26 PT. Merck Tbk √ √ √ √
22 27 PT. Kimia Farma Tbk
√ √ √ √ 22
28 PT. Bristol-Meyrs Squibb Indonesia Tbk √ √ √ √
23 29 PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk
√ √ √ √ 24
30 PT. Scering Plough Indonesia Tbk √ √ - √
31 PT. Indofarma Tbk √ √ √ √
25 32 PT. Pyridam Farma Tbk
√ √ √ √ 26
33 PT. Unilever Indonesia Tbk √ √ √ √
27 34 PT. Mandom Indonesia Tbk
√ √ √ √ 28
35 PT. Sara Leebody Care Indonesia Tbk √ √ √ √
29 36 PT. Mustika Ratu Tbk
√ √ √ √ 30
Sumber: Data diolah penulis, 2010
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala secara numerik Kuncoro, 2003 : 124.
Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006, 2007,
dan 2008. Data ini merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan Bungin, 2005 :
122. Data tersebut diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara simultan dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan. Pada
penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan dengan studi pustaka, yaitu jurnal akuntansi dan buku-buku yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam tahap kedua, pengumpulan data diperoleh dari media internet dengan cara mendownload melalui situs
www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
1. Variabel independen bebas
Variabel independen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel
terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, debt to equity ratio, total assets
turnover, dan gross profit margin. a.
Current ratio
Universitas Sumatera Utara
Current ratio CR X
1
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar
yang tersedia.
CR = Lancar
Kewajiban Lancar
Aktiva
b. Debt to aquity ratio
Debt ratio DER X
2
adalah rasio untuk mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang.
DER =
Ekuitas Total
Kewajiban Total
c. Total assets turnover
Total assets turnover TATO X
3
adalah rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan total aktiva untuk menghasilkan penjualan.
TATO =
Aktiva Total
Bersih Penjualan
d. Gross profit margin
Gross profit margin GPM X
4
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor. Semakin besar nilai GPM,
maka semakin efisien operasi perusahaan.
GPM = Penjualan
Penjualan Pokok
Harga -
Penjualan
2. Variabel dependen terikat
Universitas Sumatera Utara
Variabel dependen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba bersih dari setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Pertumbuhan laba perusahaan
menyatakan berapa besar peningkatan atau penurunan laba perusahaan. Rumus untuk menghitung pertumbuhan laba dinyatakan sebagai berikut:
Pertumbuhan Laba =
100 Tahun
Bersih Laba
Tahun Bersih
Laba -
Tahun Bersih
Laba
1 -
t 1
- t
t
x
F. Metode Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 17 for Windows. Untuk
menghasilkan suatu model yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi
klasik tersebut meliput i uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005 : 110 “ uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal adalah dengan
Universitas Sumatera Utara
melakukan uji Kolmogorov-Smirnov terhadap model yang diuji. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikansi atau probabilitas
0.05, maka residual memiliki distribusi normal dan apabila nilai signifikansi atau probabilitas 0.05, maka residual tidak memiliki distribusi normal.
Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan melakukan analisis grafik normal probability plot dan grafik histogram. Dasar pengambilan
keputusan dalam uji normalitas menurut Ghozali 2005 : 110 sebagai berikut: 1
jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan
2 jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen Ghozali, 2005 : 91. Multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat nilai
tolerance dan variance inflation factor VIF.Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0.10 atau
sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2005 : 92.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali 2005 : 105 “uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
Universitas Sumatera Utara
pengamatan ke pengamatan yang lain”. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen. Menurut Ghozali 2005 : 105 dasar analisis untuk
menentukan ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu: 1
jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit,
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas,
2 jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Menurut Ghozali 2005 : 95 “uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya”. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah
dengan melakukan uji Durbin Watson.
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam
bentuk fungsi perubahan laba. Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ e Y
= perubahan laba
Universitas Sumatera Utara
β = konstanta
X
1
= current ratio X
2
= debt to equity ratio X
3
= total assets turnover X
5
= gross profit margin β1, β2,… β4 = koefisien regresi
e =
variabel pengganggu
a. Uji signifikansi simultan
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat”. Uji ini
dilakukan dengan membandingkan signifikansi F
hitung
dengan ketentuan: jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
1
ditolak dan jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
1
diterima.
b. Uji signifikansi parsial
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam
Universitas Sumatera Utara
menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t
hitung
dengan ketentuan: jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
i
ditolak dan jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
i
diterima.
Universitas Sumatera Utara
G. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian dapat dilihat dalam table berikut:
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Bulan Apr
Mei Juni
Juli Agst Sept Okt Nov Des Pencarian Data
Awal
Penyelesaian Proposal
Bimbingan dan Perbaikan
Proposal
Pengumbulan Data
Seminar Proposal Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Analisis Data Bimbingan
Skripsi
Penyelesaian Skripsi
Sumber: Data diolah penulis, 2010
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Penelitian
Sebelum melakukan pembahasan mengenai data statistik harus terlebih dahulu ditentukan sebanyak 30 sampel perusahaan. Perusahaan yang telah menjadi
sampel kemudian dicari nilai CR, DER, TATO, GPM dan pertumubuan laba masing-masing perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel disajikan dalam
tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian
No. KODE
Nama Perusahaan Sampel
1 HMSP
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. 2
GGRM PT. Gudang Garam Tbk.
3 RMBA
PT. Bentoel International Investama Tbk. 4
SMAR PT. SMART Corporation Tbk.
5 INDF
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 6
DAVO PT. Davomas Abadi Tbk.
7 MYOR
PT. Mayora Indah Tbk. 8
FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk.
9 TBLA
PT. Tunas Baru Lampung Tbk.
Universitas Sumatera Utara
10 MLBI
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 11
AQUA PT. Aqua Golden Mississipi Tbk.
12 DLTA
PT. Delta Djakarta Tbk. 13
ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk.
14 CEKA
PT. Cahaya Kalbar Tbk. 15
SIPD` PT. Sierad Produce Tbk.
16 AISA
PT. Tiga Pilar Sejahtera Tbk. 17
STTP PT. Siantar Top Tbk.
18 SKLT
PT. Sekar Laut Tbk. 19
KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.
20 TSPC
PT. Tempo Scan Pacific Tbk. 21
MERK PT. Merck Tbk.
22 KAEF
PT. Kimia Farma Persero Tbk. 23
SQBI PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk.
24 DVLA
PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. 25
INAF PT. Indofarma Persero Tbk.
26 PYFA
PT. Pyridam Farma Tbk. 27
UNVR PT. Unilever Tbk.
28 TCID
PT. Mandom Indonesia Tbk. 29
PROD PT. Sara Lee Body Care Indonesia Tbk.
30 MRAT
PT. Mustika Ratu Tbk.
Sumber: Data diolah penulis, 2010
Universitas Sumatera Utara
B. Analisis Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif