Patogenesis Streptococcus pyogenes Streptococcus pyogenes

2.1.2.5 Perbedaan Bakteri Gram Negatif dan Bakteri Gram Positif

Bakteri Gram negatif memiliki lapisan luar sel yang kompleks yang terdiri dari membrane luar, ruang periplasma yang terdapat lapisan peptidoglikan dan membran sitoplasma. Sedangkan dinding sel Gram positif lebih sederhana yaitu terdiri dari dinding sel dan polisakarida kapsular. Mekanisme transport ATP pada bakteri Gram negatif difasilitasi oleh binding proteins spesifik yang terletak di ruang periplasma sedangkan pada bakteri Gram positif binding proteins menempel pada lapisan luar membrane sel. Cara membedakan bakteri Gram positif dan Gram negatif yaitu dengan cara melakukan pewarnaan Gram yang ditemukan oleh Hans Christian Gram. Bakteri Gram positif dapat menyerap kristal violet dan iodin setalah disiram dengan alkohol, sedangkan bakteri Gram negatif tidak dapat menahan kristal violet ketika disiram dengan alkohol tapi bisa menyerap safranin. Karena mekanisme ini, bakteri Gram positif berwarna ungu dan bakteri Gram positif berwarna merah. 12 17 Gambar 2.5 Struktur dinding bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif Sumber: Barawidjaja, Karna G, dan Rengganis, Iris. 2012

2.1.3. Metode Pengujian Antibakteri

Dalam memilih metode pengujian, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, yaitu kenyamanan dari pelaksanaan penelitian, fleksibilitas penelitian, harga yang dikeluarkan untuk penelitian, penelitian juga harus membuahkan hasil yang dapat dipercaya dari pustaka yang terpercaya juga, dan hasil yang didapat harus akurat. 18 Metode pengujian antibakteri terdiri dari, 1. Disk diffusion Merupakan metode yang memakai zona hambat dalam menghitung kerentangan terhadap antibiotik. Ketika konsentrasi dari antimikrobakterial semakin melemah sampai titik di mana aktivitas antibiotik tidak lagi berefek pada pertumbuhan bakteri, di titik tersebut merupakan zona hambat. 19 Beberapa keuntungan memakai metode ini yaitu 19 , 1. Tidak memakan biaya banyak 2. Mudah untuk mengubah atau memodifikasi disk yang digunakan untuk uji antimikrobiologi 3. Bisa digunakan untuk screening test dalam jumlah banyak 4. Dapat mengidentikasi kumpulan isolasi pada pemeriksaan lanjutan dengan metode lain. Keempatan keuntungan ini membuat peneliti memakai metode disc diffusion sebagai metode penelitian ini. Klasifikasi respons hambat pertumbuhan bakteri 20 Tabel 2.6 Klasifikasi respons hambat pertumbuhan bakteri Sumber: Greenwood. 1995 Diameter zona hambat Respons hambat bakteri 20mm Kuat 16-20mm Sedang 10-15 Lemah 10mm Tidak ada