, b. harga ditentukan secara sepihak oleh penjual, c. tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan sempurna, d. ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar. Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli antara lain: a. penetapan harga serendah mungkin, b. adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif, c. pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor, d. adanya skala ekonomis yang sangat besar, e. memiliki sumber daya yang unik. 2 Pasar duopoli Pasar duopoli, yaitu pasar di mana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina. Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu: a. terdapat dua penjual dan banyak pembeli, 20 b. harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual. 3 Pasar oligopoli Pasar oligopoli ialah pasar di mana beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan yang menguasai pasar ini saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan secara hati-hati dalam mengubah harga, mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi. Contoh: penawaran sepeda bermotor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki. Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu: a. terdapat banyak pembeli di pasar, b. hanya ada beberapa penjual, c. produk yang dijual bersifat, d. terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru, e. adanya saling ketergantungan, f. penggunaan iklan sangat intensif. 4 Pasar monopolistik Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar di mana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama, tetapi dengan berbagai macam variasi. Contoh: produsen elektronik seperti handphone, smartphone, atau laptop. Ciri-ciri pasar monopolistik a. Terdapat banyak produsen. 21 b. Produk yang dijualbelikan sama homogen, tetapi dengan berbagai macam variasi. 4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya Menurut waktu penyelenggaraannya dibagi menjadi empat yaitu, pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan dan pasar tahunan. 1 Pasar harian Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap hari. Contohnya pasar- pasar tradisional di lingkungan rumah yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, pasar induk, di jakarta, dan lain-lain. 2 Pasar mingguan Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan hanya setiap seminggu sekali. Biasanya nama pasar ini diambil dari nama hari pelaksanaan, contohnya Pasar Senin, Pasar Minggu, Pasar Rebo, dan lain-lain. 3 Pasar bulanan Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan sebulan sekali. Pasar bulanan biasanya terdapat di sekitar pabrik dan dibuka setiap kali karyawan pabrik tersebut menerima gaji. 4 Pasar tahunan Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun sekali. Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau kegiatan dan sering digunakan sebagai ajang pameran atau promosi. Contohnya Pekan Raya Jakarta PRJ, Pasar Sekaten di Jogjakarta dan Solo. 22 5. Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan dibagi menjadi dua macam yaitu, pasar barang produksi dan pasar barang konsumsi. 1 Pasar barang produksi Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktorfaktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin-mesin produksi, dan lain-lain. 2 Pasar barang konsumsi Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barangbarang yang secara langsung dapat dikonsumsidipakai. Contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.

2.1.3 Konsep Pendapatan