Implementasi Pendekatan Science Technology and Society Dalam
47
proses kognitif dan pengetahuan. Dimensi pengetahuan berisi empat kategori, yaitu Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif. Sedangkan dimensi
proses kognitif terdiri dari Mengingat, Pemahaman, Penerapan, Analisis, Evaluasi dan Membuat. Kesinambungan yang mendasari dimensi proses kognitif
diasumsikan sebagai kompleksitas dalam kognitif, yaitu pemahaman dipercaya lebih kompleks lagi daripada mengingat, penerapan dipercaya lebih kompleks lagi
daripada pemahaman, dan seterusnya.
Pengetahuan Knowledge C1 Pengetahuan C1 menekankan pada poses mental dalam mengingat dan
mengungkapkan kembali informasi-informasi yang telah siswa peroleh secara tepat sesuai dengan apa yang telah mereka peroleh sebelumnya. Informasi-
informasi yang dimaksud di sini berkaitan dengan simbol-simbol matematika, terminologi dan peristilahan, fakta-fakta, keterampilan dan prinsip-prinsip.
Pemahaman Comprehension C2 Pemahaman C2 adalah tingkatan yang paling rendah dalam aspek kognisi yang
berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang sesuatu. Dalam tingkatan ini, siswa diharapakn mampu memahami ide-ide matematika bila mereka dapat
menggunakan beberapa kaidah yang relevan tanpa perlu menghubungkannya denga ide-ide lain degan gejala implikasinya.
48
Penerapan Aplication C3
Penerapan C3 adalah kemampuan kognisi yang mengharapkan siswa mampu
mendemonstrasiaknpemahaman mereka berkenaan denga sebuah abstraksi matemaika melalui pengunaannya secara tepat ketika mereka diminta untuk
menunjukkan kemampuan tersebut, seorang siswa harus dapat memilih dan menggunakan apa yang mereka telah miliki secara tepat sesuai dengan situasi
yang ada dihadapannya.
Analisis Analysis C4 Analisis C4 adalah kemapuan untuk memilah sebuah struktur informasi ke
dalam komponen-komponen sedemikian hingga hierarki dan keterkaitan antar ide
dalam informasi
tersebut menjadi
tampak dan
jelas. Bloom
mengidentifikasikan 3 jenis analisis, yaitu: 1.
Analisis elemenbagian; 2.
Analisis hubungan; dan 3.
Analisis prinsip-prinsip pengorganisasian. Bila pemahamanC2 menekankan pada penguasaan atau pengertian akan arti
materi matematika, sementara penerapan C3 lebih menekankan pada penguasaan dan pemamfaatan infomasi-informasi yang sesuai, berkaitan dan bermamfaat.
Analisis C4 berkaitan dengan pelmilahan materi ke dalam bagian-bagian, menemukan hubungan antarbagian, fan mengamati pengorganisasian bagian-
bagian.
49
Sistesis Syntesis C5
Sistesis C5 adalah kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen untuk
membentuk sebuah struktur yang unik atau sistem. Dalam matematika, sistesis melibatkan pengkombinasian dan pengorganisasian konsep-konsep dan prinsip-
prinsip matematika untuk mengkreasikannya menjadi struktur amtematika yang lain dan berbeda dari ayng sebelumnya. Salah satu contohnya adalah
memformulasikan teorema-teorema matematika dan mengembangkan struktur matematika.
Evaluasi Evaluation C6
Evaluasi C6 adalah kegiatan membuat penilaian judgement berkenaan dengan
nilai sebuah ide, kreasi, cara atau metode. Evaluasi adalah tipe yang tertinggi diantara ranah-ranah kognitif yang lain karena melibatkan ranah yang lainnya,
mulai dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis hingga sintesis. Evaluasi dapat memandu seseorang untuk mendapat pengetahuan baru, pemahaman yang
lebih baik, penerapan baru, dan cara baru yang unik dalam analisis atau sintesis, misalnya bloom menjadi kegiatan evaluasi ke dalam 2 tipe yaitu:
1. Penilaian pada bukti atau struktur internal, seperti akurasi, logika dan
konsistensi, 2.
Penilaian pada bukti atau struktur eksternal, seperti teorema-teorema matematika dan sistemnya.
http:juprimalino.blogspot.com201206taksonomi-bloom-tentang-dimensi.html. diakses pada tanggal 13 Oktober 2012. Pukul 15:19
50