Teknik Pengolahan Data Analisis Tabel Silang

pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan internet atau disebut Computer Asissted Data Collection CADAC. Teknik ini telah populer mengganti fungsi kertas dan pena sejak tahun 1990-an bersamaan dengan berkembangnya teknologi World Wide Web Sarwono, 2005: 17. CADAC memiliki beberapa model pengumpulan data, peneliti menggunakan model CASI Computer Assisted Self Interviewing atau CSAQ Computerized Self-Administered Quesionnaire. CASI atau CSAQ mempunyai ciri dimana responden melakukan wawancara tanpa didampingi pewawancara. Pertanyaan dibaca melalui layar monitor dan dijawab oleh responden. Kemudian, jawaban tersebut dikirim melalui alamat yang tersedia. Jika dilakukan melalui email biasanya responden tinggal menekan tombol reply Sarwono, 2005: 17-18. Peneliti mengirimkan tautan https:docs.google.comformsd1b7gmT- w6-Qb5gLNjM0WuhFFIRFHiera61O2j6fUe8usviewform kepada para followers UsukomFM yang telah terpilih. Tautan tersebut dikirimkan secara langsung oleh peneliti dengan caraMention ke akun Twitter masing-masing responden. Responden kemudian mengisi kuesioner tersebut dan mengirimkan kembali kepada peneliti dengan mengklik tombol summit. Kuesioner yang telah terisi secara otomatis akan masuk ke penyimpanan milik peneliti. Setelah seluruh data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data dengan analisis tabel tunggal dan tabel silang.Lalu melakukan uji hipotesis dan kemudian menarik kesimpulan dan saran.

4.2 Teknik Pengolahan Data

Tahapan-tahapan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Penomoran Kuesioner Peneliti memberi nomor kuesioner yang total berjumlah 29 banyaknya.Hal ini dilakukan agar peneliti mudah dalam mengolah data. 2. Editing Peneliti melengkapi dan memperjelas jawaban yang kurang jelas namun tidak mengurangi makna yang disampaikan. Universitas Sumatera Utara 3. Label Peneliti memberi label pada setiap pertanyaan untuk mempermudah pemasukan data ke dalam variable pada SPSS 16.0. 4. Coding Peneliti memindahkan jawaban responden yang dituliskan dalam kuesioner ke dalam bentuk skor atau angka-angka untuk mempermudah pengisian ke dalam Fotran Cobol FC. 5. Inventarisasi Peneliti memasukkan data mentah ke tabel Fotran Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. 6. Tabulasi Data Pada tahap ini, peneliti memasukkan data FC ke dalam tabel tunggal dan tabel silang.Rincian data dalam tabel terdiri dari frekuensi dan persentase.Penyebaran data dalam tabel secara rinci meliputi frekuensi, presentasi dan selanjutnya, peneliti menganalisa data dalam tabel tersebut. 7. Uji Hipotesis Peneliti melakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah data yang diajukan diterima atau ditolak.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji statistik korelasi Spearman. 8. Uji Determinan Peneliti melakukan uji determinan korelasi untuk mengetahui berapa besar persentase pengaruh penggunaan Cerita Kampus terhadap kepuasan kebutuhan followers UsukomFM yang mengirimkan tweet tentang Cerita Kampus. Universitas Sumatera Utara 4.3 Analisis Tabel Tunggal 4.3.1 Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Uraian Frekuensi Persentase Pria 11 37.9 Wanita 18 62.1 Total 29 100.0 Sumber: P.1FC.2 Tabel 4.1 menunjukkan jumlah responden yang menggunakan Cerita Kampus.Ternyata responden wanita yang menggunakan Cerita Kampus lebih banyak dibanding responden pria yakni 18 orang 62.1.Perbandingannya cukup mencolok karena lebih dari setengah responden adalah wanita sementara jumlah responden pria 11 orang 37.9.

2. Usia

Tabel 4.2 Usia Responden Uraian Frekuensi Persentase 18 tahun 1 3.4 18-20 tahun 22 75.9 21-23 tahun 6 20.7 Total 29 100.0 Sumber: P.2FC.3 Tabel 4.2 menunjukkan usia responden yang menggunakan Cerita Kampus. Berdasarkan tabel tersebut, responden yang paling banyak menggunakan Cerita Kampus berada pada rentang usia 18-20 tahun yakni sebanyak 22 orang atau 75.9 dari total populasi. Mereka merupakan mahasiswa baru yang duduk di tahun pertama dan kedua dan tergolong aktif berkuliah. Tahun-tahun awal perkuliahan merupakan masa dimana mahasiswa Universitas Sumatera Utara ingin mengenal lebih jauh tentang tempat ia berkuliah dan informasi lainnya yang berkaitan dengan Universitas Sumatera Utara. Terdapat 6 orang 20.7 responden yang berusia 21-23 tahun.Pada umumnya mereka merupakan mahasiswa tahun ketiga dan keempat yang telah banyak mengetahui tentang kampusnya.

3. Fakultas

Tabel 4.3 Fakultas Uraian Frekuensi Persentase Kesehatan Masyarakat 3 10.3 Teknik 1 3.4 MIPA 2 6.9 Pertanian 2 6.9 Hukum 1 3.4 Ekonomi 3 10.3 ISIP 16 55.2 Ilmu Budaya 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.3FC.4 Tabel 4.3 menunjukkan fakultas tempat responden berkuliah.Sebanyak 16 orang 55.2 pengguna Cerita Kampus merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP. Hal ini juga dipengaruhi oleh lokasi Radio USUKom FM yang berada di dalam kampus FISIP USU yakni di lantai 2 Gedung D FISIP USU. Kemudian diikuti responden dari fakultas Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat yang sama-sama berjumlah 3 orang 10.3, masing-masing 2 orang 6.9 dari fakultas MIPA dan Pertanian dan satu orang dari fakultas Hukum dan Ilmu Budaya. Dari 14 fakultas yang ada di USU, tidak terdapat responden yang berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Psikologi, Keperawatan, Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika, dan Farmasi. Universitas Sumatera Utara

4. Angkatan

Tabel 4.4 Angkatan Uraian Frekuensi Persentase 2013 8 27.6 2012 15 51.7 2011 1 3.4 2010 5 17.2 Total 29 100.0 Sumber: P.4FC.5 Tabel 4.4 menunjukkan jumlah responden berdasarkan angkatan. Responden yang paling banyak berasal dari angkatan 2012 sebanyak 15 orang 51.7, diikuti oleh angkatan 2013 yang berjumlah 27.6, angkatan 2010 sebanyak 17.2 dan 1 orang angkatan 2011 3.4. Banyaknya responden yang berasal dari angkatan 2012 dikarenakan kegiatan perkuliahan yang tergolong padat sehingga memerlukan informasi-informasi seputar kampus.Angkatan 2010 pada umumnya sedang menyelesaikan tugas akhir sehingga tidak terlalu aktif di kampus.Angkatan 2011 sedang menyiapkan Praktek Kerja Lapangan dan angkatan 2013 masih merupakan mahasiswa baru.

5. Jumlah Uang Saku per Bulan

Tabel 4.5 Jumlah Uang Saku per Bulan Uraian Frekuensi Persentase Rp 500.000 7 24.1 Rp 500.001 – Rp 1.000.000 12 41.4 Rp 1.000.001 – Rp 1.500.000 10 34.5 Total 29 100.0 Sumber: P.5FC.6 Tabel 4.5 menunjukkan jumlah uang saku responden setiap bulannya. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata responden yang menggunakan Cerita Kampus memiliki uang saku yang berkisar antara Rp Universitas Sumatera Utara 500.001-Rp 1.000.000 yakni sebanyak 12 orang 41.4 dan 10 orang 34.5 dengan uang saku Rp 1.000.001-Rp 1.500.000. Rata-rata mereka memiliki ponsel pintar yang memudahkan mereka mengakses untuk mendengarkan radio dan mengakses informasi melalui akun Twitter kapanpun dan dimanapun mereka berada.

6. Durasi Mendengarkan Cerita Kampus

Tabel 4.6 Durasi Mendengarkan Cerita Kampus Uraian Frekuensi Persentase 1 jam 24 82.8 1 jam 5 17.2 Total 29 100.0 Sumber: P.6FC.7 Tabel 4.6 menunjukkan durasi responden mendengarkan Cerita Kampus. Setiap hari dari Senin-Jumat, Cerita Kampus memiliki 2 jam siaran. Sebanyak 24 orang 82.8 responden menyatakan mereka menggunakan Cerita Kampus selama kurang dari 1 jam. 5 orang 17.2 lainnya mendengarkan Cerita Kampus selama 1 jam. Tidak ada responden yang mendengarkan Cerita Kampus lebih dari 1 jam. Mereka mengaku siaran Cerita Kampus cenderung monoton dan kurang bervariasi.Selain itu, jangkauan radio sejauh 1-2.5 km dari lingkungan kampus menjadi salah satu kendala bagi mahasiswa untuk mendengarkan siaran Cerita Kampus dengan jelas.Apalagi tidak semua mahasiswa tinggal di lingkungan kampus.

7. Frekuensi Mendengarkan Cerita Kampus

Tabel 4.7 Frekuensi Mendengarkan Cerita Kampus Uraian Frekuensi Persentase 2 kali 18 62.1 2-3 kali 11 37.9 Total 29 100.0 Sumber: P.7FC.8 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 menunjukkan frekuensi responden mendengarkan siaran Cerita Kampus.Sebanyak 18 orang 62.1 responden mendengarkan radio USUKom kurang dari 2 kali setiap minggunya dan 11 orang 37.9 lainnya sebanyak 2-3 kali.Tidak ada responden yang mendengarkan Cerita Kampus lebih dari 3 kali.Salah satu masalah utama yang dihadapi responden adalah sulitnya mendapatkan siaran yang jernih dari USUKom FM terutama bagi mereka yang tidak tinggal di sekitar lingkungan kampus USU. 4.3.2 Motif Penggunaan Media 4.3.2.1 Motif Informasi

8. Mencari Informasi Perkuliahan di USU

Tabel 4.8 Responden Mencari Informasi Perkuliahan USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 6 20.7 Setuju 22 75.9 Total 29 100.0 Sumber: P.8FC.9 Tabel 4.8 menunjukkan motif responden menggunakan Cerita Kampus untuk mencari informasi perkuliahan. Terdapat sebanyak 22 responden 75.9 yang menyatakan setuju menggunakan Cerita Kampus untuk memperoleh informasi tentang perkuliahan di Universitas Sumatera Utara. 6 orang 20.7 responden lainnya menyatakan tidak mencari informasi mengenai perkuliahan melalui Cerita Kampus radio USUKom FM. Mereka lebih banyak mencari informasi perkuliahan melalui teman-teman, website kampus atau langsung ke departemen masing-masing. Informasi yang didapat juga lebih terpercaya dan lengkap. Universitas Sumatera Utara

9. Mencari Informasi Seminar di USU

Tabel 4.9 RespondenMencari Informasi Seminar di USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 7 24.1 Setuju 19 65.5 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.9FC.10 Tabel 4.9 menunjukkan motif responden menggunakan Cerita Kampus untuk mencari informasi seminar di USU. Sebanyak 19 orang 65.6 responden menyatakan setuju dan didukung oleh 2 orang 6.9 responden yang sangat setuju bahwa mereka menggunakan Cerita Kampus untuk mencari informasi mengenai seminar-seminar yang diadakan di Universitas Sumatera Utara. Informasi mengenai seminar di USU sering kali dibahas dengan mengundang beberapa narasumber yang merupakan panitia kegiatan.Meski demikian, terdapat 7 orang 24.1 dan 1 orang 3.4 responden lainnya menyatakan tidak setuju. Menurut mereka beberapa nara sumber yang diundang USUKom FM kurang baik dalam menyampaikan informasi.

10. Mencari Informasi Kuliah Umum di USU

Tabel 4.10 RespondenMencari Informasi Kuliah Umum di USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 8 27.6 Setuju 20 69.0 Total 29 100.0 Sumber: P.10FC.11 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 menunjukkan motif responden menggunakan Cerita Kampus untuk mencari informasi kuliah umum di USU. Terdapat sebanyak 20 orang 69 responden yang setuju menggunakan program Cerita Kampus untuk memperoleh informasi mengenai kuliah umum yang diadakan di Universitas Sumatera Utara. Informasi yang disampaikan Cerita Kampus juga disertai dengan wawancara langsung dengan pembicara pada kuliah umum yang diadakan.Sementara itu, 8 orang 27.6 responden menyatakan tidak setuju dan 1 orang 3.4 lainnya menyatakan sangat tidak setuju.Menurut mereka, bila dibandingkan dengan informasi perkuliahan, seminar, kegiatan UKM dan HMD, informasi mengenai kuliah umum tidak terlalu banyak dipublikasikan Cerita Kampus.

11. Mencari Informasi UKM USU

Tabel 4.11 RespondenMencari Informasi UKM USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 3 10.3 Setuju 21 72.4 Sangat setuju 4 13.8 Total 29 100.0 Sumber: P.11FC.12 Tabel 4.11 menunjukkan motif responden untuk mencari informasi mengenai UKM USU. Sebanyak 21 orang 72.4 responden setuju menggunakan Cerita Kampus untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa UKM USU diperkuat oleh 4 orang 13.8 responden menyatakan sangat setuju. Menurut mereka, Cerita Kampus sering membagikan informasi mengenai kegiatan yang diadakan oleh UKM USU, misalnya kontes fotografi yang diadakan oleh UKM Fotografi USU. Sementara itu 3 orang 10.3 responden menyatakan tidak mencari informasi mengenai UKM melalui program Cerita Kampus USUKom FM. Universitas Sumatera Utara

12. Mencari Informasi HMD USU

Tabel 4.12 RespondenMencari Informasi HMD USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 9 31.0 Setuju 16 55.2 Sangat setuju 3 10.3 Total 29 100.0 Sumber: P.12FC.13 Tabel 4.12 menunjukkan motif responden menggunakan Cerita Kampus untuk mencari informasi mengenai Himpunan Mahasiswa Departemen HMD USU. Terdapat 16 orang 55.2 responden menyatakan setuju bahwa mereka mencari informasi mengenai HMD USU melalui program Cerita Kampus radio USUKom FM. Hal ini juga didukung oleh 3 orang 10.3 diantaranya menyatakan sangat setuju. 9 orang 31 responden menyatakan tidak setuju dan 1 orang 3.4 lainnya sangat tidak setuju. Menurut mereka Cerita Kampus belum terlalu banyak mempublikasikan kegiatan-kegiatan HMD USU.

4.3.2.2 Motif Identitas Diri 13. Penggunaan Nama Asli sebagai Akun Twitter

Tabel 4.13 Responden Menggunaan Nama Asli sebagai Akun Twitter Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 1 3.4 Setuju 20 69.0 Sangat setuju 7 24.1 Total 29 100.0 Sumber: P.13FC.14 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 menunjukkan penggunaan nama asli responden sebagai pengungkapan akan jati diri mereka. Dapat dilihat bahwa 20 orang 69 responden ditambah 7 orang 24.1 responden menyatakan bahwa mereka menggunakan nama asli sebagai nama akun Twitter. Masing-masing 1 orang total 6.8 responden lainnya tidak menggunakan nama asli atau kata yang mengandung unsur nama mereka sebagai nama akun Twitter, misalnya nama panggilan. Mereka menggunakan istilah atau nama lain yang tidak mengandung nama asli mereka. Salah satu responden bernama Poltak memiliki akun Twitter dengan namatobatakuma. Sementara responden lainnya menggunakan nama asli sebagai nama akun mereka, misalnya Julius Osvaldo, akun Twitter-nya JuliusOsvaldo.

14. Menambah Minat Belajar Tabel 4.14

Responden ingin Menambah Minat Belajar Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 16 55.2 Setuju 12 41.4 Total 29 100.0 Sumber: P.14FC.15 Tabel 4.14 menjelaskan penggunaan Cerita Kampus dalam menambah minat belajar responden.Sebagian besar responden yakni 16 orang 55.2 tidak setuju atas motif penggunaan Cerita Kampus untuk menambah minat belajar mereka.Salah satu responden menyatakan minatnya untuk belajar tidak dipengaruhi oleh penggunaan Cerita Kampus.12 orang 41.4 responden lainnya setuju menggunakan Cerita Kampus sebagai salah satu wadah untuk menambah minat mereka belajar. Universitas Sumatera Utara

15. Menemukan Sosok Panutan

Tabel 4.15 Responden ingin Menemukan Sosok Panutan Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 14 48.3 Setuju 13 44.8 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.15FC.16 Tabel 4.15 menunjukkan motif responden untuk menemukan sosok panutan. Sebanyak 14 orang 48.3 responden tidak setuju menggunakan Cerita Kampus untuk menemukan sosok yang dapat mereka jadikan contoh. 13 orang 44.8 responden lainnya menyatakan dengan menggunakan Cerita Kampus, mereka ingin menemukan sosok-sosok yang dapat mereka jadikan sebagai panutan atau yang satu pemikiran dengan mereka.

16. Menambah Relasi

Tabel 4.16 Responden ingin Menambah Relasi Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 8 27.6 Setuju 16 55.2 Sangat setuju 4 13.8 Total 29 100.0 Sumber: P.16FC.20 Tabel 4.16 menunjukkan motif penggunaan Cerita Kampus adalah untuk menambah relasi.16 orang 55.2 responden setuju bahwa mereka dapat menambah relasi melalui Cerita Kampus.Karena USUKom FM merupakan radio komunitas USU, terdapat kesempatan yang besar untuk Universitas Sumatera Utara dapat mengenal mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas.Salah satunya dengan berpartisipasi dalam interaksi yang dilakukan dengan penyiar maupun follower UsukomFM lainnya.Hal ini didukung oleh 4 orang 13.8 responden yang menyatakan sangat setuju.

17. Kepedulian sebagai Mahasiswa USU

Tabel 4.17 Responden Menunjukkan Kepedulian sebagai Mahasiswa USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 5 17.2 Setuju 22 75.9 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.17FC.21 Tabel 4.17 menunjukkan kepedulian responden sebagai mahasiswa. Sebagai salah satu media internal kampus, USUKom FM diyakini 22 orang 79.3 responden dapat menjadi alat bagi mereka untuk menunjukkan kepedulian sebagai mahasiswa USU. Salah satunya dengan menyadari keberadaan radio USUKom FM. Meskipun demikian, beberapa responden mengaku tidak semua mahasiswa mengetahui USU memiliki radio komunitas yang diperuntukkan khusus bagi mahasiswa dan civitas akademika USU. Universitas Sumatera Utara

18. Keterlibatan sebagai Mahasiswa USU

Tabel 4.18 Responden Menunjukkan Keterlibatan sebagai Mahasiswa USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 8 27.6 Setuju 19 65.5 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.18FC.22 Tabel 4.18 menunjukkan keterlibatan responden sebagai mahasiswa USU. Tidak hanya sekedar mengetahui keberadaan USUKom FM, 19 orang 65.6 responden setuju melalui Cerita Kampus mereka dapat menunjukkan keterlibatan mereka sebagai mahasiswa USU. Membagikan informasi seputar kampus menggunakan radio USUKom FM termasuk satu contoh yang konkrit. 8 orang responden 27.6 lainnya tidak setuju karena tidak semua mahasiswa USU mengetahui keberadaan USUKom FM.

19. Mendapatkan Bahan Percakapan

Tabel 4.19 Responden ingin Mendapatkan Bahan Percakapan Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 9 31.0 Setuju 17 58.6 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.19FC.23 Tabel 4.19 menjelaskan motif responden menggunakan Cerita Kampus untuk mendapatkan bahan percakapan. Sebanyak 17 orang 58.6 ditambah 1 orang 3.4 responden menyetujui bahwa motif mereka menggunakan Cerita Kampus untuk memperoleh bahan percakapan dalam keseharian Universitas Sumatera Utara dengan teman-teman atau keluarga. Sementara itu terdapat 9 orang 31 responden lainnya menyatakan tidak setuju dan 2 orang 6.9 sangat tidak setuju.

20. Menghilangkan Rasa Kesepian

Tabel 4.20 Responden ingin Menghilangkan Rasa Kesepian Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 11 37.9 Setuju 12 41.4 Sangat setuju 4 13.8 Total 29 100.0 Sumber: P.20FC.24 Tabel 4.20 menjelaskan motif penggunaan Cerita Kampus untuk menghilangkan rasa kesepian. Sebanyak 12 orang 41.4 ditambah 4 orang 13.8 responden menyatakan motif mereka menggunakan Cerita Kampus adalah untuk membantu mereka menghilangkan rasa kesepian. Suara penyiar yang didengar melalui radio atau lagu-lagu yang diputar dapat menjadi teman bagi pendengar. Sementara itu, 11 orang 37.9 dan 2 orang 6.9 responden lainnya tidak setuju Cerita Kampus dapat membantu mereka menghilangkan kesepian. Salah satu responden menyatakan ia lebih memilih berjalan-jalan atau berdiskusi dengan teman-temannya untuk mengusir kesepian. Universitas Sumatera Utara

21. Mengisi Waktu Luang

Tabel 4.21 Responden ingin Mengisi Waktu Luang Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 5 17.2 Setuju 20 69.0 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.21FC.25 Tabel 4.21 menjelaskan motif penggunaan Cerita Kampus untuk mengisi waktu luang.Lebih dari setengah responden yakni 20 orang 69 setuju menggunakan Cerita Kampus untuk mengisi waktu luang mereka.Beberapa responden mengatakan ikut berinteraksi di timeline UsukomFM saat mereka sedang santai, menunggu kuliah selanjutnya atau tidak kuliah.Biasanya mereka turut dalam sebuah diskusi atau hanya me- request lagu.Sebanyak 5 orang 17.2 ditambah 2 orang 6.9 responden lainnya tidak menggunakan Cerita Kampus untuk mengisi waktu luang.

22. Melepaskan Diri dari Rutinitas Sehari-hari

Tabel 4.22 Melepaskan Diri dari Rutinitas Sehari-hari Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 3 10.3 Tidak setuju 13 44.8 Setuju 11 37.9 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.22FC.26 Tabel 4.22 menunjukkan motif menggunakan Cerita Kampus untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.Rutinitas yang dimaksud dapat berupa kegiatan perkuliahan atau ditengah-tengah kesibukan beroragnisasi dan kegiatan lainnya.Sebanyak 13 responden 44.8 menyatakan tidak setuju Universitas Sumatera Utara menggunakan Cerita Kampus untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Jumlah ini berbeda tipis dari responden yang setuju yakni sebanyak 11 orang 37.9 ditambah 2 orang responden 6.9 yang menyatakan sangat setuju.

4.3.2.3 Pemuasan Kebutuhan 23. Kepuasan Informasi Perkuliahan USU

Tabel 4.23 Kepuasan Responden akan Informasi Perkuliahan USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 10 34.5 Setuju 15 51.7 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.23FC.27 Tabel 4.23 menunjukkan kebutuhan responden akan informasi perkuliahan yang dibagikan Cerita Kampus. 15 orang responden 51.7 setuju bahwa kebutuhan akan informasi perkuliahan mereka terpenuhi setelah menggunakan Cerita Kampus. Sebanyak 10 orang 34.5 tidak setuju.Beberapa responden juga menyarankan agar para penyiar USUKom FM lebih giat dalam mencari informasi terbaru mengenai kampus dan membahasnya secara lengkap dan mendalam.

24. Kepuasan Informasi Seminar di USU

Tabel 4.24 Kebutuhan Responden akan Informasi Seminar di USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 9 31.0 Setuju 16 55.2 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 S umber: P.24FC.27 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 menjelaskan kebutuhan responden akan informasi seminar di USU. 16 orang 55.2 responden setuju kebutuhan mereka akan informasi seminar terpenuhi setelah menggunakan Cerita Kampus. Informasi mengenai seminar banyak dibagikan Cerita Kampus secara on air dan tweet.Pihak USUKom FM juga mengundang panitia atau pembicara untuk menjelaskan secara lebih lengkap mengenai seminar tersebut.Sebanyak 9 orang 31 lainnya tidak setuju, mereka mengaku informasi seminar yang disajikan Cerita Kampus belum lengkap.

25. Kepuasan Informasi Kuliah Umum di USU

Tabel 4.25 Kepuasan Responden akan Informasi Kuliah Umum di USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 3 10.3 Tidak setuju 13 44.8 Setuju 13 44.8 Total 29 100.0 Sumber: P.25FC.27 Tabel 4.25 menunjukkan kebutuhan akan informasi kuliah umum yang disajikan Cerita Kampus. Jumlah responden yang tidak setuju dan setuju menunjukkan angka yang sama, yakni 13 orang 44.8. Meski demikian 3 orang responden 10.3 menyatakan sangat tidak setuju.Menurut mereka informasi kuliah umum sangat jarang dibagikan oleh Cerita Kampus. Mereka lebih banyak memperoleh informasi tersebut melalui teman-teman dan Pemerintah Mahasiswa PEMA fakultas. Informasi kuliah umum terkadang tidak dipublikasikan secara luas karena biasanya telah ditetapkan jumlah kuota peserta. Universitas Sumatera Utara

26. Kepuasan Informasi UKM USU

Tabel 4.26 Kepuasan Responden akan Informasi UKM USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 10 34.5 Setuju 15 51.7 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.26FC.27 Tabel 4.26 menjelaskan kebutuhan akan informasi UKM USU yang disajikan Cerita Kampus. 15 orang responden 51.7 setuju kebutuhan mereka akan informasi UKM USU terpenuhi. Salah satu responden mengaku mengetahui informasi rekrutmen anggota baru Kompas USU melalui Cerita Kampus.Sebanyak 10 orang 34.5 menyatakan kebutuhan mereka tidak terpenuhi karena informasi yang disampaikan tidak lengkap.Penyiar hanya membacakan informasi tanpa mengupas lebih dalam tentang UKM yang ada di USU.

27. Kepuasan Informasi HMD USU

Tabel 4.27 Kepuasan Responden akan Informasi HMD USU Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 3 10.3 Tidak setuju 11 37.9 Setuju 14 48.3 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.27FC.28 Tabel 4.27 menunjukkan kebutuhan akan informasi HMD USU yang disajikan Cerita Kampus. 14 orang 48.3 responden setuju Cerita Kampus dapat memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi HMD USU. 11 orang 37.9 responden menyatakan tidak setuju karena informasi HMD masih Universitas Sumatera Utara sangat sedikit dibahas di program Cerita Kampus. Mereka menyarankan agar USUKom FM juga memberikan perhatian pada kegiatan atau acara yang diadakan HMD USU.

28. Penggunaan Nama Asli sebagai Jati Diri

Tabel 4.28 Penggunaan Nama Asli Responden sebagai Jati Diri Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 1 3.4 Setuju 19 65.5 Sangat setuju 7 24.1 Total 29 100.0 Sumber: P.28FC.29 Tabel 4.28 menunjukkan penggunaan nama asli sebagai nama akun Twitter. 19 responden 65.6 menggunakan nama asli mereka sebagai nama akun Twitter. Hal ini juga diperkuat oleh 7 orang 24.1 responden yang sangat setuju bahwa penggunaan nama asli menunjukkan jati diri mereka. Nama merupakan identitas seseorang. Salah satu responden menyatakan menggunakan nama aslinya agar teman-temannya tidak bingung saat ingin menghubunginya via Twitter. 2 orang responden 6.9 menyatakan tidak setuju dan 1 3.4 lainnya sangat tidak setuju. Menurut mereka, untuk menunjukkan jati diri tidak harus dengan menggunakan nama asli.

29. Minat Belajar yang Bertambah

Tabel 4.29 Minat Belajar Responden Bertambah Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 20 69.0 Setuju 7 24.1 Total 29 100.0 Sumber: P.29FC.30 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.29 menunjukkan minat belajar yang bertambah pada responden setelah menggunakan Cerita Kampus.20 orang responden 69 menyatakan minat belajar mereka bertambah setelah menggunakan Cerita Kampus.Menurut mereka Cerita Kampus tidak ada hubungannya dengan minat belajar.Sementara itu, 7 orang 24.1 merasakan minat belajar mereka bertambah setelah menggunakan Cerita Kampus.Minat belajar yang timbul tidak selalu dimaksudkan secara akademis.Salah satu responden mengatakan dapat belajar bersosialisasi dengan orang-orang melalui Cerita Kampus, misalnya dengan para penyiar atau narasumber.

30. Menemukan Sosok Panutan

Tabel 4.30 Responden Menemukan Sosok Panutan Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 18 62.1 Setuju 9 31.0 Total 29 100.0 Sumber: P.30FC.31 Tabel 4.30 menunjukkan responden menggunakan Cerita Kampus untuk menemukan sosok panutan. Sebanyak 18 responden 62.1 menyatakan tidak menemukan sosok panutan melalui program Cerita Kampus. Hal ini didukung oleh 2 orang responden 6.9 yang menyatakan sangat tidak setuju.Cerita Kampus cenderung hanya menyajikan informasi yang dijelaskan oleh narasumber tanpa mengulas lebih jauh tentang profil narasumber yang bersangkutan.Lain halnya dengan 9 responden 31 lainnya yang menemukan sosok panutan dari beberapa narasumber yang pernah diundang Cerita Kampus. Universitas Sumatera Utara

31. Relasi yang Bertambah

Tabel 4.31 Relasi Responden Bertambah Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 13 44.8 Setuju 14 48.3 Total 29 100.0 Sumber: P.31FC.32 Tabel 4.31 menunjukkan penggunaan Cerita Kampus untuk menambah relasi.14 responden 48.3 menyatakan setuju dan mengakui relasi mereka bertambah setelah menggunakan Cerita Kampus.Mereka mendapatkan teman dari berbagai jurusan dan fakultas.13 responden 44.8 menyatakan penggunaan Cerita Kampus tidak berpengaruh pada bertambahnya relasi mereka jika tidak terjalin komunikasi yang baik dan rutin antara pihak yang saling berhubungan.Pernyataan ini semakin diperkuat 2 orang 6.9 lainnya yang mengatakan sangat tidak setuju jika penggunaan Cerita Kampus dapat menambah relasi.

32. Kepedulian sebagai Mahasiswa USU Tersalurkan

Tabel 4.32 Kepedulian Responden sebagai Mahasiswa USU Tersalurkan Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 11 37.9 Setuju 16 55.2 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.32FC.33 Tabel 4.32 menunjukkan penggunaan Cerita Kampus sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kepeduliannya. 16 orang 55.2 responden setuju melalui Cerita Kampus mereka dapat menunjukkan diri sebagai mahasiswa USU. Salah satu bentuk kepedulian yang ditunjukkan Universitas Sumatera Utara responden adalah dengan mem-follow UsukomFM untuk mengetahui informasi tentang kampus USU. 11 orang 37.9 lainnya tidak setuju karena masih banyak mahasiswa USU yang belum tahu tentang keberadaan radio USUKom FM.

33. Keterlibatan sebagai Mahasiswa USU Tersalurkan

Tabel 4.33 Keterlibatan Responden sebagai Mahasiswa USU Tersalurkan Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 13 44.8 Setuju 13 44.8 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.33FC.34 Tabel 4.33 menunjukkan penggunaan Cerita Kampus sebagai wujud keterlibatan responden sebagai mahasiswa USU. Terdapat jumlah yang sama antara responden yang setuju dan tidak setuju yakni masing-masing 13 orang 44.8. Namun responden yang sangat setuju sebanyak 2 orang 6.9 mendukung pernyataan Cerita Kampus menjadi wadah bagi mahasiswa USU untuk menunjukkan keterlibatannya.Memberi tanggapan atau berinteraksi di timeline UsukomFM adalah bukti konkrit dari keterlibatan responden.

34. Mendapatkan Bahan Percakapan

Tabel 4.34 Responden Mendapatkan Bahan Percakapan Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 14 48.3 Setuju 12 41.4 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.34FC.35 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.34 menunjukkan penggunaan Cerita Kampus untuk mendapatkan bahan percakapan.Sebanyak 14 orang 48.3 responden tidak setuju menggunakan Cerita Kampus untuk mendapatkan bahan percakapan. Responden merasa informasi yang diberikan Cerita Kampus belum terlalu lengkap dan kurang update. Hal ini yang mengakibatkan responden tidak menggunakan Cerita Kampus sebagai media utama untuk mendapat informasi.Terdapat 12 orang 41.4 yang setuju karena informasi yang disajikan Cerita Kampus dapat mereka jadikan sebagai dasar dan referensi untuk dibagikan atau didiskusikan dengan teman-teman di kampus dan keluarga.

35. Rasa Kesepian yang Hilang

Tabel 4.35 Rasa Kesepian Responden Hilang Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 11 37.9 Setuju 15 51.7 Sangat setuju 1 3.4 Total 29 100.0 Sumber: P.35FC.36 Tabel 4.35 menunjukkan penggunaan Cerita Kampus untuk mengilangkan rasa kesepian responden.Melalui siaran Cerita Kampus, sebanyak 15 orang 55.1 responden tidak merasa kesepian.Mereka merasa ditemani oleh penyiar USUKom FM yang bersiaran dan lagu-lagu yang bagus.Bahkan mereka turut me-request lagu untuk didengarkan. 11 responden 37.9 dan 2 orang 6.9 lainnya tidak setuju karena mereka punya cara tersendiri untuk mengusir kesepian, misalnya berkumpul dengan teman-teman, olahraga dan hal lainnya. Universitas Sumatera Utara

36. Waktu Luang yang Terisi

Tabel 4.36 Waktu Luang Responden Terisi Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 1 3.4 Tidak setuju 9 31.0 Setuju 17 58.6 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.36FC.37 Tabel 4.36 menunjukkan penggunaan Cerita Kampus untuk mengisi waktu luang responden. Sebanyak 17 orang 58.6 menyatakan Cerita Kampus dapat mengisi waktu luang responden dengan informasi-informasi seputar kampus dan dihibur dengan lagu-lagu. 9 orang responden 31 tidak setuju dengan penyataan tersebut. Beberapa responden mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan lain seperti berolahraga.

37. Terlepas dari Rutinitas Sehari-hari

Tabel 4.37 Responden Terlepas dari Rutinitas Sehari-hari Uraian Frekuensi Persentase Sangat tidak setuju 2 6.9 Tidak setuju 12 41.4 Setuju 13 44.8 Sangat setuju 2 6.9 Total 29 100.0 Sumber: P.37FC.38 Tabel 4.37 menjelaskan penggunaan Cerita Kampus untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.13 orang responden 44.8 ditambah 2 orang 6.9 setuju dapat melepaskan masalah dan rutinitasnya dengan mendengarkan Cerita Kampus.Responden dihibur dengan lagu-lagu dan Universitas Sumatera Utara informasi dari penyiar USUKom FM. 12 orang 41.4 lainnya menyatakan tidak setuju.

4.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang berfungsi untuk menganalisa dan mengetahui apakah variabel-variabel yang terdapat dalam motif penggunaan media memiliki hubungan terhadap variabel-variabel pemuasan kebutuhan followers UsukomFM yang mengirimkan tweet tentang Cerita Kampus sehingga dapat diketahui apakah variabel-variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2008: 273. Analisis tabel silang ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pengaruh program siaran Cerita Kampus terhadap pemuasan kebutuhan followers UsukomFM yang mengirimkan tweet tentang Cerita Kampus. Peneliti tidak akan menyilangkan seluruh variabel X dan Y dalam bentuk tabel silang. Peneliti hanya akan menyilangkan variabel-variabel berikut ini. 1. Hubungan antara penggunaan Cerita Kampus untuk mencari informasi seminar di USU dengan menambahnya minat belajar. Tabel 4.38 Hubungan antara Penggunaan Cerita Kampus untuk Mencari Informasi Seminar di USU dengan Bertambahnya Minat Belajar Minat Belajar yang Bertambah Total Uraian Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Mencari Informasi Seminar di USU Sangat tidak setuju 1 1 Tidak setuju 1 6 7 Setuju 13 6 19 Sangat setuju 1 1 2 Total 2 20 7 29 Sumber: P.9FC.10 dan P.29FC.30 Tabel 4.38 menunjukkan hubungan antara penggunaan Cerita Kampus untuk mencari informasi seminar di USU baik yang berhubungan dengan akademik, motivasi, dengan bertambahnya minat belajar responden. Dari 29 responden, sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang lainnya Universitas Sumatera Utara tidak setuju, 6 orang responden setuju dan 1 orang sangat setuju. Meskipun responden yang setuju dan tidak setuju memiliki jumlah yang sama, namun angka dominan terlihat pada responden yang mengaku setuju informasi yang mereka peroleh mengenai seminar yang disajikan Cerita Kampus memicu minat mereka untuk belajar yakni 19 orang. Hanya 7 orang responden yang mengaku minat belajar mereka tidak bertambah dan satu orang responden lainnya yang menyatakan sangat tidak setuju.Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan Cerita Kampus dapat memicu semangat responden untuk belajar. 2. Hubungan antara penggunaan Cerita Kampus untuk mendapat bahan percakapan dengan relasi yang bertambah setelah menggunakan Cerita Kampus. Tabel 4.39 Hubungan antara Penggunaan Cerita Kampus untuk Mendapat Bahan Percakapan dengan Relasi yang Bertambah Setelah Menggunakan Cerita Kampus Relasi yang Bertambah Total Uraian Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Mendapatkan Bahan Percakapan Sangat tidak setuju 2 2 Tidak setuju 7 2 9 Setuju 6 11 17 Sangat setuju 1 1 Total 2 13 14 29 Sumber: P.9FC.10 dan P.29FC.30 Tabel 4.39 diatas menjelaskan hubungan antara penggunaan Cerita Kampus untuk mendapatkan bahan percakapan baik dengan teman atau keluarga dengan bertambahnya relasi responden.Relasi yang dimaksud tidak hanya orang- orang yang mereka jumpai dalam keseharian tapi juga orang-orang yang berteman dengan responden melalui sosial media.Dari 29 orang responden, sebanyak 2 orang menyatakan sangat tidak setuju dan 7 orang lainnya tidak setuju.11 orang Universitas Sumatera Utara dan 1 orang menyatakan sangat setuju, relasi mereka bertambah. Dapat disimpulkan bahwa adanya bahan percakapan memberikan ruang kepada responden untuk lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya terutama hal-hal yang berhubungan dengan kampus. Total terdapat 17 orang responden yang sepakat bahan percakapan yang mereka peroleh dari Cerita Kampus menambah relasi mereka.

4.5 Pengujian Hipotesis