‘Ikuti’. Untuk pengguna yang mengunci akunnya terdapat gambar gembok di samping nama akun Twitter maka pengguna harus menunggu persetujuan dari
pengguna yang ingin diikuti. 7.
Tidak Mengikuti Unfollow Fitur ini merupakan kebalikan dari fitur sebelumnya.yaitu untuk tidak mengikuti
pengguna yang sebelumnya telah diikuti oleh pengguna. Cara penggunaan fitur ini sama dengan fitur ‘Ikuti’, yaitu dengan membuka profil pengguna yang tidak
ingin digunakan lagi lalu menekan fitur ‘Tidak Ikuti’. 8.
Teman Friends Fitur ini digunakan untuk melihat para pengguna lain yang diikuti oleh pengguna.
Fitur ini akan menampilkan lima profil akun yang diikuti oleh pengguna pada tiap halaman. Urutan tampilan profil akun yang diikuti ini adalah mulai dari yang
terakhir diikuti oleh pengguna yang bersangkutan. 9.
Pengikut Followers Fitur ini digunakan untuk melihat pengguna pengguna lain yang mengkuti akun
pengguna yang bersangkutan. Halaman yang ditampilkan untuk profil ini sama dengan tampilan halaman pada fitur ‘Teman’.
3.2 Metode Penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional.
Menurut Gay, penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat
hubungan antara dua variabel atau lebih Gay, 1982: 430. Penelitian ini dilakukan, untuk mengetahui tentang ada tidaknya dan kuat lemahnya hubungan
variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti.Hubungan antar variabel digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan yang ada sehingga
peneliti dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Gay juga menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan salah satu
bagian penelitian ex-post facto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi
Universitas Sumatera Utara
keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefesien korelasi Sukardi,
2008: 166. Penelitian korelasional memiliki tiga karakteristik penting untuk para
peneliti yang hendak menggunakannya Sukardi, 2012: 166: a.
penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam
penelitian eksperimen. b.
memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting lingkungan nyata, dan
c. memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.
Penelitian korelasional juga dilakukan untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian tentang dua variabel atau lebih Sukardi, 2012: 168, yakni:
a. adakah hubungan antara dua variabel? Jika ada, kemudian diikuti
dengan pertanyaan, yaitu b.
bagaimanakah arah hubungan tersebut? dan selanjutnya pertanyaan, c.
berapa besar hubungan kedua variabel tersebut dapat diterangkan?
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan atau ingin diteliti. Menurut Sudjana Nanawi, 1998: 144 populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin
baik hasil menghitung maupun pengukurannya, kualitatif maupun kuantitatif, dari pada karakteritik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas.
Menurut Ary, populasi atau population is all members of well-defined class of people, events or objects Ary, dkk., 1985: 138. Populasi menurut Babbie tidak
lain adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoretis menjadi target hasil penelitian Sukardi, 2012: 53.
Pada prinsipnya, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan
secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian.Populasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu populasi target dan
populasi akses.Populasi yang direncanakan dalam rencana penelitian disebut populasi target.Orang-orang atau benda yang dapat ditemui ketika dalam
penentuan jumlah populasi berdasarkan keadaan disebut populasi akses atau
Universitas Sumatera Utara
populasi yang dapat ditemui.Dalam penelitian ini, populasi merupakan followers UsukomFM yang mengirimkan tweet tentang ‘Cerita Kampus’ sejak September
2013 hingga April 2014, yakni 29 akun Twitter.
3.3.2 Sampel
Menurut Rahmat, sampel adalah “bagian yang diamati dari kumpulan objek penelitian atau populasi” Rahmat, 2000: 78.Dalam penelitian, objek
penelitian ini disebut satuan analisis unit analysis atau unsur-unsur populasi.Riset kuantitatif bertujuan generalisasi, karena itu sampel yang baik
adalah yang memenuhi unsur representatif. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi
secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam
keseluruhan populasi Kriyantono, 2010: 163. Syarat paling penting untuk diperhatikan dalam mengambil sampel ada
dua macam, yaitu jumlah sampel yang mencukupi dan profil sampel yang dipilih harus mewakili. Untuk itu perlu ada cara memilih agar benar-benar mewakili
semua populasi yang ada Sukardi, 2012: 54. Arikunto mengatakan apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi Arikunto, 2006: 134. Populasi dalam penelitian ini berjumlah kurang dari 100, maka
followers UsukomFM yang mengirimkan tweet tentang ‘Cerita Kampus’ sejak September 2013 hingga April 2014 ditetapkan sebagai sampel penelitian yakni
sebanyak 29 akun Twitter.
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik sampling merupakan metode atau cara menentukan sampel dan besar sampel. Untuk menentukan beberapa sampel yang akan diambil maka dapat
menggunakan beberapa teknik sampling atau teknik pengambilan sampel. Rancangan sampel probabilitas, artinya penarikan sampel didasarkan atas
pemikiran bahwa keseluruhan unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Karena semua memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi sampel, maka unit-unit populasi harus diacakBungin, 2005: 116.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik penelitian ini mengambil seluruh populasi menjadi sampel penelitian karena populasi kurang
dari 100 maka lebih baik diambil semua Arikunto, 2006: 134.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu didapat melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: a.
Penelitian lapangan field research Penelitian lapangan yang dilakukan meliputi kegiatan survei di lokasi
penelitian.Peneliti menggunakan kuesioner angket, yaitu suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada
responden untuk mendapatkan jawaban.Jenis kuesioner terdiri dari angket terbuka dan tertutup.
b. Penelitian kepustakaan library research
Penelitian ini dilakukan dengan mencari sumber referensi dari literatur maupun bacaan yang diperoleh melalui buku-buku maupun bacaan secara
online.Bahan bacaan yang menjadi sumber referensi adalah yang dapat membantu peneliti untuk memperoleh informasi berhubungan dengan
penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data