Bahan Penelitian Alat dan Bahan Penelitian 1. Alat Penelitian

3.7. Alur Penelitian

Bagan 3.1. Alur Penelitian Kultur bakteri Streptococcus pyogenes di media Agar Darah Pembuatan inoculum, 1 ose Streptococcus pyogenes ke dalam larutan BHI Streptococcus pyogenes dan BHI divortex hingga homogen Tingkat kekeruhan inoculum distandardisasi dengan larutan McFarland 0.5 Usapkan bakteri ke media Agar darah dengan swab kapas steril Disc diletakkan di media Agar darah yang telah ditanami Streptococcus pyogenes Inkubasi selama 24 jam Hitung diameter zona terang disekeliling disk Pembuatan konsentrasi ekstrak jintan hitam, 15mgml, 30mgml, 60mgml, dan 120mgml Kontrol positif cakram erythromycin Kontrol negatif Rendam blank disc ke dalam etanol 96 didalam cawan petri Konsentrasi ekstrak divortex sampai homogen Pindahkan ke cawan petri setelah ektrak homogen Rendam blank disc ke dalam konsentrasi ektrak homogen dalam cawan petri 3.8. Cara Kerja Penelitian 3.8.1. Tahap Persiapan

3.8.1.1. Sterilisasi Alat dan Bahan

Seluruh alat yang digunakan untuk percobaan ini disterilisasi di autoclave pada suhu 121 o C selama 15 menit dengan tekanan 1.5 atm setelah dicuci bersih, dikeringkan dan dibungkus dengan kertas

3.8.1.2. Persiapan dan Determinasi Biji Jintan Hitam

Biji jintan hitam yang dibeli di Petak Pamer Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik BALITRO sebanyak 100 gram. Biji – biji jintan hitam ini dideterminasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bogor yang bertujuan untuk memastikan jenis jintan hitam yang digunakan dalam penelitian. Determinasi biji jintan hitam dengan cara menyamakan morfologi jintan hitam dengan kepustakan dan dibuktikan di Bidang Botani Pusat Penelitian LIPI Bogor.

3.8.1.3. Pembuatan Ektrak dari Biji Jintan Hitam

Biji jintan hitam sebanyak 1000 gram dalam keadaan kering dihaluskan dengan menggunakan mesin penggiling grinder. Setelah itu, biji jintan hitam yang telah halus direndam dalam pelarut etanol 96 sebanyak 5000mL dengan perbandingan 1000gr : 5000mL pelarut etanol 96. Biji jintan hitam yang telah direndam dalam pelarut etanol 96 lalu dikocok menggunakan mixer selama 2-3 jam, dan setelah itu didiamkan selama 24 jam. Setelah itu, sampel disaring menggunakan penyaring, hasil filtrat penyaringan kemudian dirotavapor. Saat dirotavapor, pelarut etanol 96 divakum lalu didestilasi sehingga menjadi cair. Cairan pelarut etanol 96 dari hasil destilasi ditampung. Jika pelarut etanol 96 sudah menguap semua, akan didapatkan ekstrak kental biji jintan hitam.

3.8.1.4. Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Jintan Hitam

Variabel yang digunakan pada penelitian ini ada 6 variabel, kontrol positif yaitu cakram Erythromycin, kontrol negatif berupa etanol, variable konsentrasi ektrak jintan hitam 15 mgml, 30 mgml, 60 mgml, 120 mgml.