Identifikasi Masalah Identifikasi dan Rumusan Masalah

Tabel 1.1 Waktu penelitian N o Kegiatan Februari 2012 Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pra Survei : Persiapan Judul Persiapan teori Pengajuan Judul Mencari Perusahaan 2 Usulan Penelitian: Penulisan UP Bimbingan UP Seminar UP Revisi UP 3 Pengumpulan Data 4 Pengolahan Data 5 Penyusunan Skripsi: Bimbingan Skripsi Sidang Skripsi Revisi Skripsi Pengumpulan draf skripsi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

2.1 KAJIAN PUSTAKA 2.1.1 Norma Subjektif Menurut Ajzen 1988 yang dikutip Saifuddin Azwar 2011:12-13 menyatakan : “Norma Subjektif adalah persepsi individu terhadap tekanan sosial untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku yang diharapkan. Secara sederhana teori ini mengatakan bahwa seseorang akan melakukan suatu perbuatan apabila ia memandang perbuatan itu positif dan bila ia percaya bahwa orang lain ingin agar ia melakukannya. Norma subyektif terbentuk dari keyakinan mengenai perilaku apa yang bersifat normatif yang diharapkan orang lain dan motivasi untuk bertindak sesuai dengan harapan normatif tersebut membentuk norma subjektif dalam diri individu. ” Berdasarkan pengertian tersebut maka norma subjektif dalam penelitian ini didefenisikan sebagai dugaan terhadap harapan yang dipersepsikan oleh wajib pajak orang pribadi yang berasal dari individu atau kelompok dan pengaruh sosial seperti isu dari media massa atau orang-orang yang dianggap dapat memotivasi wajib pajak orang pribadi untuk patuh atau tidak patuh dalam melaporkan kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku berdasarkan undang-undang pajak yang ada.

2.1.1.1 Indikator Norma Subjektif

Menurut Saifuddin Azwar 2011:13-14 “norma subjekif adalah keyakinan mengenai perilaku apa yang diinginkan atau tidak diinginkan. Keyakinan mengenai apa yang bersifat normatif atau yang diharapkan orang lain dan motivasi untuk bertindak sesuai dengan harapan normatif teman sejawat, keluarga dan sebagainya tersebut membentuk norma subjektif dalam diri individu. Begitu banyak faktor internal dan external dari dimensi masa lalu, saat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara)

0 4 1

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sanksi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak orang pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Utara)

1 3 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

16 165 122

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya

1 17 67

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Mengenai Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei atas Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama "X").

0 0 20

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Implikasinya terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonegara).

1 3 23

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying).

2 4 35