Komponen Kompensasi Fungsi Kompensasi

9 1 Kompensasi Langsung Penghargaanganjaran yang disebut gaji atau upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. 2 Kompensasi Tidak Langsung Pemberian bagian keuntunganmanfaat bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang. 3 Insentif Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu.

2.1.6 Komponen Kompensasi

Pemberian kompensasi secara langsung atau tidak langsung terdiri atas beberapa komponen. Rivai 2006:774 komponen kompensasi tersebut yaitu. 1 Gaji. Gaji ialah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan. 2 Upah Upah merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarka kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. Bersarnya upah berubah-ubah sesuai dengan keluaran yang dihasilkan. 10 3 Insentif Imbalan merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan. Imbalan bentuk lain dari upah langsung namun diluar upah dan gaji yang merupakan kompensai tetap. 4 Insentif finansial tidak langsung Merupakan imbalan finansial tamabahan yang diberikan perusahaan terhadap semua karyawan. Misalnya berupa fasilitas seperti asuransi, tunjangan, uang pensiun dan lainnya.

2.1.7 Fungsi Kompensasi

Ada beberapa fungsi dari pemberian kompensasi yaitu Ardana dkk, 2012:154: 1 Ikatan kerja sama. Pemberian imbalan akan menjalin ikatan kerjasama formal antara pimpinan dan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan pemimpin wajib membayar dengan kesepakatan. 2 Kepuasan kerja. Pemberian imbalan sebagai balas jasa terhadap karyawan dapat memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan egoistiknya sehingga karyawan merasakan kepuasan atas apa yang dihasilkannya. 11 3 Pengadaan efektif. Apabila program dari pemberian imbalan ditetapkan cukup besar maka pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan itu akan lebih mudah. 4 Motivasi. Imbalan yang cukup besar diberikan perusahaan akan membantu atasan dalam memotivasi bawahannya. 5 Stabilitas karyawan. Imbalan yang adil dan layak akan membuat karyawan merasa stabilitasnya lebih terjamin karena turn over relatif kecil. 6 Disiplin. Adanya imbalan yang baik maka kedisiplinan para karyawan juga terjaga karena para karyawan akan merasa menyadari akan kewajibannya. 7 Pengaruh serikat buruh. Adanya imbalan yang baik akan membuat para karyawan dapat terfokus pada pekerjaannya dan akan terhindar dari pengaruh serikat buruh. 8 Pengaruh pemerintah. Apabila imbalan yang diberikan sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan undang-undang perburuhan maka akan dapat menghindari intervensi pemerintah.

2.1.8 Pengertian Komitmen Organisasi