Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Keterangan: 1 konstanta sebesar -0,928 menunjukkan bahwa apabila variabel independen ditiadakan maka pertumbuhan laba adalah sebesar - 0,928, 2 sebesar -0,379 menunjukkan bahwa setiap kenaikan current ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan laba sebesar 0,535 dengan asumsi variabel lain tetap, 3 sebesar 0,114 menunjukkan bahwa setiap kenaikan debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan pertumbuhan laba sebesar 0,114 dengan asumsi variabel lain tetap. 4 sebesar -0,901 menunjukkan bahwa setiap kenaikan total asset turn over sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan laba sebesar -0,901 dengan asumsi variabel lain tetap. 5 sebesar -0,287 menunjukkan bahwa setiap kenaikan gross profit margin sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan laba sebesar -0,287 dengan asumsi variabel lain tetap.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara H : artinya variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Gross Profit Margin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI, Ha : artinya variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Gross Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t-hitung dengan t- tabel dengan ketentuan: − jika t-hitung t-tabel, maka H diterima dan Ha ditolak untuk α = 5 atau signifikansi 0,05, − jika t-hitung t-tabel, maka H ditolak dan Ha diterima untuk α = 5 atau signifikansi 0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.928 .380 -2.442 .017 LN_Current Ratio -.379 .314 -.200 -1.206 .232 LN_Debt to Equity Ratio .114 .284 .072 .403 .688 LN_Total Asset Turn Over -.901 .354 -.284 -2.549 .013 LN_Gross Profit Margin -.287 .268 -.139 -1.071 .288 a. Dependent Variable: LN_Pertumbuhan Laba Sumber: Outpus SPSS, diolah penulis, 2010 Hasil pengujian statistik t pada Tabel 4.11. dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Pengaruh Current Ratio terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel CR adalah sebesar -1,206 dan t-tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 2,289. Dengan demikian t-hitung lebih besar dari t-tabel -1,206 2,289 dan nilai signifikansi sebesar Universitas Sumatera Utara 0,232 lebih besar dari 0,05 artinya H ditolak dan Ha diterima, bahwa CR secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95. 2 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel DER adalah sebesar 0,403 dan t-tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 2,289. Dengan demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel 0,403 2,289 dan nilai signifikansi sebesar 0,688 lebih besar dari 0,05 artinya H ditolak dan Ha diterima, bahwa DER secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruh Total Asset Turn Over terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel TATO adalah sebesar -2,549 dan t-tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 2,289. Dengan demikian t-hitung lebih kecil dari t-tabel -2,549 2,289 dan nilai signifikansi sebesar 0,013 lebih kecil dari 0,05 artinya H ditolak dan Ha diterima, bahwa TATO secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95. 4 Pengaruh Gross Profit Margin terhadap pertumbuhan laba Nilai t-hitung untuk variabel GPM adalah sebesar -1,071 dan t-tabel dengan α = 5 diketahui sebesar 2,289. Dengan demikian t-hitung lebih besar dari t-tabel -1,071 2,289 dan nilai signifikansi sebesar 0,288 lebih besar dari 0,05 artinya H ditolak dan Ha diterima, bahwa Universitas Sumatera Utara DPS secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan barang konsumsi pada tingkat kepercayaan 95.

C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial diketahui bahwa tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel current rato, debt to equity ratio, total asset turn over dan gross profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan diketahui bahwa ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over dan gross profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan barang konsumsi. Hasil ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa rasio keuangan berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba. Namun, secara parsial terdapat hasil yang tidak mendukung penelitian terdahulu. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan rasio yang digunakan dalam penelitian dan perbedaan lingkup perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian. Nilai R sebesar 0,412 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara pertumbuhan laba variabel dependen dengan current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over dan gross profit margin variabel independen mempunyai tingkat hubungan yang sedang yaitu sebesar 41,2. Tingkat hubungan yang sedang ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 131 88

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 38 86

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 59

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 74 95

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 92 82

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2011.

0 2 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2011.

0 8 18

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12