Hakikat Sumber Belajar Kajian Pustaka 1. Belajar

Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang, serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.

4. Hakikat Sumber Belajar

Sumber belajar learning resources adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu Depdiknas, 2004. Menurut Rusman 2007, sumber belajar merupakan salah satu komponen yang membantu dalam proses belajar. Sumber belajar tidak lain adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, bak secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan beberapa pengertian sumber belajar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuati yang dapat dimanfaatkan oleh guru maupun siswa dalam mempelajari materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Fungsi sumber belajar dalam Depdiknas 2004, antara lain : a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: a mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan b mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah. b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara: a mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan b memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya. c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: a perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan b pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. d. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: a meningkatkan kemampuan sumber belajar; b penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. e. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: a mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkrit; b memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis. Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu: a. Sumber belajar yang dirancang learning resources by design, yakni sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. b. Sumber belajar yang dimanfaatkanlearning resources by utilization, yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran Dalam memilih sumber belajar harus memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1 ekonomis: tidak harus terpatok pada harga yang mahal; 2 praktis: tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka; 3 mudah: dekat dan tersedia di sekitar lingkungan kita; 4 fleksibel: dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional dan; 5 sesuai dengan tujuan: mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa Depdiknas, 2004.

5. Lingkungan sebagai Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 6 BAGELEN KABUPATEN PESAWARAN T.P 2011/2012

0 16 42

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 1 BATANGHARJO KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 4 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENGGUNAAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKANAKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Penggunaan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Karanglo, Klaten Selatan T

0 2 17

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA.

0 6 14

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI BALANGAN II.

0 1 178

PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA.

0 0 278

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

0 1 7