Hasil Penelitian Sebelumnya 1. Hasil penelitian variabel norma subjektif

seharusnya mendukung jalannya reformasi perpajakan tapi terkena kasus pajak yang jelas memakan uang rakyat milyaran rupiah. Seharusnya pemerintah mengerti akan dampak dari semua itu, pentingnya sosialisasi perpajakan dari sejak dini akan sangat dibutuhkan agar memotivasi wajib pajak jika pemerintah ingin semua wajib pajak patuh pada peraturan perpajakan. Pengaruh social yang terbentuk akan memunculkan kepercayaan wajib pajak terhadap pemerintah oleh karena agar dapat memotivasi wajib pajak untuk patuh terhadap kewajibannya. Selain itu harus ditekankan pada pelaksanaan sanksi admnistrasi pajak sehingga dapat berbuah pada efek jera pada wajib pajak. Pelaksanaan sanksi administrasi ini tidak terlepas dari petugas pajaknya sendiri dalam memantau wajib pajak itu sendiri alhasil dengan adanya pengawasan yang ketat serta sanksi yang jelas dan tegas niscaya kepatuhan wajib pajak akan tumbuh sendiri dengan catatan perbaikan citra DJP sudah sepenuhnya bersih dari segala kasus. . “TPB model has significant potential to contribute to the tax compliance literature. Subjective norm positively influenced compliance behaviour ” Natrah Saad,2009 ISSN 1448-2398 “The most important determinants identified is tax pinalties to compliace behaviour “ Nicoleta barbuta-misu, 2011 ISSN 1584-0409 Gambar 2.1 Paradigma penelitian NORMA SUBJEKTIF X1 KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Y SANKSI ADMINISTRASI X2

2.3 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2009:93 hipotesis adalah sebagai berikut : “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah peneliktian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus diuji secara empiris. Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka dapat disajikan oleh penulis adalah berhipotesis bahwa norma subyektif dan Sanksi Administrasi perpajakan secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono 2006:32 adalah sebagai berikut : “Objek Penelitian merupakan Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.” Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian digunakan untuk mendapatkan data sesuai tujuan dan kegunaan tertentu. Objek yang penulis gunakan dalam penelitian adalah norma subyektif wajib pajak orang pribadi dan sanksi administrasi perpajakan serta kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini dilaksanakan pada wilayah pajak Kanwil Jabar I yaitu di KPP Pratama cibeunying.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara penulis dalam menganalisis data. Pengertian dari Metode Penelitian adalah sebagai berikut. Menurut Sugiyono 2009:2 menjelaskan bahwa “Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara)

0 4 1

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sanksi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak orang pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Utara)

1 3 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

16 165 122

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya

1 17 67

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Mengenai Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei atas Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama "X").

0 0 20

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Implikasinya terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonegara).

1 3 23

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying).

2 4 35