Sistem Gerak Manusia TINJAUAN PUSTAKA

Keterampilan Berpikir Kritis Sub Keterampilan Berpikir Kritis Aspek noncontoh b. Strategi definisi c. Konten isi 10.Mengidentifikasi asumsi a. Alasan yang tidak dinyatakan b. Asumsi yang diperlukan: rekonstruksi argumen 5. Strategi dan taktik 11. Memutuskan suatu tindakan a. Mendefisikan masalah b. Memilih kriteria yang mungkin sebagai solusi permasalahan c. Merumuskan alternatif- alternatif untuk solusi d. Memutuskan hal-hal yang akan dilakukan e. Merivew f. Memonitor implementasi 12. Berinteraksi dengan orang lain a. Memberi label b. Strategi logis c. Srtrategi retorik d. Mempresentasikan suatu posisi, baik lisan atau tulisan Costa, 1985 : 54.

D. Sistem Gerak Manusia

Sistem gerak manusia terdiri dari tulang, persendian dan otot. A. Tulang Penyususn Rangka Tubbuh a. Tulang rangka aksial : terdiri dari tengkorak dan tulang anggota badan. Tulang tengkorak terdiri dari tulang ubun-ubun, tulang dahi, tulang kepala belakang, tulang pelipis, tulang baji, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas dan tulang rahang bawah. Sedanagkan tulang anggota badan terbagi menjadi tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang ekor, tulang dada terdiri dari bagian hulu, badan dan taju pedang, tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang dan tulang panggul terdiri dari 2 tulang usus, 2 tulang kemaluan dan 2 tulang duduk. b. Tulang anggota gerak : terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas terdiri dari tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan dan tulang telapak tangan. Sedangkan anggota gerak bagian bawah terdiri dari tulang pada, tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki dan tulang telapak kaki. Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan. Perbedaan ini berdasarkan bahan penyusunnya. Tulang keras tersusun atas serat kolagen dan garam mineral serta kalsium sehingga sifatnya keras. Sedangkan tulang rawan tersusun atas kondrin dan sel- sel rawan yang sifatnya kenyal serta lentur. Tulang berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih dan tulang tidak beraturan. B. Persendian Persendian merupakan hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lain. Berdasarkan sifat geraknya dibedakan menjadi sendi mati sinartrosis yang tidak dapat digerakkan, sendi kaku amfiartrosis yang memungkinkan gerakan secara terbatas, dan sendi gerak diartrosis yang memungkinkan gerakan secara bebas. Sedangkan persendian berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi : sendi peluru memungkinkan gerakan yang bebas, sendi engsel memungkinkan gerakan satu bidang, sendi putar memungkinkan gerakan memutar, sendi geser memungkinkan pergeseran antar tulang dan sendi pelana memungkinkan gerakan memutar dan melengkung. C. Otot Otot terbagi menjadi otot polos penyusun organ tubuh bagian dalam, bentuk selnya adalah gelendong dan terdiri dari satu inti di tengah serta tidak dapat dikendalikan secara sadar, otot lurik tot yang berfungsi untuk menggerakkan rangka, inti sel lebih dari satu dan terletak di tepi, bentuk sel silindris, berlurik serta dapat dikendalikan secara sadar, dan otot jantung hanya terdapat di jantung, berfungsi untuk kontraksi jantung, inti selnya satu ditengah serta bentuk sel silindris, otot jantung tidak dapat dikendalikan secara sadar. D. Gangguan pada sistem gerak manusia Gangguan pada tulang misalnya rakhitis kekurangan vit.D, gangguan pada persendian misalnya keseleo dan penyakit yang dapat terjadi pada otot misalnya polio inveksi virus.

E. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA N 2 Gadingrejo T.P 2012/2013)

0 18 65

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Neg

0 19 70

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI IPA Semeste

0 14 68

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VIII Semester GanjilSMP N 2 Abung SelatanT

1 14 61

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tumijajar T.P 2011/2012)

0 17 61

PENGARUH PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TEHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

0 8 93

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA

1 22 65

ENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA N 2 Gadingrejo T.P 2012/2013)

1 7 65

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA

6 82 69

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Studi Ekperimen Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 15 203