Har di Sudjana
͵ͻͲ
3. Pembentukan benda kerja dengan menggunakan mesin EDM
a Konstruksi umum Mesin EDM Electric Discharge Machined
Sebagaimana mesin perkakas pada umumnya EDM Electric Discharge Machined juga memiliki karakteristik yang sama,
dimana EDM sebagai sistem pesawat kerja yang terdiri atas komponen-komponen yang satu sama lainnya saling
menunjang. Komponen-komponen tersebut tersusun secara sistematis sebagaimana terlihat pada alur diagram berikut.
Gambar 9.102 Diagram alur sisitem pesawat kerja
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻͳ Gambar diagram diatas menunjukkan sistem pesawat kerja
secara umum yang juga terdapat pada Mesin EDM yang dapat dijelaskan sebagai berikut
Power pack Unit tenaga, merupakan komponen sistem pesawat yang berfungsi sebagai pembangkit daya mekanis. Pada jaman moderen
seperti sekarang Energi listrik merupakan energi yang dominant. Mesin EDM biasanya menggunakan tenaga listrik AC 220 V yang akan diubah
menjadi DC sebagai penggerak Motor servo melalui sisitem Control sistem kendali dalam bentuk saklar, tombol dan lain-lain sebagai
sumber energi mekanik.
Energi mekanik dari Motor Servo akan digunakan sebagai penggerak Spindle feed melalui sistem transmisi sabuk, roda gigi dan lain-lain yang
dikendalikan oleh Control sistem seperti tuas dan handle . Energi mekanik ini akan menggerakan spindle feed yang membawa electrode
sebagai working element elemen kerja.
Berbagai komponen utama dari sistem pesawat kerja sebagaimana dijelaskan tentu akan berbeda dalam jenis dancara pengoperasiannya
dan akan berbeda pula tergantung pada sistem sumber daya yang digunakannya, karena pada dewasa ini selain dari energi listrik yang
digunakan sebagai sumber dayanya dikembangkan pula mesin EDM dengan energi Hydraulic.
Pada halaman berikut diperlihatkan salah satu jenis mesin EDM yang banyak dipergunakan.
Gambar 9.103 Konstruksi umum mesin EDM
serta bagian-bagiannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻʹ
Keterangan gambar 9.103:
1. DC or ram servo 2. Control
Panel 3. Vernier depth gauge
4. Column 5. Bellow
6. Work tank
7. Coordinate tabel
8. Filter Unit reservoir 9. Slide available Coarse
adjustment 10. X-axis handwheel
11. Y-axis handwheel 12. Suction gauge
13. Lever for dielectric
supply 14. Pressure gauge
15. Suction adjusting Valve
16. Pressure adjusting valve
17. Workhead clamp lever 18. Lubricator.
Dalam perkembangannya mesin ini telah mengalami moderenisasi terutama dalam sistem kontrolnya, pengendalian sistem
operasi dengan menggunakan sistem computer numeric walaupun hanya pada sumbu Z sumbu Vertical, di bawah ini diperlihatkan bentuk dari
salah satu mesin EDM yang dikontrol dengan sistem computer.
Gambar 9.104 Mesin EDM yang dikontrol
dengan sistem computer.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻ͵
Gambar 9.105 Mesin EDM yang dikontrol
dengan sistem computer.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻͶ
b Dielectric fluid sistem
Sistem distribusi dielectric fluida yang terjadi pada mesin EDM ditunjukkan pada gambar dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1 3
7 2
2
5 4
M
8
Gambar 9.106 Sistem sirkulasi dielectric fluid
1. Return hose Selang balik digunakan untuk mengembalikan Cairan
dielectric kedalam tangki setelah melalui filter tangki 2. Filter kertas filer cartridge
Filter ini dibuat dari bahan kertas didalam sebuah tabung pembersih. Ketika terindikasi tekanan pada pressure gauge
melebihi 2 kgCm
2
maka filter telah kotor, cuklup dengan membuka tabung dan menggantinya. Kertas filter ini
distandarkan sehingga mudah dalam penggantian. 3. Dielectric Supply :
Selang yang dihubungkan dengan inlet work tank dengan mur pengunci untuk menahan supply fluida tekanan tinggi.
4. Reservior
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻͷ Salah satu bahan dielectric dibawah ini dapat digunakan,
yaitu: a. 90 Kerosene
b. 70 kerosene dan 30 Transformer Oil 5. Pompa Pump
Voltagephase frequency harus diperiksa kondisinya. 6. Magnetic relay
Magnetic relay digunakan sebagai pengendali arus listrik yang lebih besar dari 9 Amps. Dengan pemakaian yang lebih
rendah dari 0,1 Amp. 7. Pressure gauge
Pressure gauge digunakan sebagai penunjuk tekanan fluida didalam canister
8. Pilot Check Valve Pilot Check Valve berfungsi sebagai alat pencegah
kekosongan fluida didalam pompa 9. Metal Filter
Sebagai persiapan atau cadangan filter logam atau mesh dapat digunakan.
c Pemegang electrode sebagai alat potong
Electrode holder of machine tool 1. Salah satu bentuk electrode holder memiliki bentuk “V”
sebagai kelengkapan standar 2. Tooling head dapat distel menyudut secara akurat dengan
baut penyetel. Posisi memutar maximum 30
Lihat gambar. 9.107
Gambar 9.107 Electrode holder of machine tool
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻ
Keterangan Gambar 9.107 :
1. Angular adjustment screw 2. Angular adjustment screw
3. Insulator 4. V-Holder
5. Screw for fixing electrode
d Menyetel kedalaman Depth seting
Berbagai alat ukur langsung dari alat-alat ukur mekanik presisi dapat digunakan untuk mengukur kedalaman, akan tetapi tingkat
ketelitiannnya harus memadai karena sebagaimana kita ketahui bahwa proses pembentukan dengan Mesin EDM ini diberikan oleh
loncatan arus listrik dari jarak gap yang sangat kecil. Alat-alat ukur tersebut antara lain, sebagai berikut :
1. Vernier depth dalam satuan metric dan imperial dengan ketelitian 0,05 mm atau 1128 Inchi dapat digunakan
2. Micrometer 0 – 25 mm dengan ketelitian 0,01 mm 3. Dial Indikator kapasitas 20 mm dengan ketelitian 0,01 mm
4. Berbagai alat ukur langsung
Dari beberapa alat ukur tersebut direkomendasikan pemakaiannya dalam pengukuran untuk pekerjaan dengan
menggunakan mesin EDM. lihat gambar
Gambar 9.108 Macam-macam alat ukur kedalaman
Di unduh dari : Bukupaket.com
Har di Sudjana
͵ͻ
e Pengembangan efisiensi proses pemesinan dengan
menggunakan mesin EDM Proses pembentukan dengan menggunakan mesin EDM sangat
bergantung pada pemakaian electrode, demikian pula pada kualitas produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu pula peningkatan
efisiensi proses pembentukan ini hanya dapat dicapai melalui efisiensi pemakaian electrode itu sendiri antara lain meliputi :
1. Pre cutting