Uji Multikolinearitas HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan output di atas, diketahui koefisien korelasi parsial antara norma subjektif dengan kepatuhan wajib pajak orang pribadi sebesar 0,464. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan parsial yang terjadi antara norma subjektif dengan kepatuhan wajib pajak orang pribadi adalah searah, dimana semakin tinggi norma subjektif, maka akan diikuti oleh semakin meningkatnya kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Nilai 0,464 menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara norma subjektif dengan kepatuhan wajib pajak orang pribadi berada dalam kategori hubungan sedang interval 0,40 – 0,599. 2. Koefisien determinasi Untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial maka dilakukan dengan cara nilai beta X zero order pada output SPSS sebagai berikut : Tabel 4.21 Koefisien Determinasi Secara Parsial Berikut disajikan hasil pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan rumus beta X zero order : Variabel norma subjektif=0,266 x 0,464 = 0,1232 atau 12,32 Dari hasil perhitungan secara parsial di atas, dapat diketahui pengaruh norma subjektif X 1 sebesar 12,32 Coef fi cients a ,266 ,464 ,330 ,489 Norma subjektif Sangsi administrasi Model 1 Beta Standardi zed Coeffi cients Zero-order Correlations Dependent Vari able: Kepatuhan a. 3. Hipotesis Ho : β 1 = 0 Norma subjektif secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi Ha : β1= 0 Norma subjektif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung lebih besar dari t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X1 sebagai berikut Tabel 4.22 Hasil Uji Hipotesis Parsial Uji t X 1 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk norma subjektif sebesar 2,471. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=100-2-1=97, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,985. Diketahui bahwa t hitung untuk X 1 sebesar 2,471 t tabel 1,985, maka Ho diterima artinya norma subjektif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 1 tampak sebagai berikut: Coef ficients a 5,015 2,137 2,346 ,021 ,412 ,167 ,266 2,471 ,015 ,273 ,089 ,330 3,070 ,003 Constant Norma subjektif Sangsi administrasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kepatuhan a.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara)

0 4 1

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sanksi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak orang pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Utara)

1 3 1

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

16 165 122

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya

1 17 67

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Mengenai Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei atas Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama "X").

0 0 20

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Implikasinya terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonegara).

1 3 23

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying).

2 4 35