6.3 Tujuan Pengendalian
Tujuan perancangan sistem pengendalian dari pabrik pembuatan metanol adalah demi keamanan operasi pabrik yang mencakup:
• Mempertahankan variabel-variabel proses seperti temperatur dan tekanan tetap berada dalam rentang operasi yang aman dengan harga toleransi yang kecil.
• Mendeteksi situasi berbahaya kemungkinan terjadinya kebocoran alat, karena beberapa zat yang digunakan pada pabrik pembuatan metanol ini berbahaya
bagi manusia. Pendeteksian dilakukan dengan menyediakan alarm dan sistem penghentian operasi secara otomatis automatic shut down systems.
• Mengontrol setiap penyimpangan operasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja maupun kerusakan pada alat proses.
Tabel 6.1 Daftar Penggunaan Instrumentasi Pada Pabrik Pembuatan Propilen Oksida dan hasil samping Tert-butanol.
N0 Nama Alat
Jenis Instrumen
1 Tangki
Level Controller LC
2 Reaktor
Temperature Controller TC
Pressure Controller PC
Level Controller LC
3 Heater
Temperature Controller TC
4 Flash Drum
Temperature Controller TC
Level Controller LC
Pressure Controller PC
5 Cooler
Temperature Controller TC
Pressure Controller PC
6 Kondensor
Temperature Controller TC
Pressure Controller PC
7 Pompa
Flow Controller FC
Pressure Controller PC
8 Blower
Flow Controller FC
Pressure Controller PC
9 Kompresor
Pressure Controller PC
Universitas Sumatera Utara
Flow Controller FC
10 Ekspander Pressure Controller
PC Flow Controller
FC
Contoh jenis – jenis instrumentasi yang digunakan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Propilen Oksida dan hasil samping Tert-Butanol adalah sebagai
berikut: 1. Tangki penyimpanan
Instrumentasi pada tangki mencakup level controller LC. LC berfungsi untuk mengontrol ketinggian permukaan cairan di dalam tangki.
Pengontrolan ketinggian permukaan cairan ini dilakukan dengan menggatur laju cairan yang masuk dan keluar tangki. Prinsip kerja dari level controller
ini adalah dengan menggunakan pelampung floater sehingga isi tangki dapat terlihat dari posisi jarum penunjuk diluar tangki yang digerakkan oleh
pelampung. 2. Reaktor
Reaktor sebagai tempat berlangsungnya reaksi antara bahan – bahan yang digunakan. Reaktor ini dilengkapi juga dengan sensing element yang peka
terhadap perubahan suhu, sehiingga suhu dalam reaktor dapat dilihat dan secara otomatis dikontrol oleh temperature controller. Untuk menjaga agar
tekanan sesuai dengan yang diharapkandiiginkan, maka digunakan pressure controller
sehingga tekanan dalam tangki dipertahankan 25,33 atm. Level Controller
berfungsi untuk mengontrol ketinggian permukaan bahan di dalam reaktor
3. Flash Drum Pada alat ini, instrumentasi yang dipasang adalah Temperature Controller
TC, Level Controller LC, dan Pressure Controller PC. LC berfungsi untuk mengontrol ketinggian permukaan bahan di dalam kolom flash drum.
PC berfungsi untuk menjaga tekanan agar tetap 1 atm. TC berfungsi mempertahankan temperatur operasi dalam flash drum agar sesuai dengan
yang diharapkan
Universitas Sumatera Utara
4. Pompa Pada pompa digunakan instrumentasi Flow Controller FC yang berfungsi
untuk mengendalikan aliran agar kecepatan alirnya sesuai dengan kondisi operasi.
5. Blower Pada blower digunakan instrumentasi Pressure Controller PC dan Flow
Controller FC. PC berfungsi untuk mengontrol tekanan operasi pada kipas,
sedangkan FC berfungsi untuk mengatur laju alir masukan dan keluaran kipas 6. Heater
Instrumentasi pada heater mencakup Pressure Controller PC dan Temperature Controller
TC. PC berfungsi untuk mengontrol tekanan dalam heater agat tetap 1 atm. Sedangkan TC berfungsi untuk mempertahankan
temperatur keluar dari heater tetap sesuai dengan kondisi yang diinginkan. 7. Cooler
Instrumentasi pada cooler mencakup Pressure Controller PC dan Temperature Controller
TC. PC berfungsi untuk mengontrol tekanan dalam cooler agar tetap 1 atm. Sedangkan TC berfungsi untuk mempertahankan
temperatur keluar dari cooler tetap sesuai dengan kodisi yang diinginkan. 8. Kondensor
Instrumentasi pada condensor mencakup Pressure Controller PC dan Temperature Controller
TC. PC berfungsi untuk mrngontrol tekanan dalam condonsor agar tetap 1 atm. Sedangkan TC berfungsi untuk
mempertahankana temperatur keluar dari condensor tetap sesuai dengan kondisi yang diinginkan
9. Tangki Penampung Instrumentasi pada tangki mencakup Level Controller LC. LC berfungsi
untuk mengontrol ketinggian permukaan cairan di dalam tangki. Pengontrolan ketinggian permukaan cairan ini dilakukan dengan mengatur
laju cairan yang masuk dan keluar tangki. Prinsip kerja dari level kontroller ini dalah dengan menggunakan pelampung floater sehingga isi tangki dapat
terlihat dari posisi jaru penunjuj di luar tangki yang digerakkan oleh pelampung.
Universitas Sumatera Utara
10. Kompresor Pada kompresor digunakan instrumentasi Pressure Controller PC dan Flow
Controller FC. PC berfungsi untuk mengontrol tekanan operasi pada
kompresor, sedangkan FC berfungsi untuk mengatur laju alir masukan dan keluaran kompresor.
6.4 Keselamatan Kerja