Teori-teori kreativitas Kreativitas Siswa

III. METODE PENELITIAN

Bab III ini membahas tentang pendekatan penelitian, prosedur penelitian tindakan kelas, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, operasionalskenario penelitian tindakan kelas, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data. Untuk lebih jelasnya peneliti uraikan sebagai berikut.

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas classroom action research adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mempebaiki suatu praktik pembelajaran dikelas secara berulang-ulang sambil melakukan perbaikan dalam rangka untuk mencapai tujuan atau mencapai hasil yang diharapkan. Penelitian tindakan sebagai bentuk investigasi yang bersifat reflektif partisipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk memperbaiki sistem, metode kerja, proses, isi, kompetensi dan situasi. Menurut Arikunto 2007: 57, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru bekerja sama dengan peneliti atau dilakukan oleh guru bertidak sebagai peneliti dikelas atau disekolah tempat ia mengajar dengan penekanan kepada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. Jadi, penelitian tindakan kelas adalah upaya perbaikan tindakan 70 pembelajarann tertentu yang dikaji secara inquiry, reflektif, triangulatif dan berualng-ulang siklikal dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Pargito, 2009.

B. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Prosedur penelitian tindakan kelas merupakan langkah-langkah sistematis dan logis dalam rangka mencari kebenaran ilmiah. Dalam tradisi penelitian tindakan, prosedur yang digunakan adalah dengan menggunakan sistem daur. Sistem daur merupakan suatu kajian terhadap tindakan pengembangan dan dampaknya atau hasilnya yang dilakukan secara bertahap, berulang-ulang dan terus menerus sampai batas yang ditemukannya tindakan dan hasil yang ideal. Sehubungan dengan hal ini pada dasarnya Elliot dalam Pargito 2011: 36 juga mengemukakan bahwa penelitian tindakan terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi, dan revisi yang merupakan suatu siklus yang disebut action research spiral. 1. Perencanaan Tahap ini, peneliti merencanakan atau mendesain tindakan pembelajaran geografi yang akan dilakukan dengan menggunakan model STS. Perencanaan tindakan pembelajaran tersebut meliputi: a. Membuat skenario tindakan pembelajaran dengan munggunakan model STS b. Menyusun silabus dan RPP c. Mempersiapkan sarana pembelajaran materi, media, LKS, alat tes 71 d. Menyusun instrument penelitian tentang proses pembelajaran dan dampaknya atau hasil pedoman observasi e. Menentukan kriteria keberhasilan tindakan dan dampak hasil-hasilnya f. Pembagian tugas antara guru dan kolaborator. 2. Tindakan Mengimplementasikan rancangan atau desain tindakan pembelajaran dengan menggunakan model STS yang telah dipersiapkan, disertai dengan kegiatan observasi terhadap proses tindakan dan dampak tindakan mulai dari apersepsi, kegiatan awal, inti, akhir, dan penutup termasuk evaluasi pembelajaran. Adapun gambar langkah model pembelajaran STS Sebagai berikut: Berdasarkan prosedur pembelajaran sebagaimana tampak dalam bagan dia atas, maka dalam pelaksanaan pembelajaran geografi IPS, langkah-langkah tersebut dapat dilakukan sebagai berikut: Invasi Eksplorasi Penjelasan dan Solusi Pengambila n Tindakan 72 Tabel 3.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran S-T-S Invasi  Penyampaian topik materi ajar  Penyajian tujuan pembelajaran  Identifikasi isumasalah sosial-teknologi  Identifikasi pengetahuan awal siswa  Pemberian contoh-contoh masalah dan cara melakukan verifikasi masalaholeh guru secara klasikal  Perumusan masalah sosial-teknologi yang akan dikaji  Pembagian modul belajar, gambar, dan kliping atau artikel yang berkaitan dengan topik Eksplorasi  Penyajian konsep-generalisasi utama materi pembelajaran  Pemilihan-penentuan isumasalah  Klarifikasi nilai personal dari siswa  Pembentukan tim kerja siswa Penjelasan dan Solusi  Pengumpulan dan analisis data empiris oleh masing-masing kerja  Analisis dampak dari masalah yang dibahas  Identifikasi fihak-oknum yang bertanggung jawab terhadap masalah yang dibahas  Perumusan keputusan oleh masing-masing tim kerja  Penyajian laporan oleh masing-masing tim kerja  Klarifikasi dan penekanan konsep-generalisasi materi ajar Pengambilan Tindakan  Perencanaan aksi atau tindak lanjut  Pelaksanaan aksi atau tindak lanjut  Evaluasi pembelajaran 3. Observasi Pada tahap observasi, peneliti melakukan kegiatan pengamatan dan pencatatan terhadap gejala yang terjadi pada indikator penelitian yang sesuai dengan suatu variable yang dikembangkan pada instrument penelitian yang telah dirancang. Disamping itu juga, pada tahap observasi peneliti bersama kolaborator mencatat berbagai perubahan yang terjadi sebagai akibat tindakan pembelajaran dengan

Dokumen yang terkait

Penrapan model pembelajaran advance organizer untuk meningkatkan sikap positif siswa dalam pelajaran matematika

0 9 121

Pengembangan Buku Suplemen Kimia Berbasis Sains Teknologi Masyarakat Pada Materi Kimia Polimer

20 263 130

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

7 23 36

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) Pada Siswa Kelas V SDN 01 Mala

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE TECHNOLOGY AND SOCIETY (STS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL SISWA.

0 3 68

PENINGKATAN KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS).

0 0 11

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ekonomi Berbasis STS (Science Technology and Society) untuk Meningkatkan Metacognitive Siswa.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI.

0 0 20

PENERAPAN MODEL SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY MELALUI EKSPERIMEN LAPANGAN DAN EKSPERIMEN LABORATORIUM DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN KREATIVITAS VERBAL SISWA | Santoso | Inkuiri 3822 8452 1 SM

0 2 12

Pengembangan Pembelajaran Bervisi Science, Environment Technology and Society (SETS) pada Mata Pelajaran Geografi - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 12