Populasi Populasi dan Penarikan Sampel

“Populasi adalah objek atau subjek yang memiliki karakteristik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti, sebagai unit analisis penelitian”. Menurut Sugiyono 2011:80 mendefinisikan populasi adalah sebagai berikut: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Perusahaan Makanan dan Minumanterdaftar di BEI 2008-2012 yang berjumlah 16 perusahaan menjadi populasi didalam penelitian. Produk makanan dan minuman yang selalu berkembang menambah daya tarik dan nilai jual yang mengakibatkan menjadi pilihan tersendiri bagi investor untuk berinvestasi dipasar modal. Industri makanan dan minuman terbukti tetap mampu bertahan dari efek krisis global tahun 2008. Terbukti setelah krisis global tahun 2008 harga saham pada perusahaan sektor ini tetap dan terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan definisi di atas, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian. Maka populasi dalam penelitian ini adalah pada sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah 16 Perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia, antara lain: Tabel 3.3 Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Populasi Penelitian No Kode Nama Perusahaan 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 4 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 5 DAVO Davomas Abadi Tbk 6 DLTA Delta Djakarta Tbk 7 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 8 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 9 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 10 MYOR Mayora Indah Tbk 11 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 12 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 13 SKBM Sekar Bumi Tbk 14 SKLT Sekar Laut Tbk 15 STTP Siantar Top Tbk 16 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Trading Co. Tbk Sumber : Bursa Efek Indonesia Tahun 2012

3.5.2 Sampel

Menurut Umi Narimawati 2008:161, sampel adalah: “Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih untuk menjadi unit pengamatan dalam penelitian ini”. Sedangkan menurut Sugiyono 2007:62 mengemukakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi untuk menjadi unit pengamatan dalam penelitian. Penentuan jumlah sampel yang akan diolah dari jumlah populasi yang banyak, maka harus dilakukan teknik pengambilan sampling yang tepat. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui metode sampling purposive dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pengertian sampling purposive menurut Sugiyono 2009:68 yaitu: “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.” Perusahaan yang akan dijadikan penelitian ini dipilih menggunakan pertimbangan dengan memasukkan unsur-unsur tertentu yang dianggap memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Data laporan keuangan perusahaan yang dimaksud adalah dari perusahaan- perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 – 2012. 2. Perusahaan dimaksud terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menyampaikan datanya secara lengkap sesuai dengan informasi yang diperlukan, yaitu laporan keuangan per 31 Desember, dengan alasan laporan tersebut telah diaudit sehingga informasi yang dilaporkan lebih dapat dipercaya. 3. Data yang diambil adalah lima tahun dari 2008-2012 dijadikan sampel karena pada rentang periode ini terdapat fenomena yang menyebabkan adanya penelitian serta sampel yang telah diambil tersebut sudah dianggap respresentatif mewakili untuk dilakukan uji penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan dan harga saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman sebanyak 6

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Pengembalian Aktiva Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 8 84

Tingkat Pengembalian Aset, Rasio Hutang Dan Laba Per Lembar Saham Berdampak Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 35 153

Pengaruh Dividen Per Lembar Saham Dan Pegembalian Atas Investasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 1

Pengaruh rasio hutang (DER) dan l aba per lembar saham (LPS) terhadap perubahan harga saham pada perusahaan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Aliran Kas Bebas Terhadap Harga Saham Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 1

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Studi pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 49 63

Pengaruh Rasio Hutang Pada Modal Dan Rasio Harga Laba Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 151

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 12

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 150

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 25