11. melakukan seleksi dan evaluasi obat yang akan masuk dalam formularium
Rumah Sakit; 12.
mengidentifikasi permasalahan dalam penggunaan Obat; 13.
melakukan intervensi dalam meningkatkan penggunaan Obat yang rasional; 14.
mengkoordinir penatalaksanaan reaksi Obat yang tidak dikehendaki; 15.
mengkoordinir penatalaksanaan medication error; 16.
menyebarluaskan informasi terkait kebijakan penggunaan Obat di Rumah Sakit.
Panitia farmasi dan terapi bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Direktur Umum dan Operasional.
3.3 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik
Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang Apoteker yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Umum dan Operasional.
3.3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUP H. Adam Malik Nomor. OT.01.01.IV.2.1.102812011 tanggal 27 Desember 2011. Struktur organisasi
Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik ditunjukkan pada Gambar. 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 3. 1
Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik
3.3.2 Fungsi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik
Fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik adalah: 1.
melaksanakan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan Instalasi Farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan Pelayanan Kefarmasian;
2. melaksanakan komputerisasi pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan
dan Bahan Medis Habis Pakai SIRS Instalasi Farmasi; 3.
melaksanakan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, melakukan pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang sudah tidak dapat digunakan, mengendalikan, melakukan administrasi pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai; 4.
melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang farmasi. 5.
melaksanakan pelayanan farmasi satu pintu; 6.
melaksanakan pelayanan Obat “unit dose”dosis sehari;
Direktur Utama Direktur Umum dan Operasional
Ka. Instalasi Farmasi Wa.Ka. Instalasi Farmasi
Ka. Tata Usaha
Ka.Pokja ApotekII
Ka.Pokja Apotek I
Ka. Pokja Farmasi Klinis
Ka. Pokja Perbekalan
Ka. Pokja Perencanaan
Evaluasi
Ka. Depo Farmasi Rindu B
Ka. Depo Farmasi Rindu A
Ka. Depo Farmasi IGD
Ka. Depo Farmasi Instalasi Anestesi dan
Terapi Intensif Ka. Depo Farmasi
Instalasi Bedah Pusat
Universitas Sumatera Utara
7. mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai; 8.
melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinis yang meliputi pengkajian dan pelayanan Resep, penelusuran riwayat penggunaan Obat, rekonsiliasi Obat,
informasi dan edukasi penggunaan Obat, mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai, melaksanakan visite, konseling, Pemantauan Terapi Obat PTO, Evaluasi Penggunaan Obat EPO, dispensing sediaan steril,
melaksanakan Pelayanan Informasi Obat PIO kepada tenaga kesehatan lain, pasienkeluarga, masyarakat dan institusi di luar Rumah Sakit dan
melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit PKRS.
3.3.3 Tugas Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik a. Kepala instalasi farmasi